4.5.7 Analisis Jaringan Sosial GMI Pos Kebaktian Efrata Desa Bungku
Jemaat kebaktian Pos Efrata mulai berjalan pada tanggal 14 Mei 2012. Yang kemudian kami berika nama Pos Kebaktian Efata dikarenakan masih melaksanakan ibadah
dirumah-rumah warga. GMI membuka cabang didaerah ini karena belum adanya rumah ibadah gereja
didaerah ini. Keadaan wilayah di daerah Desa Bungku yaitu letak rumah warga masih berjauhan dan masih jarang terdapat pemukiman karena daerah ini merupakan perkebunan
kelapa sawit. Dari data yang dikumpulkan berdasarkan wawancara mengenai kepada siapa saja
aktor berdiskusi dan berkomunikasi serta memiliki kedekatan secara personal dalam ruang lingkup jaringan methodis. Berikut adalah analisis data mengenai hubungan jejaring sosial
antar aktor GMI Pos Kebaktian Efrata Desa Bungku.
Tabel 25 . Matriks Keterhubungan GMI Pos Kebaktian Efrata Desa Bungku
ID Aktor 122 Aktor 123 Aktor 124 Aktor 125 Aktor 126 Aktor 127 Aktor 128 Aktor 129 Aktor 130
Aktor 122 1
1 1
Aktor 123 1
1 Aktor 124
1 1
Aktor 125 1
1 1
Aktor 126 1
1 Aktor 127
1 1
1 Aktor 128
1 1
Aktor 129 1
Aktor 130 1
1 1
Sumber: wawancara pada Mei-Juli 2015, diolah menggunakan Ucinet Kode 1 menunjukkan terdapat hubungan dan kode 0 dipakai untuk menandakan tidak
ada hubungan. Selanjutnya data matriks diatas divisualisasikan kedalam Net Draw maka menjadi gambar dibawah ini :
Gambar 25. Sociogram Jejaring Sosial GMI Pos Kebaktian Efrata desa Bungku
Sumber: wawancara pada Mei-Juli 2015, diolah menggunakan Ucinet 6 Net Draw
Keterangan gambar : Menggambarkan hubungan searah
Menggambarkan hubungan timbal balik
Dari hasil data yang dihimpun, bahwa dalam jaringan GMI Pos Kebaktian Efrata desa Bungku terdapat 9 aktor yang terjaring, kemudian divisualisasikan kedalam sociogram diatas.
Visualisasi sosiogram diatas menunjukkan pola interaksi dimana terdapat hubungan searah dan hubungan timbal balik.
Pengukuran nilai Degree Centrality, Closeness Centrality, dan Betweenness Centrality
- Degree Centrality
Analisis derajat keberadaan aktor dalam jaringan sosial GMI Pos Kebaktian Efrata desa Bungku dapat dijelaskan dalam tabel berikut :
Tabel 26. Degree Centrality dan Perhitungan Descriptive Statistics Dalam Jaringan GMI Pos Kebaktian Efrata Desa Bungku
ID
OutDegree InDegree
Aktor 122 3.000
1.000 Aktor 127
3.000 2.000
Aktor 130 3.000
1.000 Aktor 125
3.000 6.000
Aktor 124 2.000
1.000 Aktor 123
2.000 7.000
Aktor 128 2.000
1.000 Aktor 126
2.000 1.000
Aktor 129 1.000
1.000
DESCRIPTIVE STATISTICS OutDegree
InDegree
Mean 2.333
2.333 Std Dev
0.667 2.261
Sum 21.000
21.000 Variance
0.444 5.111
SSQ 53.000
95.000 MCSSQ
4.000 46.000
Euc Norm 7.280
9.747 Minimum
1.000 1.000
Maximum 3.000
7.000 N of Obs
9.000 9.000
Network Centralization OutDegree = 9.375 Network Centralization InDegree = 65.625
Dari tabel diatas dapat diperoleh informasi bahwa aktor 122, aktor 127, dan aktor 130, serta aktor 125 memiliki nilaioutdegree yang sama sebesar 3.000, hal ini berarti bahwa aktor
122, aktor 127, aktor 130, dan aktor 125 melakukan interaksi atau komunikasi dan dekat secara personal kepada 3 aktor lainnya. Untuk nilai indegree tertinggi dimiliki oleh aktor 123
dengan nilai 7.000 hal ini berarti bahwa ada 7 aktor yang melakukan komunikasi diskusi atau interaksi dan dekat secara personal kepada aktor 123 dalam ruang lingkup jaringan
methodis. Rata-rata dalam jaringan ini berintraksi dan dekat secara personal secara umum kepada 2 aktor lainnya hal ini dapat dilihat dalam mean dari deskripsi statistik sebesar 2.333.
Untuk nilai network centralization outdegree sebesar 9.375 dan nilai network centralization indegree sebesar 65.625.. Hal ini menunjukkan bahwa sentralitas outdegree tergolong
rendahlemah masih jauh dibawah 50, sedangkan sentralitas indegree menunjukkan ada penguatan sebesar 65.625.
Gambar 26. Sosiogram Degree Centrality Jejaring GMI Pos Kebaktian Efrata Desa Bungku.
Visualisasi Degree Centrality diatas dapat dilihat bahwa aktor 122, aktor 127, aktor 125, dan aktor 130 memiliki nilai outdegree tertinggi ditandai dengan gambar warna merah
dan juga indegree tertinggi dimiliki oleh aktor 123 dengan gambar warna kuning. -
Closenes Centrality Analisis untuk closeness centrality dalam jaringan GMI Pos Kebaktian Efrata desa
Bungku dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Tabel 27. Closeness Centrality dan Perhitungan Statistics Dalam Jaringan GMI Pos Kebaktian Efrata Desa Bungku
ID
inCloseness outCloseness
Aktor 123 88.889
26.667 Aktor 125
80.000 29.630
Aktor 126 50.000
26.667 Aktor 127
50.000 28.571
Aktor 128 47.059
26.667 Aktor 129
38.095 24.242
Aktor 130 34.783
29.630
Aktor 124 12.500
40.000 Aktor 122
12.500 53.333
Statistics inCloseness
outCloseness
Minimum 12.500
24.242 Average
45.981 31.712
Maximum 88.889
53.333 Sum
413.826 285.406
Standard Deviation 24.634
8.736 Variance
606.821 76.319
SSQ 24489.344
9737.629 MCSSQ
5461.389 686.869
Euclidean Norm 156.491
98.679 Obsevations
9 9
Missing Dari data diatas dapat diperoleh informasi bahwa nilai incloseness tertinggi dimilki
oleh aktor 123 dengan nilai 88.889. Hal ini berarti bahwa aktor 123 adalah aktor yang memiliki kemudahan dalam menyebarkan informasi ke aktor lainnya.
Gambar 27.Sosiogram closeness centrality Jejaring GMI Pos Kebaktian Efrata Desa Bungku
Visualisasi Closeness Centrality diatas dapat dilihat bahwa incloseness tertinggi terdapat pada aktor 123 dengan ditandai dengan gambar warnah merah.
- Betweenness Centrality
Analisis untuk nilai betweenness centrality dalam jaringan GMI Pos Kebaktian Efrata desa Bungku dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Tabel 28. Betweenness Centrality dan Perhitungan Statistics Dalam Jaringan GMI Pos Kebaktian Efrata Desa Bungku
ID
Betweenness nBetweenness
Aktor 125 24.667
44.048 Aktor 127
14.000 25.000
Aktor 123 13.500
24.107 Aktor 122
2.500 4.464
Aktor 130 0.667
1.190 Aktor 129
0.667 1.190
Aktor 124 0.000
0.000 Aktor 128
0.000 0.000
Aktor 126 0.000
0.000
DESCRIPTIVE STATISTICS Betweenness
nBetweenness
Mean 6.222
11.111 Std Dev
8.648 15.122
Sum 56.000
100.000 Variance
71.710 228.667
SSQ 993.833
3169.111
MCSSQ 645.389
2058.000 Euc Norm
31.525 56.295
Minimum 0.000
0.000 Maximum
24.667 44.048
N of Obs 9.000
9.000 Network Centralization Index = 37.05
Dari Tabel diatas dapat diperoleh informasi bahwa nilai betweeness yang paling tinggi dimiliki oleh aktor 125 dengan nilai 24.667. Hal ini berarti bahwa aktor 125 merupakan aktor
yang memiliki kemudahan dalam memfasilitasi interaksi antara aktor satu ke aktor lainnya dalam jaringan methodis di desa Bungku. Nilai network centralization index sebesar 37.05,
menunjukkan bahwa sentralitas betwenness tergolong rendah dibawah 50
Gambar 28. Sosiogram Betweenness Centrality Jejaring GMI Pos Kebaktian Efrata Desa Bungku.
Dari visualisasi sosiogram diatas terdapat aktor 125 yang memiliki nilai betweenness tertinggi dalam gambar ditandai dengan warna merah.
4.6 Analisis Jaringan GMI Resort Sei Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi