18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Berdasarkan metode penelitian dibedakan menjadi 5 jenis Sinulingga, 2011, yaitu penelitian historis, penelitian deskriptif, penelitian eksperimen,
penelitian tindakan, dan grounded research. Dari penjelasan jenis-jenis penelitian di atas, penelitian ini menggunakan
penelitian deskriptif, yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang terjadi di lapangan. Dengan melakukan penelitian ini akan mendapatkan tingkat keberhasilan suatu
ruang terbuka publik yaitu Taman Kota Tebing Tinggi yang berdasarkan teori yang relevan dan berdasarkan persepsi masyarakat.
Penelitian ini mengunakan metodologi kualitatif, yaitu menghasilkan data deskriptif dari perilaku pengguna pengunjung di ruang terbuka publik. Data-data
yang diperlukan dengan membagikan kuisioner kepada pengguna pengunjung ruang terbuka publik, serta
melakukan observasi awal untuk melihat kecenderungan puncak - puncak aktivitas di lokasi penelitian.
Persepsi masyarakat kota terhadap ruang terbuka publik ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu dengan mengumpulkan, menganalisa serta
menyimpulkan data dan informasi yang ada dan diperlukan yang terkait dengan persepsi masyarakat kota terhadap ruang terbuka publik di taman kota. Dalam
mengumpulkan data menggunakan metode kualitatif dengan cara menyebar kuisioner dan mengobeservasi mengenai tingkat keberhasilan ruang terbuka
publik.
3.2. Variabel Penelitian
Variabel-variabel penelitian yang akan dibutuhkan sebagai kepentingan analisis nantinya, antara lain sebagai berikut:
1. Kenyamanan dan Kesan comfort and image
Ruang terbuka publik yang nyaman dan memiliki pemandangan yang bagus akan mempunyai kesan yang baik untuk menjadi kunci
Universitas Sumatera Utara
1
keberhasilan. Beberapa indikator kenyamanan dan pemandangan untuk menjadi kunci keberhasilan adalah:
• Keamanan
• Kebersihan
• Vegetasi
• Tempat duduk
• Lampu Penerangan
• KM WC
2. Akses dan Hubungan access and linkage
Ruang terbuka publik yang berhasil adalah mudah untuk mendapatkan dan melewati itu baik dari dekat maupun dari kejauhan. Indikator akses dan
hubungan, yaitu: •
Kemudahan Masuk Mencapai •
Parkir •
Jalur Pejalan Kaki Pedestrian •
Papan Penanda informasi signage •
Jarak Tempuh
3. Fungsi dan Aktivitas uses and activity
Ruang terbuka publik yang berhasil memiliki fungsi dan aktivitas untuk menciptakan ruang terbuka publik tersebut agar lebih hidup. Indikator
fungsi dan aktivitas, yaitu: •
Kesenangan •
Keaktifan •
Kegunaan •
Kepentingan Fungsi dan aktivitas ruang terbuka publik akan digambarkan dalam
penataan perilaku yang menunjukkan titik-titik aktivitas yang dilakukan pada durasi tertentu, yaitu:
a. Durasi I
: 06.00 – 09.00 WIB b.
Durasi II : 11.00 – 14.00 WIB
c. Durasi III
: 16.00 – 19.00 WIB
Universitas Sumatera Utara
20
4. Kemampuan Sosial sociability
Kemampuan sosial meliputi berbagai macam interaksi sosial yang dilakukan bagi seluruh pengguna ruang taman maupun penduduk sekitar
taman kota Tebing Tinggi. Indikator kemampuan sosial, yaitu: •
Keramahan •
Bersahabat •
Kepengurusan •
Kebanggaan •
Kerja sama
5. Latar Belakang pengguna ruang
Latar Belakang menjelaskan kondisi sosial budaya pengunjung yang memberikan pendapatnya tentang subjek penelitian. Untuk mendapatkan
data yang lebih detail menggunakan persepsi dari pengguna dan penduduk sekitar, peneliti bisa menggunakan cara dengan melakukan menyebar
kuesioner.
3.3. PopulasiSampel
Populasi responden adalah semua pengunjung Taman Kota Tebing Tinggi. Dengan demikian, sampel yang akan diambil pada penelitian ini adalah
pengunjung yang dijumpai pada saat survey dihari minggu 9 November 2014 dengan waktu yang berbeda-beda, seperti:
a. 06.00 - 09.00 = 42 orang b. 11.00 - 14.00 = 17 orang
c. 16.00 - 19.00 = 62 orang Pemilihan waktu berdasarkan keaktifan ruang terbuka publik. Untuk jumlah
sampelnya sendiri seperti yang sudah dihitung diwaktu yang berbeda-beda dengan total pengunjung 121 orang. Maka dari itu untuk menentukan jumlah sampel
mengambil teori Wallen 1993 yang mengatakan bahwa suatu penelitian deskriptif yang jumlah populasinya tidak diketahui maka minimal sampel yang
diambil sebanyak 100 sampel.
Universitas Sumatera Utara
21
3.4. Metode Pengumpulan Data