Perhitungan Data Hasil Pengujian

Pada cell zone condition diatur material yang telah dipilih pada materials sebelumnya. Gambar 4.15 mengatur setup cell zone condition Pada bagian boundary conditions diatur type dari bagian yang telah diatur contohnya pada air panas dipilih type yaitu velocity inlet setelah itu diatur berapa suhu masuk beserta kecepatan fluida masuk ke dalam APK. Gambar 4.16mengatur setupboundary conditions Setelah itu kita masuk ke Solution. Pada solution Method diatur sebagai berikut. Gambar 4.17 mengatur setup solution method padareport bagian heat exchanger dapat dilihat dari hasil yang akan dilihat, untuk hal ini hasil yang ingin dilihat adalah suhu fluida panas keluar dan suhu fluida dingin keluar. Gambar 4.18Melakukan run calculation hasil keluaran fluida panas keluar dapat dilihat seperti gambar dibawah ini, Gambar 4.19 hasil perhitungan pada report Adapun hasil dari simulasi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.7 hasil simulasi dengan variasi fluida dingin air 180 lj dan fluida panas air 180 lj, 240 lj, 300 lj, 360 lj kondisi Tho ºC Tco ºC E 1 39,6772 32,4451 4,035 2 39,9963 32,4451 5,563 3 39,9977 32,5452 6,815 4 39,9114 32,5652 7,065 5 44,5276 32,6778 3,63 6 44,6765 32,7577 5,82 7 44,9215 32,7978 6,13 8 44,7561 32,8378 6,44 9 49,3114 32,9817 3,82 10 49,2236 33,0417 5,78 11 49,2235 33,2116 6,73 12 49,2235 33,1016 6,13 13 53,9924 33,2144 4,38 14 53,8223 33,5044 6,54 15 53,8224 33,5345 6,67 16 53,8224 33,5445 6,71 Sumber : output Ansys Fluent, Juli 2015 Dan data efektifitas dapat dilihat juga dalam grafik seperti di bawah ini Gambar 4.20 grafik efektifitas untuk simulasi kapasitas fluida dingin 180 lj Dari grafik diatas terlihat terlihat penurunan nilai efektifitas pada suhu 50 ℃ dengan debit aliran 360Lj Tabel 4.8hasil simulasi dengan variasi fliuida dingin air 300 lj dan fluida panas air 180 lj, 240 lj, 300 lj, 360 lj kondisi Tho ºC Tco ºC E 1 39,6650 32,5113 4,187 2 39,4708 32,5822 6,615 3 39,3938 32,6084 7,577 4 39,3703 32,5810 7,262 5 44,5992 32,8987 3,08 6 44,2881 32,9921 5,476 7 44,1221 32,9997 6,75 8 44,1378 32,9909 7,62 9 48,9832 33,7123 5,64 10 48,6492 33,2145 7,51 11 48,5689 33,3567 7,95 12 48,0259 33,5388 8,54 13 54,2879 33,5692 3,09 14 53,7277 33,6787 5,53 15 53,4253 33,7365 6,84 16 52,8697 33,8261 7,93 Sumber : output Ansys Fluent, Juli 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 180 240 300 360 40 ℃ 45 ℃ 50 ℃ 55 ℃ Dan data efektifitas dapat dilihat juga dalam grafik seperti di bawah ini Gambar 4.21 grafik efektifitas untuk simulasi kapasitas fluida dingin 300 lj Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa terjadi penurunan nilai efektifitas pada suhu 40 ℃ pada kapasitas aliran atau debit aliran 360 Lj 1 2 3 4 5 6 7 8 9 180 240 300 360 40 ℃ 45 ℃ 50 ℃ 55 ℃

Dokumen yang terkait

Analisis Dan Simulasi Keefektifan Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Dengan Variasi Kapasitas Aliran Fluida Panas, Kapasitas Aliran Fluida Dingin, Dan Suhu Masukan Fluida Panas Dengan Aliran Sejajar

2 84 112

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 37 150

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

5 28 150

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 27

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 2

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 4

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 53

Analisis Dan Simulasi Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan Dengan Variasi Temperatur, Kapasitas Aliran Pada Fluida Panas (Air) dan Fluida Dingin (Metanol)

0 0 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Dan Simulasi Keefektifan Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Dengan Variasi Kapasitas Aliran Fluida Panas, Kapasitas Aliran Fluida Dingin, Dan Suhu Masukan Fluida Panas Dengan Aliran Sejajar

1 3 42

Analisis Dan Simulasi Keefektifan Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Dengan Variasi Kapasitas Aliran Fluida Panas, Kapasitas Aliran Fluida Dingin, Dan Suhu Masukan Fluida Panas Dengan Aliran Sejajar

0 0 13