Lingkup dan Batasan Proyek Kerangka Berpikir

Wan Achmad Adriansyah : Pabrik Biodiesel Arsitektur Hightech, 2009. − Memperoleh data-data dari berbagai departemen yang berwenang tentang perkembangan ekspor dan konsumsi CPO dunia, distribusi luas kelapa sawit, produk kelapa sawit di Indonesia dan sebagainya. − Mengadakan wawancara dengan berbagai kalangan yang memiliki kaitan dengan perencanaan dan perancangan proyek ini. − Studi berbagai sumber pustaka yang berkaitan dengan standar-standar arsitektur bagi perencanaan sebuah pabrik biodiesel dan tema yang digunakan dalam perancangan.

1.5 Lingkup dan Batasan Proyek

Batasan-batasan dan lingkup kajian yang akan dibahas dalam kasus proyek ini adalah bagaimana mengembangkan berbagai konsep dalam merencanakan dan merancang sebuah pabrik biodiesel. Lingkup pembahasan yang akan digunakan adalah: − Mempelajari proses pengolahan bahan baku pembuatan biodiesel hingga menjadi sebuah produk . − Menelusuri kebutuhan-kebutuhan akan fasilitas pendukung bagi pabrik biodiesel. − Mempelajari dan menerapkan hubungan antara proses pengolahan bahan baku bio diesel dengan bentukan ruang dan massa. − Menerapkan tema arsitektur Hi-tech ke dalam bentukan pabrik. Batasan-batasan dalam merencanakan pabrik biodiesel adalah: − Hanya membahas tentang masalah-masalah yang dihadapi dalam merancang sebuah fasilitas yang mendukung proses pembuatan biodieel. − Kajian arsitektur akan dibatasi oleh tema dalam penyelesaian kasus ini yaitu arsitektur Hi-tech. Wan Achmad Adriansyah : Pabrik Biodiesel Arsitektur Hightech, 2009.

1.6 Kerangka Berpikir

Latar Belakang • Biodiesel merupakan energi alternatif yang ramah lingkungan, selain itu sumber energinya dapat terus dikembangkan, sangat berbeda dengan minyak bumi yang jika cadangannya sudah habis tidak dapat dikembangkan kembali. • Industri perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu sektor unggulan Indonesia dan kontribusinya terhadap ekspor non migas nasional cukup besar. • Diprediksikan biodiesel ini akan mengubah bentuk ketergantungan dunia akan energi yang tidak dapat diperbaharui non renewable. Judul Proyek : • Pabrik Biodiesel. Tema : • High Tech. Tujuan dan Manfaat • Sebagai upaya untuk menciptakan pabrik yang menghasilkan bahan bakar yang bahan mentahnya dapat diperbaharui, sehingga bahan bakar yang berbahan mentah dari fosil tidak habis. • Sebagai usaha meningkatkan penggunaan energi yang lebih bertanggung jawab • Sebagai usaha untuk memajukan pertumbuhan perekonomian di Sumatera Utara pada khususnya, dimana hasil sawitnya sangat melimpah. Sehingga menimbulkan industri baru yang sehat dan Perumusan Masalah • Bagaimana menentukan jenis-jenis kegiatan yang akan berlangsung di dalam bangunan tersebut dan mewujudkannya ke dalam sebuah proses perancangan • Bagaimana menampung aktivitas pengguna pekerja, para operator mesin, staff, konsumen di dalam site untuk menampung semua aktivitas yang ada dan mengelompokkannya dalam zoning ruang. • Bagaimana menyediakan fasilitas pabrik biodiesel yang memenuhi standar Perencanaan Bangunan. • Bagaimana merancang bangunan pabrik biodiesel yang menarik yang sesuai dengan tema . Pengumpulan Data : • Studi literatur • Studi lapangan • Studi banding • Wawancara Studi Banding : • Kajian tema • Bentuk bangunan • Fasilitas Studi Site : • Data eksisting site • Kondisi disekitar site Analisa : • Analisa Site. • Analisa Lingkungan Sekitar. • Analisa Fungsi. Design Wan Achmad Adriansyah : Pabrik Biodiesel Arsitektur Hightech, 2009. Diagram 1.6 Kerangka berpikir merancang Sumber: Hasil olah data primer

1.7 Sistematika Penulisan Laporan