Pengertian Umum Alat Penukar Kalor Kegunaan Beberapa Jenis Alat Penukar Kalor
Gambar 2.7 Double-pipe heat exchangers in series–parallel Sumber:http:www.google.co.idimgres?imgurl=http:byo.
comimagesstoriesjune13byofinished252520project.JP Gimgrefurl=http:byo.comcoloritem2849-double-pipe
Keuntungan dan kerugian penggunaan double pipe heat exchanger: a
Keuntungan 1.
Penggunaan longitudinal tinned tubesakan mengakibatkan suatu heat exchanger untuk shell sides fluids yang mempunyai suatu low heat
transfer coefficient. 2.
Counter current flow mengakibatkan penurunan kebutuhan surface area permukaan untuk service yang mempunyai suatu temperature
cross. 3.
Potensi kebutuhan untuk ekspansi joint adalah dihapuskan dalam kaitan dengan konstruksi pipa-U.
4. Konstruksi sederhana dalam penggantian tabung dan pembersihan.
b Kerugian
1. Bagian hairpin adalah desain khusus yang mana secara normal tidak
dibangun untuk 13industry standar dimanapun selain ASME code.
2. Bagian multiple hairpin tidaklah selisih secara ekonomis bersaing
dengan single shell dan tube heat exchanger. 3.
Desain penutup memerlukan gasket khusus.
2. Shell And Tube Heat Exchanger
Shell and tube heat exchanger biasanya digunakan dalam kondisi tekanan relatif tinggi, yang terdiri dari sebuah selongsong yang di dalamnya disusun suatu
annulus dengan rangkaian tertentu untuk mendapatkan luas permukaan yang optimal. Fluida mengalir di selongsong maupun di annulus sehingga terjadi
perpindahan panas antara fluida dengan dinding annulus misalnya triangular pitchPola segitiga dan square pitchPola segiempat.
Gambar 2.8 :Bentuk susunan tabung Sumber : Incropera
Keuntungan square pitch adalah bagian dalam tube-nya mudah dibersihkan dan pressure drop-nya rendah ketika mengalir di dalamnya fluida
Ga
Keuntungan dari shell 1.
Konfigurasi y dengan bentuk
2. Mempunyai l
operasi berteka 3.
Menggunakan 4.
Dapat dibuat material yang
5. Mudah membe
6. Prosedur peren
7. Konstruksinya
8. Pengoperasian
oleh para oper 9.
Konstruksinya kesatuan yang
Kerugian penggunaan lewatan maka sema
perawatannya Gambar 2.9 :shell and tube heat exchanger
Sumber: www.google.comch
ell and tube: i yang dibuat akan memberikan luas permuk
tuk atau volume yang kecil. lay-out mekanik yang baik, bentuknya cuk
ekanan. an teknik fabrikasi yang sudah mapan well-ast
at dengan berbagai jenis material, dimana dap ng digunakan sesuai dengan temperatur dan teka
bersihkannya. rencanaannya sudah mapan well-astablished.
ya sederhana, pemakaian ruangan relatif kecil. iannya tidak berbelit-belit, sangat mudah dimen
erator yang berlatar belakang pendidikan renda ya dapat dipisah-pisah satu sama lain, tidak
ng utuh, sehingga pengangkutannya relatif gam
an shell and tube heat exchanger adalah semak makin banyak panas yang diserap tetapi
cheresources.com
ukaan yang besar
cukup baik untuk
astablished. dapat dipilih jenis
ekanan operasi.
. il.
engerti diketahui dah.
k merupakan satu ampang
akin besar jumlah pi semakin sulit
3. Plate Type Heat Exchanger
Plate type heat exchanger terdiri dari bahan konduktif tinggi seperti stainless steel atau tembaga. Plate dibuat dengandesign khusus dimana tekstur permukaan
plate saling berpotongan satu sama lain dan membentuk ruang sempit antara dua plate yang berdekatan. Jika menggabungkan plate-plate menjadi seperti berlapis-
lapis, susunan plate-plate tersebut tertekan dan bersama-sama membentuk saluran alir untuk fluida. Area total untuk perpindahan panas tergantung pada jumlah
plate yang dipasang bersama-sama seperti gambar dibawah
Gambar 2.10 :Plate type heat exchanger dengan aliran countercurrent Sumber :http:i01.i.aliimg.comimgpb947946367367946947_734.jpg
4. Jacketed Vessel With Coil and Stirrer
Unit ini terdiri dari bejana berselubung dengan coil dan pengaduk, tangki air panas, instrumen untuk pengukuran flowrate dan temperatur. Fluida dingin dalam
vessel dipanaskan dengan mengaliri selubung atau koil dengan fluida panas. Pengaduk dan baffle disediakan untuk proses pencampuran isi vessel. Volume isi
tangki dapat divariasikan dengan pengaturan tinggi pipa overflow. Temperatur diukur pada inlet dan outlet fluida panas, vessel inlet dan isi vessel.