Uji Signifikan Parsial Uji-t

Dari variable-variabel tersebut Penentuan variabel dominan dilakukan dengan menggunakan tabel print out coefficient dari data dengan menggunakan bantuan program SPSS Statistican Product and Service Solution versi 17.0 dengan mamakai metode enter yang digunakan untuk melihat faktor mana yang paling dominan dalam mendorong kemandirian pribadi pada pedagang Petisah Medan. Dengan asumsi: apabila nilai standarized coefficient variabel bebas memiliki nilai tertinggi tingkat probabilitas yang paling signifikan, dan juga nilai signifikansi terkecil diantara variabel bebas lainnya. Kesimpulannya adalah variabel bebas tersebut yang dominan berpengaruh terhadap variabel terikat. Berdasarkan tabel tersebut, dapat diperoleh nilai standarized coefficient variabel semangat untuk bersaing X 3 sebesar 0,347 yang merupakan variabel bebas dengan nilai standarized coefficient tertinggi dan memiliki nilai signifikansi terkecil sebesar 0,211 yaitu Semangat untuk bersaing X 3 diantara variabel-variabel bebas lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa variabel semangat untuk bersaing X 3 merupakan variabel atau faktor yang dominan dalam mendorong kemandirian pribadi pada pedagang Pasar Petisah Medan.

4. Uji Signifikan Parsial Uji-t

Uji T dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel Berani ambil resiko X 1 , Percaya Diri X 2 , Semangat untuk bersaing X 3 , Berorientasi ke masa depan X 4 , Selalu mencari peluang X 5 memiliki pengaruh yang positif dan Universitas Sumatera Utara signifikan terhadap kemandirian pribadi pada pedagang Petisah Medan. Kriteria pengambilan keputusan : Ho akan diterima bila t hitung t tabel, pada α = 5 Ha akan diterima bila t hitung t tabel, pada α = 5 Nilai t hitung diperoleh dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 17, seperti terlihat pada Tabel 4.14 berikut ini: Tabel 4.14 Uji Signifikan Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 18.365 3.199 5.741 .000 Berani_ambil _resiko .235 .079 .046 2.447 .056 Percaya_diri .274 .083 .355 3.293 .012 Semangat_ber saing .225 .074 .035 2.337 .037 Berorientasi_ Masa_Depan .347 .085 .437 4.093 .010 Selalu_Menca ri_Peluang .211 .092 .012 2.118 .017 a. Dependent Variable: Kemandirian_Pribadi Sumber : Hasil Pengolahan SPSS versi 17,00 Nopember 2010 Keterangan Tabel 4.14: a. Variabel Berani ambil resiko berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kemandirian pribadi. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,056 0,05 dan nilai t hitung 2,447 t tabel 1,98 artinya jika ditingkatkan variabel berani ambil resiko Universitas Sumatera Utara sebesar satu satuan maka kemandirian pribadi Y akan meningkat sebesar 0,235 satuan unit. b. Variabel percaya diri berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kemandirian pribadi. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,002 0,05 dan nilai t hitung 3,293 t tabel 1,98 artinya jika ditingkatkan variabel Percaya diri sebesar satu satuan maka kemandirian pribadi Y akan meningkat sebesar 0,274 satuan unit. c. Variabel semangat untuk bersaing berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kemandirian pribadi. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,037 0,05 dan nilai t hitung 2,337 t tabel 1,98 artinya jika ditingkatkan variabel semangat bersaing sebesar satu satuan maka kemandirian pribadi Y akan meningkat sebesar 0,225 satuan unit. d. Variabel berorientasi ke masa depan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kemandirian pribadi. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 0,05 dan nilai t hitung 4,093 t tabel 1,98 artinya jika ditingkatkan variabel beroreintasi ke masa depan sebesar satu satuan maka kemandirian pribadi Y akan meningkat sebesar 0,347 satuan unit. e. Variabel selalu mencari peluang berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kemandirian pribadi. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,17 0,05 dan nilai t hitung 2,118 t tabel 1,98 artinya jika ditingkatkan variabel selalu mencari peluang sebesar satu satuan maka kemandirian pribadi Y akan meningkat sebesar 0,211 satuan unit. Universitas Sumatera Utara

5. Uji-F uji serentak