d. Nilai Nilai secara luas mencakup keyakinan mengenai apa yang diterima atau
diinginkan. Individu yang bergaya hidup brand minded memiliki keyakinan bahwa produk-produk yang memiliki merek eksklusif atau terkenal dapat
meningkatkan gengsi dan harga dirinya. Mereka beranggapan dengan memakai produk-produk tersebut akan mencerminkan siapa diri mereka.
e. Demografi Demografi mencakup usia, pendidikan, pendapatan, pekerjaan, struktur
keluarga, latar belakang budaya, gender, dan lokasi geografis dari konsumen.
Hawkins 2007 mengatakan bahwa beberapa penelitian dapat menggunakan dua atau tiga dimensi pertama dari psikografik tersebut untuk suatu
kelompok individu. Pengukuran psikografik ini dapat dilakukan secara makro dan merefleksikan bagaimana individu hidup secara umum, atau bisa secara mikro
dimana menjelaskan sikap dan perilaku mereka terhadap suatu produk atau aktivitas tertentu.
C. REMAJA 1. Pengertian Remaja Puteri
Istilah remaja atau adolescense berasal dari kata latin adolescere yang berarti “tumbuh” atau “tumbuh menjadi dewasa”. Istilah tersebut mempunyai arti
yang lebih luas, mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik
Hurlock, 1997. Menurut Mappiare dalam Mubin Cahyadi, 2006, mengatakan bahwa masa remaja berlangsung antara usia 12 tahun sampai dengan
21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Hurlock 1997 mengatakan bahwa masa remaja memiliki beberapa ciri-
ciri tertentu yang membedakannya dengan periode sebelum dan sesudahnya. Ciri- ciri tersebut antara lain adalah masa remaja sebagai periode yang penting, peride
peralihan, periode perubahan, masa remaja juga sebagai usia bermasalah, usia yang menimbulkan ketakutan, sebagai masa mencari identitas, tidak realistik, dan
sebagai ambang masa dewasa. Pada masa remaja ini terdapat beberapa minat termasuk minat-minat
pribadi, salah satunya adalah minat pada penampilan diri. Hal-hal yang termasuk dalam minat pada penampilan diri adalah pakaian, perhiasan pribadi, kerapihan,
daya tarik dan bentuk tubuh yang sesuai dengan seksnya. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Cross dan Cross dalam Hurlock, 1997 bahwa kecantikan
dan daya tarik fisik sangat penting bagi umat manusia. Dukungan sosial, popularitas, pemilihan teman hidup, dan karier dipengaruhi oleh daya tarik fisik
seseorang. Reynold, Scott, dan Warshaw 1973 juga menambahkan bahwa remaja putri antara 16 sampai 19 tahun membelanjakan uangnya lebih banyak
untuk keperluan menunjang penampilan diri seperti: pakaian, sepatu, kosmetik dan asesoris serta alat-alat yang dapat membantu memelihara kecantikan dan
penampilan dirinya.
Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa remaja puteri adalah individu yang memiliki rentang usia 12 tahun sampai dengan 21
tahun yang memiliki minat-minat pribadi dimana salah satunya adalah minat pada penampilan dirinya, sehingga mereka lebih banyak membelanjakan uangnya
untuk keperluan menunjang penampilan mereka khususnya remaja puteri berusia 16 tahun sampai 19 tahun.
D. HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP BRAND MINDED DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA REMAJA PUTRI