Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif- kuantitatif menggunakan Analisis Jaringan SosialSocial Network Analysis SNA. Dimana tujuan menggunakan SNA untuk menganalisis hubungan antar pribadi interpersonal dalam satu organisasi atau komunitas.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Gereja Methodist Indonesia di Distrik I wilayah II Resort Sei Bahar kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Dimana Resort Sei Bahar meliputi tiga kecamatan yaitu : Kecamatan Sungai Bahar, Bahar Utara dan Bahar Selatan Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Adapun alasan pemilihan lokasi penelitian adalah terdapat kemajuan kuantitas dalam perkembangan GMI dari tahun ketahun di Resort Sei Bahar namun belum tentu didampingin dengan jaringan sosial yang tinggi antar anggotanya. 3.3. Populasi dan Teknik Penarikan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditetapkan kesimpulannya Azwar 2004 :91. Populasi penelitian adalah anggota GMI Resort Sei Bahar, Muaro Jambi, Jambi. Data statistik keanggotaan keseluruhan GMI Se-Resort Sei Bahar, Muaro Jambi adalah sebagai berikut : No Statistik Keanggotaan GMI Parmarum desa Bunut Jumlah 1 Jumlah Kepala Keluarga 129 KK 2 Angota Penuh 332 Jiwa 3 Anggota Persiapan 250 Jiwa Jumlah 582 Jiwa No Statistik Keanggotaan GMI Bukit Zaitun desa Unit 14 Jumlah 1 Jumlah Kepala Keluarga 10 KK 2 Angota Penuh 26 Jiwa 3 Anggota Persiapan 25 Jiwa Jumlah 51 Jiwa No Statistik Keanggotaan GMI Agape desa Unit 1 Jumlah 1 Jumlah Kepala Keluarga 39 KK 2 Angota Penuh 116 Jiwa 3 Anggota Persiapan 64 Jiwa Jumlah 180 Jiwa No Statistik Keanggotaan GMI Talang Bukit desa Unit 6 Jumlah 1 Jumlah Kepala Keluarga 17 KK 2 Angota Penuh 44 Jiwa 3 Anggota Persiapan 29 Jiwa Jumlah 73 Jiwa No Statistik Keanggotaan GMI Pardomuan Nauli Jumlah 1 Jumlah Kepala Keluarga 29 KK 2 Angota Penuh 65 Jiwa 3 Anggota Persiapan 86 Jiwa Jumlah 151 Jiwa No Statistik Keanggotaan GMI Imanuel desa Muara Bahar Jumlah 1 Jumlah Kepala Keluarga 12 KK 2 Angota Penuh 35 Jiwa 3 Anggota Persiapan 20 Jiwa Jumlah 55 Jiwa No Statistik Keanggotaan GMI Pos Kebaktian Efrata desa Bungku Jumlah 1 Jumlah Kepala Keluarga 13 KK 2 Angota Penuh 38 Jiwa 3 Anggota Persiapan 20 Jiwa Jumlah 58 Jiwa Sumber : Data Laporan Program Pelayanan Resort Sei Bahar-Jambi Mei 2015 Dari data diatas diperoleh bahwa yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah anggota yang sudah disahkan menjadi anggota GMI yaitu anggota penuh. Maka keseluruhan anggota penuh adalah sebanyak 656 jiwa. Maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah 656 jiwa.

3.3.2 Teknik Penarikan Sampel

Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik snowball sampling sampel bola salju. Snowball sampling adalah teknik penarikan sampel yang mula-mula dilakukan dalam jumlah kecil informan kunci kemudian sampel yang terpilih pertama disuruh memilih sampel berikutnya, yang akhirnya jumlah sampel akan bertambah banyak seperti bola salju yang bergelinding makin lama makin besar https:elqorni.wordpress.com20121003teknik-pengambilan-sampel. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah dengan sistem jaringan responden. Mulai dari mewawancarai satu responden kemudian, responden tersebut akan menunjukkan responden lain dan responden lain tersebut akan menunjukkan responden berikutnya. Dalam penelitian ini yang menjadi pengambilan sampel dimaksudkan sebagai representase dari seluruh populasi, maka sampel dalam penelitian ini adalah mengunakan rumus slovin Prasetyo dan Jannah: 2011 yaitu : n = � 1 + �� 2 Dimana n adalah besaran sampel, N adalah besaran populasi dan e adalah nilai kritis batas ketelitian yaitu sebesar 10. Maka yang menjadi sampel adalah sebesar 86,77 dibulatkan menjadi 87. Namun berhubung ini adalah penelitian jejaring sosial maka besaran sampel diatas tidak menutup kemungkinan untuk bertambah, besaran sampel slovin dijadikan batas minimum sampel yang diteliti. Dikarenakan juga teknik penarikan sampel adalah snowball maka menurut Knoke dan Kuklinski dalam Eriyanto : 2014 peneliti bisa menentukan sampel terakhir apabila terjadi informasi yang berulang dan mencapai titik jenuh.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini menggunakan teknik- teknik sebagai berikut : 1. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan mengenakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung dari subjek penelitian sebagai sumber informasi yang dicari. Azwar 2004 :91 Adapun pengumpulan data primer dalam penelitian ini dengan cara: - Observasi Observasi adalah pengamatan secara langsung terhadap objek yang diobservasi, dalam arti bahwa pengamatan tidak menggunakan “media- media transparan”. Hal ini dimaksud bahwa penelitian secara langsung melihat atau mengamati apa yang terjadi pada objek penelitian. Tujuan utama observasi adalah untuk mengamati tingkah laku manusia sebagai peristiwa aktual, yang memungkinkan kita memandang tingkah laku sebagai proses. Tujuan pokok kedua adalah untuk menyajikan kembali gambaran-gambaran kehidupan sosial. James A Black dan Dean J Champion. 2001:287. - Wawancara dengan pedoman Wawancara secara umum adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dan informan. - Dokumentasi Yaitu dlakukan dengan menggunakan kamera foto untuk mengabadikan hal-hal yang tidak terobservasi seperti kegiatan masyarakat setempat ketika berada dilikungan tersebut sebagai penegas data yang diperoleh dilapangan. 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian atau sumber data lain. Data sekunder dalam penelitian ini adalah melalui dokumen atau informasi dari internet, buku-buku referensi, jurnal, majalah yang dianggap relefan dan berhubungan dengan permasalahan penelitian. Data sekunder atau data tangan kedua adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitinya. Data sekunder biasanya berwujud data dokumentasi atau data laporan yang telah tersedia. Azwar 2004 :91 3.5 Instrumen dan Aspek Pengukuran 3.5.1 Instrumen