penelitian ini adalah kepala sekolah yaitu untuk mengetahui kinerja guru agama dan untuk mengetahui apa saja upaya yang dilakukan kepala
sekolah dalam upaya meningkatkan mutu kinerja guru agama. Wawancara juga dilakukan terhadapo guru agama Islam, untuk mengetahui apa saja
upaya-upaya yang dilakukan dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.
E. Teknik Pengumpulan, Pengolahan, dan Analisis Data
Data yang penulis peroleh melalui angket akan diolah dengan menggunakan langkah sebagai berikut:
1. Editing, yaitu meneliti satu persatu kelengkapan pengisian dan kejelasan penulisannya. Dalam tahap ini dilakukan dengan pengecekkan terhadap
kelengkapan dan kebenaran pengisian peulisannya. 2. Presentase, yaitu melakukan perhitungan dari hasil jawaban responden
dengan cara frekuensi jawaban dibagi jumlah responden dikali 100 dengan rumus presentase sebagai berikut:
P = F x 100 N
Keterangan P = Presentase
F = Frekuensi Jawaban N = Jumlah Responden
Data yang diperoleh dari angket dan wawancara akan diolah dengan langkah mulai dari klasifikasi data lalu akan memunculkan kategorisasi
masalah, kemudian dilakukan interpretasi atau analisa dengan cara membandingkan, memperbedakan dan menggabungkan.
Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan tabel yang bersifat informatif. Hasil analisis dapat memberikan gambaran secara
deksriftif tentang kinerja guru agama SMP Negeri 14 Bintara Bekasi Barat terhadap hasil belajar siswa dalam Pendidikan Agama Islam di sekolah
tersebut.
Kemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X Kinerja Guru Agama dengan variabel Y Hasil Belajar Siswa. Maka dalam penelitian ini
penulis menggunakan teknik analisa data berdasarkan korelasi product moment.
Adapun rumus dari Korelasi Product Moment tersebut.
90
Yaitu : N xy – X Y
√[N X
2
– X
2
] [ N Y
2
– Y
2
] Keterangan:
r
xy
: Angka indeks korelasi “r” product moment N
: Number of cases xy
: Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y X
: Jumlah seluruh skor X Y
: Jumlah seluruh skor Y Setelah melakukan teknik analisa data, peneliti kemudian memberikan
interpretasi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi product moment
. Yaitu memberi interpretasi terhadap
r
xy atau
rh
o, serta menarik kesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana. Pada umumnya
dipergunakan pedoman atau ancar-ancar sebagai berikut:
Tabel. 1 Interpretasi analisa data berdasarkan korelasi product moment
r
xy
Besarnya “ r ” Product Moment
r x y Interpretasi
0,00 – 0,20 Antara Variabel X dan Variabel Y memang
90
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003, Cet. 13, h.193
r
xy
=
0,20 – 0,40
0,40 – 0,70
0,70 – 0,90
0,90 – 1,00 terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat
lemah atau rendah sehingga korelasi itu diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara Variabel X dan
Variabel Y Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat
korelasi yang lemah atau rendah Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat
korelasi yang sedang atau cukupan Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat
korelasi yang kuat atau tinggi Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat
korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai “r” Product Moment.
Dengan langkah terlebih dahulu merumuskan Hipotesa KerjaAlternatif Ha dan Hipotesa Nihil Ho. Kemudian mencari derajat bebasnya df atau db
dengan rumusan:
91
df = N – nr Keterangan : df = degrees of freedom
N = Number of Causes nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan.
91
Anas Sudijono, Pengantar Statistik …, h.193
Selanjutnya untuk mencari dan mengetahui seberapa besar kontribusi variabel x terhadap variabel y dipergunakan rumus sebagai berikut:
92
KD = r
2
x 100 Keterangan:
KD = Koefisien Determination kontribusi variabel x terhadap variabel y
r = Koefisien Korelasi antara variabel x dan variabel y
92
M. Subana, Statistik Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2000, Cet.1, h. 145.
BAB IV HASIL PENELITIAN