menggunakan pendekatan konsistensi internal Cronbach’s alpha coeffecient, yang mana prosedurnya hanya memerlukan satu kali pengenaan tes single trial
administration kepada sekelompok individu sebagai subjek. Pendekatan ini dipandang ekonomis, praktis, dan berefisiensi tinggi, sehingga hasil dari
penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi Azwar, 2004. Teknik estimasi reliabilitas yang digunakan adalah teknik koefisien Alpha
dari Cronbach dengan bantuan SPSS versi 15.0 for Windows. Uji reliabilitas terhadap skala yang dipergunakan dalam penelitian ini di uji cobakan kepada 100
subjek. Adapun hasil uji coba skala tersebut adalah:
F. HASIL UJI COBA ALAT UKUR
Uji coba skala kecenderungan perilaku konsumtif dan skala gaya hidup brand minded dilakukan pada 100 orang remaja puteri di kota Medan.
1. Hasil Uji Coba Skala Kecenderungan Perilaku konsumtif
Hasil uji coba skala kecenderungan perilaku konsumtif menghasilkan 49 aitem yang diterima dari 60 aitem yang diujicobakan. Indeks diskriminasi aitem r
ix
≥ 0.35 dengan koefisien reliabilitas r
xx
= 0.96. Indeks item yang memiliki daya beda tinggi bergerak dari r
ix
= 0.371 sampai dengan r
ix
=0.719.
Tabel 3. Blue Print Skala Kecenderungan Perilaku Konsumtif setelah uji coba
Indikator Perilaku Konsumtif
Favourable Unfavourable
Jumlah
1. Membeli produk demi menjaga penampilan diri
dan gengsi 1, 9, 32, 5, 15
21, 42
7
2. Membeli produk atas 25, 3, 43, 22 55, 16, 27
7
pertimbangan harga 3. Membeli produk hanya
sekedar menjaga simbol status
4, 54, 11, 28, 58, 23, 17, 44, 56, 50 10
4. Memakai produk karena unsur konformitas terhadap
model yang mengiklankan 12, 24, 18, 45, 51 6, 29, 57, 39
9
5. Membeli produk dengan harga mahal untuk
meningkatkan rasa percaya diri
19, 30, 34, 37 40, 46, 52, 59
8
6. Mencoba lebih dari dua produk sejenis merek
berbeda 20, 35, 41, 47
26, 31, 53, 60 8
Jumlah 27
22 49
Tabel 4. Blue Print Skala Kecenderungan Perilaku Konsumtif untuk penelitian
Indikator Perilaku Konsumtif
Favourable Unfavourable
Jumlah
1. Membeli produk demi menjaga penampilan diri
dan gengsi 1, 3, 13, 18, 34
9, 21 7
2. Membeli produk atas pertimbangan harga
6, 35, 44, 49 11, 15, 27
7
3. Membeli produk hanya sekedar menjaga simbol
status 2, 7, 23, 29, 38
10, 14, 31, 36, 42 10
4. Memakai produk karena unsur konformitas terhadap
model yang mengiklankan 8, 19, 28, 40, 48
4, 16, 30, 37, 38 9
5. Membeli produk dengan harga mahal untuk
meningkatkan rasa percaya diri
12, 22, 45, 47 25, 32, 41, 46
8
6. Mencoba lebih dari dua produk sejenis merek
berbeda 17, 24, 33, 39
5, 20, 26, 43 8
Jumlah 27
22 49
2. Hasil Uji Coba Skala Gaya Hidup Brand Minded
Hasil uji coba skala gaya hidup brand minded menghasilkan 55 aitem yang diterima dari 60 aitem yang diujicobakan. Indeks diskriminasi item r
ix
≥ 0.35 dengan koefisien reliabilitas r
xx
= 0.971. Indeks item yang memiliki daya beda tinggi bergerak dari r
ix
= 0.379 sampai dengan r
ix
=0.800.
Tabel 5. Blue Print Skala Gaya Hidup Brand Minded setelah uji coba Dimensi Gaya Hidup
Brand Minded Favorabel
Unfavorabel Jumlah
1. Aktivitas 1, 4, 14, 22, 25, 28,
31, 38, 48, 52 7, 10, 16, 34, 43, 53,
56, 60 18
2. Minat 2, 5, 11, 32, 35, 39,
49, 51, 58 9, 13, 17, 20, 23, 27,
37, 44, 54, 30 19
3. Opini 8, 12, 18, 21, 24,
42, 45, 55, 59 3, 6, 26, 29, 33, 36,
40, 50, 57 18
Jumlah 29
26 55
Tabel 6. Blue Print Skala Gaya Hidup Brand Minded untuk penelitian Dimensi Gaya Hidup
Brand Minded Favorabel
Unfavorabel Jumlah
1. Aktivitas 1, 5, 18, 21, 25, 31,
37, 40, 51, 54 7, 9, 10, 30, 35, 43,
45, 52
18
2. Minat 14, 15, 22, 28, 32,
38, 41, 44, 48, 6, 3, 13, 16, 23, 26,
29, 33, 36, 53
19
3. Opini 2, 4, 8, 11, 12, 24,
34, 47, 50, 55 17, 19, 20, 27, 39,
42, 46, 49
18 Jumlah
29 26
55
G. PROSEDUR PENELITIAN 1. Persiapan Penelitian