Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Adanya tingkat pengangguran yang tinggi sebagai akibat dari krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia, memberikan pelajaran berharga tentang perlunya kreativitas dari setiap individu untuk tidak mengandalkan pekerjaan dari orang lain, melainkan menciptakan lapangan pekerjaan yang dapat menyerap tenaga kerja dan menghidupkan kembali roda perekonomian Indonesia. Usaha kecil merupakan usaha yang mampu bertahan karena usaha kecil juga berperan dalam pemerataan perekonomian Indonesia dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, serta memiliki potensi untuk menghasilkan devisa bagi negara. Peranan wirausaha tidak diragukan lagi dalam menghadapi perkembangan ekonomi saat ini. Karena tumbuh tidaknya perekonomian di suatu negara juga bergantung pada kehadiran dan keaktifan para wirausaha. Wirausaha yang dimaksud adalah para pengusaha yang mandiri yang memiliki kebebasan dalam memilih karier sesuai dengan bidang usaha yang diminatinya serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang sebesar-besarnya Riyanti, 2003: 7. Wirausahawan yang sukses harus mempunyai prilaku yang baik, sehingga dapat menciptakan kemandirian pribadi untuk mencapai tujuan usahanya. Perilaku seorang wirausaha akan terlihat berkembang melalui ilmu pengetahuan dan Universitas Sumatera Utara pengalaman yang diperoleh dari hasil interaksi dengan lingkungannya Ranto, 2007:18. Kemandirian pribadi merupakan kemampuan untuk mengandalkan diri sendiri dalam upaya untuk menciptakan lapangan kerja baru tanpa harus bergantung dengan orang lain, mulai menciptakan ide dan menetapkan tujuan sampai pada pencapaian kepuasan. Kemandirian ini merupakan modal awal terciptanya ekonomi perusahaan yang sehat. Walaupun usaha mereka umumnya berskala kecil, tetapi dapat menyerap tenaga kerja yang besar Suryana, 2003:11. Salah satu wujud usaha kecil dan menengah dalam perdagangan ialah pedagang pakaian. Pedagang pakaian adalah orang yang dengan modal yang relatif sedikit berusaha di bidang produksi dan penjualan barang-barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan kelompok tertentu di dalam masyarakat, usaha tersebut dilaksanakan pada tempat-tempat yang dianggap strategis dalam suasana lingkungan yang informal Winardi dalam Haryono, 2005:25. Sektor perdagangan pakaian di Kota Medan pada umumnya sudah mengalami pertumbuhan yang pesat. Hampir di setiap pusat perbelanjaan dan pasar tradisional dijumpai pedagang pakaian. Hal ini menunjukkan bahwa pakaian sudah bukan hanya sebagai kebutuhan pokok bagi masyarakat, tetapi juga sebagai pelengkap untuk mengikuti trend atau mode yang up to date dari waktu ke waktu. Pasar Petisah merupakan suatu tempat usaha yang digunakan untuk menjual barang-barang kebutuhan rumah tangga, namun di dominasi oleh pedagang pakaian. Universitas Sumatera Utara Jumlah pedagang yang berada di Pasar Petisah Medan berjumlah 273, hal ini dapat dilihat pada Tabel 1.1 sebagai berikut : Tabel 1.1 Spesifikasi Pedagang Pakaian Pasar Petisah Medan Tahun 2010 No Spesifikasi 2009 2010 Jumlah Pedagang 1 Pedagang pakaian 51 59 110 2 Pedagang tas dan sepatu 30 35 65 3 Pedagang perhiasan 25 22 47 4 Pedagang daging, ayam dan ikan 14 14 28 5 Pedagang sayur dan buah- buahan 12 11 23 Jumlah 132 141 273 Sumber: Data Primer, diolah 2010 Pada Tabel 1.1 dapat dilihat spesifikasi dan jumlah pedagang di Pasar Petisah Baru Medan didominasi oleh pedagang pakaian sebanyak 110 pedagang atau sekitar 40,30, pedagang tas dan sepatu 23,80, pedagang perhiasan sebanyak 17,21, pedagang daging ayam dan ikan sebanyak 10,25 dan pedagang sayur dan buah- buahan sebanyak 8,42 . Dari kondisi tersebut dapat dilihat bahwa sektor wirausaha yang diminati oleh masyarakat adalah sebagai pedagang pakaian. Hal ini dipilih dengan beberapa alasan antara lain dimulai dengan modal yang relatif sedikit dan mempunyai resiko kerugian yang kecil, artinya apabila pakaian tersebut sudah tidak laku karena ketinggalan model, maka pedagang memiliki cara untuk tetap bertahan yaitu dijual dengan harga yang lebih murah atau sale diskon. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan fenomena diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Perilaku Kewirausahaan terhadap Kemandirian Pribadi Studi Kasus pada Pedagang Pakaian Pasar Petisah Baru Medan”.

B. Perumusan Masalah