Penerapan Dalam Batas-Batas Pergaulan Antara Laki-laki Dan Wanita Dalam Masyarakat Kini”.
B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah
Dalam penulisan skripsi ini penulis membatasi pada: 1. Pembatasan Masalah
Mengingat bahwa ruang lingkup hukum Islam yang begitu luas, juga agar pembahasan skripsi ini menjadi lebih praktis dan operasional sehingga para
pembaca sekalian dapat mengoptimalkan manfaat dari skripsi ini, maka penulis memandang perlu diadakan pembatasan dan perumusan bagi persoalan-persoalan
di atas. Permasalahan di atas dapat diuraikan secara lengkap dalam skop dan batas-batas berikut:
1. Kajian ini hanya membahas tentang hukum Islam yang berkaitan dengan
pergaulan antara laki-laki dan wanita dalam masyarakat dan penerapannya. 2.
Melihat dan menganalisa jenis undang-undang yang diberlakukan Selanjutnya, bagi mencapai sasaran dalam penyusunan skripsi ini, maka
penulis memandang perlu mempertajam masalah dengan melakukan perumusan masalah. Setelah diidentifikasi, masalah ini dirumuskan seperti berikut:
a. Bagaimana hukum Islam mengatur pergaulan antara laki-laki dan wanita?
b. Sejauh manakah peran undang-undang yang diberlakukan bagi masyarakat Kuching?
C. Tujuan Penulisan Dan Manfaat Penelitian
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memperlihatkan batas-batas pergaulan antara laki-laki dan wanita yang dipandang menurut kacamata hukum Islam. Dan
juga menjelaskan bagaimana hukum itu berfungsi dalam hal yang berkaitan dengan pergaulan ini. Penulisan ini juga menjelaskan bentuk pergaulan yang bagaimana
yang bisa dihadapi oleh masyarakat Islam dalam bermuamalah. Selain itu, penulisan ini menjelas bagaimanakah hukum pergaulan di Kuching dan undang-undang yang
diberlakukan dalam persoalan ini. Dan peran pemerintah dalam menerapkan hukum yang berkaitan batas-batas pergaulan ini.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1.
Agar mengetahui batas-batas pergaulan antara laki-laki dan wanita yang dibenarkan oleh Islam dan kondisi seperti apakah Islam membenarkan
pergaulan antara laki-laki dan wanita. 2.
Penelitian ini akan memperluaskan wawasan dan intelektualitas umat Islam, para pelaku akademisi, pemerintah dan pegawai JAIS dibidang hukum
terutamanya dalam hal yang berkaitan dengan batas-batas pergaulan antara laki-laki dan wanita.
3. Fakultas, dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan
khazanah ilmu dan pertukaran pemikiran serta literasi pada fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
D.
Metode Penelitian dan Teknik Penulisan
Pembahasan dalam skripsi ini mengacu kepada metode penelitian itu sendiri, yaitu dengan menggunakan penelitian kualitatif, dimana data yang
terkumpul dan diolah berdasarkan proses pengamatan dan lebih bersifat deskriptif pemaparan
Proses pengumpulan data yang dilakukan penulis untuk menghasilkan penelitian kualitatif menggunakan pengambilan data primer dan sekunder. Data
primer yaitu, data yang penulis langsung dapatkan dari petugas atau sumber pertamanaya dimana data primer tersebut penulis dapatkan dari Jabatan Agama
Islam Sarawak JAIS disamping data primer, terdapat data sekunder yang penulis dapatkan dalam bentuk dokumen-dokumen.
Dalam proses menyusun dan mengumpulkan bahan skripsi ini, peneliti menggunakan dua macam tehnis pengumpulan data, yaitu melalui penelitian
perpustakaan Library Reserch dan penelitian lapangan Field Research. 1.
Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian kepustakaan, yaitu dimana peneliti melakukan penelusuran
literatur atau buku rujukan yang berkaitan dengan hukum Islam yang membicarakan mengenai batas-batas pergaulan antara laki-laki dan wanita. Untuk
mendapat gambaran yang teoritis penulis telah melakukan penelitian terhadap beberapa undang-undang yang terdapat dalam buku Undang-Undang Sarawak
Tahun 2001 mengenai Ordinan Kesalahan Jenayah Syariah 2001 dan bebrapa buku yang mebahaskan mengenai hukum Islam mengenai pergaulan.
2. Observasi
Dalam hal ini, penulis mengamati perkembangan perjalanan hukum Islam yang terdapat di Kuching. Penulis juga melihat bagaimanakah hukum Islam di
sana diberlakukan dan apakah terdapatnya pergaulan yang bebas antara laki-laki
dan wanita. Kemungkinan pengamatan hanya dilakukan di sebahagian lapangan kajian sahaja.
E. Sistematika Penulisan