Latarbelakang Analisis dan simulasi keefektifan alat penukar kalor tabung sepusat dengan variasi kapasitas aliran fluida panas, kapasitas aliran fluida dingin, dan suhu masukan fluida panas dengan aliran sejajar
b. Konstruksi tipe pelat 1. Tipe pelat
2. Tipe lamella 3. Tipe spiral
4. Tipe pelat koil c. Konstruksi dengan luas permukaan diperluas extended surface
1.Sirip pelat plate fin 2. Sirip tube tube fin
3.Heat pipe wall 4.Ordinary separating wall
d. Regenerative 1. Tipe rotary
2. Tipe disk piringan 3 Tipe drum
4. Tipe matrik tetap 6. Klasifikasi berdasarkan pengaturan aliran
a. Aliran dengan satu pass 1. Aliran Berlawanan
2.Aliran Paralel 3.Aliran Melintang
4.Aliran Split 5.Aliran yang dibagi divided
b. Aliran multipass a. Permukaan yang diperbesar extended surface
1.Alirancounter menyilang 2.Aliran paralel menyilang
3.Alirancompound b. Multipass plat
Perlu diketahui bahwa untuk alat-alat ini terdapat suatu terminologi yang telah distandarkan untuk menamai alat dan bagian-bagian alat tersebut yang
dikeluarkan oleh Asosiasi pembuat Heat Exchanger yang dikenal dengan Tubular Exchanger Manufacture’s Association TEMA. Standarisasi tersebut bertujuan
untuk melindungi dari bahaya kerusakan atau kegagalan alat, karena alat ini beroperasi pada temperatur dan tekanan yang tinggi.
Didalam standar mekanik TEMA, terdapat dua macam kelas heat Exchanger, yaitu :
1. Kelas R, yaitu untuk peraalatan yang bekerja dengan kondisi berat, misalnya untuk industri minyak dan kimia berat.
2. Kelas C, yaitu yang dibuat untuk general purpose, dengan didasarkan pada segi ekonomis dan ukuran kecil, digunakan untuk proses-proses umum industri.
Berikut ini akan dijelaskan beberapa alat penukar kalor yang umum digunakan dalam dunia industri :
1. Concentric Tube Heat Exchanger Double Pipe
Double pipe heat exchanger atau consentric tube heat exchanger yang ditunjukkan pada gambar 1 di mana suatu aliran fluida dalam pipa seperti pada
gambar 1 mengalir dari titik A ke titik B, dengan space berbentuk U yang mengalir di dalam pipa. Cairan yang mengalir dapat berupa aliran cocurrent atau
countercurrent. Alat pemanas ini dapat dibuat dari pipa yang panjang dan dihubungkan satu sama lain hingga membentuk U. Double pipe heat exchanger
merupakan alat yang cocok dikondisikan untuk aliran dengan laju aliran yang kecil.
Gambar 2.3 : Aliran double pipe heat exchanger Sumber :http:www.engineeringexcelspreadsheets.comwp-
contentuploads201108double-pipe-heat-exchanger_counterflow-w-temps.jpg