Uji Multikolinearitas Tabel 4.10 Uji Autokorelasi

Keterangan Grafik 4.1: Grafik 4.1 scatter plot menunjukkan bahwa terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas Tabel 4.10

Cofficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 18.365 3.199 5.741 .000 Berani_Ambil _Resiko .235 .079 .046 2.447 .056 .963 1.038 Percaya_Diri .274 .083 .355 3.293 .012 .889 1.125 Semangat_Ber saing .225 .074 .035 2.337 .037 .980 1.020 Berorientasi_ Masa_Depan .347 .085 .437 4.093 .010 .903 1.108 Selalu_Menca ri_Peluang .211 .092 .012 2.118 .017 .936 1.068 Dependent Variable: Kemandirian_Pribadi Sumber : Hasil Pengolahan kuesioner Nopember 2010 Tabel 4.13 menunjukkan bahwa nilai tolerance 0,01 sedangkan inflation factor VIF 0,05. Hal ini berarti semua variabel tidak terkena multikolinearitas. Universitas Sumatera Utara c. Uji Heteroskedastisitas Grafik 4.2 Gambar : 4.2 Scatterplot Sumber : Hasil Pengolahan kuesioner Nopember 2010 Keterangan Grafik 4.2 : Grafik 4.2 menunjukkan bahwa terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak pakai untuk memprediksi Universitas Sumatera Utara kemandirian pribadi, berdasarkan berani ambil resiko, percaya diri, semangat untuk bersaing, berorientasi ke masa depan, dan selalu mencari peluang.

d. Uji Autokorelasi

Menguji autokorelasi dalam suatu model bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel pengganggu pada e t pada periode tertentu dengan variabel pengganggu periode sebelumnya e t-1 . Mempercepat proses ada tidaknya autokorelasi dalam suatu model dapat digunakan patokan nilai Durbin Watson hitung mendekati angka 2. Jika nilai Durbin Watson hitung mendekati atau disekitar angka 2 maka model tersebut terbebas dari asumsi klasik autokorelasi, karena angka 2 pada uji Durbin Watson terletak di daerah No Autocorelation. Uji asumsi klasik statistik autokorelasi dapat dideteksi dari output pada tabel Model Summary sebagai berikut: Tabel 4.11 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin Watson 1 .642 a .412 .360 1.20266 1.720 a. Predictors: Constant, berani_ambil_resiko, percaya_diri, semangat_bersaing, berorientasi_masa depan, selalu_mencari_peluang b. Dependent Variable: Kemandirian_Pribadi Sumber : Hasil Pengolahan kuesioner Nopember 2010 Tabel 4.11 menunjukkan bahwa nilai Durbin Watson sebesar 1,720. Langkah selanjutnya adalah melakukan uji menggunakan tabel batas bawah dl dan batas atas du untuk mengetahui daerah autokorelasi dari nilai Durbin Watson. Universitas Sumatera Utara

3. Analisis Regresi Linier Berganda