3. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linear berganda berfungsi untuk mengetahui pengaruhhubungan variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis regresi linear
berganda menggunakan bantuan program SPSS versi 17.00. for windows.
Tabel 4.12 Variabel EnternedRemoved
b
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 Berani_ambil_resiko,
Percaya_diri, Semangat_bersaing,
Berorientasi_Masa_depan, Selalu_mencari_peluang
a
. Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variables : Kemandirian_Pribadi
Sumber : Hasil Pengolahan kuesioner Nopember 2010
Tabel 4.12 menunjukkan bahwa variabel yang dimasukkan entered adalah variabel berani ambil resiko, percaya diri, semangat untuk bersaing, berorientasi ke
masa depan dan selalu mencari peluang. Tidak ada variabel independent yang dikeluarkan removed. Metode yang dipilih adalah metode enter.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Hasil Regresi Linier Berganda
Model Unstandardized Coefficients
B Std. Error
1 Constant
18.365 3.199
Berani_ambil_resiko .235
.079 Percaya_Diri
.274 .083
Semangat_Bersaing .347
.074 Berorientasi_Masa_Depan
.225 .085
Selalu_Mencari_Peluang .211
.092
a. Dependent Variable: Kemandirian_Pribadi Sumber : Hasil Pengolahan kuesioner Nopember 2010
Tabel 4.13 menunjukkan bahwa pada kolom kedua unstandardized coefficients bagian B maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai
berikut: Y = 18.365 + 0,235
X
1
+ 0,274 X
2
+ 0,025 X
3
+ 0,347 X
4
+ 0,211 X
5
+ e
Persamaan regresi linier berganda dapat diuraikan sebagai berikut: a. Konstanta sebesar 18.365, artinya bahwa berani ambil resiko, percaya diri,
semangat untuk bersaing, berorientasi ke masa depan dan selalu mencari peluang dianggap konstan maka tingkat Kemandirian Pribadi Pada Pedagang Petisah
Medan sebesar 18.365. b. Variabel Berani ambil resiko mempunyai pengaruh yang positif terhadap
kemandirian pribadi pada Pedagang Petisah Medan dengan koefisien menunjukkan sebesar 0,235 yang berarti apabila kemandirian pribadi meningkat
Universitas Sumatera Utara
sebesar 1 satuan dengan menganggap faktor lain tetap maka akan dapat meningkatkan kemandirian pribadi meningkat sebesar 0,235.
c. Variabel Percaya Diri mempunyai pengaruh yang positif terhadap Kemandirian Pribadi pada Pedagang Petisah Medan dengan koefisien menunjukkan sebesar
0,274 yang berarti apabila kemandirian pribadi meningkat sebesar 1 satuan dengan menganggap faktor lain tetap maka akan dapat meningkatkan kemandirian
pribadi sebesar 0,274. d Variabel Semangat bersaing mempunyai pengaruh yang positif terhadap
Kemandirian pribadi pada Pedagang Petisah Medan dengan koefisien menunjukkan sebesar 0,347 yang berarti apabila kemandirian pribadi meningkat
sebesar 1 satuan dengan menganggap faktor lain tetap maka akan dapat meningkatkan kemandirian pribadi wirausaha akan meningkat sebesar 0,347.
e Variabel Berorintasi ke masa depan mempunyai pengaruh yang positif terhadap kemandirian pribadi pada Pedagang Petisah Medan dengan koefisien
menunjukkan sebesar 0,225 yang berarti apabila kemandirian pribadi meningkat sebesar 1 satuan dengan menganggap faktor lain tetap maka akan dapat
meningkatkan kemandirian pribadi wirausaha akan meningkat sebesar 0,225. f. Variabel Selalu mencari peluang mempunyai pengaruh yang positif terhadap
kemnadirian pribadi pada Pedagang Petisah Medan dengan koefisien menunjukkan sebesar 0,211 yang berarti apabila Pengalaman meningkat sebesar 1
satuan dengan menganggap faktor lain tetap maka akan dapat meningkatkan
kemandirian pribadi wirausaha akan meningkat sebesar 0,211.
Universitas Sumatera Utara
Dari variable-variabel tersebut Penentuan variabel dominan dilakukan dengan menggunakan tabel print out coefficient dari data dengan menggunakan bantuan
program SPSS Statistican Product and Service Solution versi 17.0 dengan mamakai metode enter yang digunakan untuk melihat faktor mana yang paling dominan dalam
mendorong kemandirian pribadi pada pedagang Petisah Medan. Dengan asumsi: apabila nilai standarized coefficient variabel bebas memiliki nilai tertinggi tingkat
probabilitas yang paling signifikan, dan juga nilai signifikansi terkecil diantara variabel bebas lainnya. Kesimpulannya adalah variabel bebas tersebut yang dominan
berpengaruh terhadap variabel terikat. Berdasarkan tabel tersebut, dapat diperoleh nilai standarized coefficient
variabel semangat untuk bersaing X
3
sebesar 0,347 yang merupakan variabel bebas dengan nilai standarized coefficient tertinggi dan memiliki nilai signifikansi terkecil
sebesar 0,211 yaitu Semangat untuk bersaing X
3
diantara variabel-variabel bebas lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa variabel semangat untuk bersaing X
3
merupakan variabel atau faktor yang dominan dalam mendorong kemandirian pribadi pada pedagang Pasar Petisah Medan.
4. Uji Signifikan Parsial Uji-t