Kemampuan sosial adalah kemampuan yang berhubungan dengan bentuk partisipasi sosial seorang guru dalam kehiduapan sehari-hari di
masyarakat tempat ia bekerja baik secara formal maupun informal. Kemampuan sosial yang harus dimiliki seorang guru adalah sebagai
berikut: 1 Terampil berkomunikasi dengan siswa
2 Bersikap simpatik 3 Dapat bekerja sama dengan BP3
4 Pandai bergaul dengan kawan sejawat dan mitra pendidikan.
19
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru
Kemampuan guru dalam mengajar tidak dapat dipisahkan dari faktor- faktor pendukung dan pemecahan masalah yang mengakibatkan
terhambatnya KBM secara baik dalam rangka pencapaian tujuan yang diharapkan guru dalam mengajar.
Adapun faktor-faktor yang mendukung kinerja guru dapat digolongkan kedalam dua macam yaitu:
a. Faktor yang berasal dari dalam diri sendiri intern b. Faktor yang berasal dari luar diri sendiri ekstern
Diantara faktor yang berasal dari dalam diri sendiri intern adalah: a. Kecerdasan
b. Keterampilan dan kecakapan c. Bakat
d. Kemampaun e. Motivasi
f. Kesehatan g. Kepribadian
h. Cita-cita dan tujuan dalam bekerja.
20
Sebagaimana disebutkan diatas faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru yang berasal dari dalam diri sendiri, yang pertama adalah
kecerdasan. Kecerdasan ini memegang peranan yang penting dalam
19
Cece Wijaya dan A. Tabrani Rusyan, Kemampuan Dasar Guru…, h. 181
20
Kartono Kartini, Menyiapkan Dan Memadukan Karir, Jakarta: CV. Rajawali, 1985, h. 22
keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas. Semakin rumit dan makmur tugas- tugas yang diemban makin tinggi kecerdasan yang diperlukan. Seseorang
yang cerdas jika diberikan tugas yantg sederhana dan monoton mungkin akan terasa jenuh dan dapat berakibat pada penurunan kinerjanya.
Kedua adalah keterampilan. Keterampilan dan kecakapan orang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan adanya perbedaaan dari berbagai
pengalaman dan latihan yang telah dilalui. Ketiga adalah bakat. Penyesuaian antara bakat dan pilihan pekerjaan
dapat menjadikan seseorang bekerja dengan pilihan dan keahliannya sehingga orang tersebut akan menjalani pekerjaannya dengan suka hati.
Keempat adalah kemampuan. Syarat untuk mendapatkan ketenangan kerja bagi seseorang adalah tugas dan jabatan yang sesuai dengan
kemampuannya. Kemampuan yang disertai dengan minat yang tinggi dapat menunjang pekerjaan yang ditekuni.
Kelima adalah motivasi. Motivasi yang dimiliki seseorang dapat mendorong meningkatnya kerja seseorang.
Keenam adalah kesehatan. Kesehatan dalam membantu proses bekerja seseorang sampai selesai, jika kesehatan terganggu maka pekerjaan akan
terganggu pula. Ketujuh adalah kepribadian. Seseorang yang mempunyai kepribadian
kuat dan intregral tinggi kemungkinan tidak akan banyak mengalami kesulitan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan inetraksi
dengan rekan kerja yang akan meningkatkan kerjanya. Yang kedelapan adalah cita-cita dan tujuan. Jika pekerjaan yang
diemban seseorang sesuai dengan cita-cita maka tujuan yang hendak dicapai dapat terlaksana karena ia bekerja secara sungguh-sungguh, rajin
dan bekerja dengan sepenuh hati. Yang termasuk faktor yang berasal dari luar diri sendiri ekstern,
diantaranya: a. Lingkungan keluarganya
b. Lingkungan kerja
c. Komunikasi dengan kepala sekolah d. Sarana Dan Prasarana
21
Selain faktor-faktor dari dalam, yang dapat mempengaruhi kinerja seorang guru adalah faktor-faktor yang berasal dari luar pun turut
mempengaruhi. Sebagaiman disebutkan diatas, pertama adalah keadaan lingkungan keluarga. Keadaan lingkungan keluarga dapat mempengaruhi
kinerja seseorang. Ketegangan dalam kehidupan keluarga dapat menurunkan gairah kerja.
Faktor yang kedua adalah lingkungan kerja. Situasi kerja yang menyenangkan dapat mendorong seseorang bekerja secara produktif.
Tidak jarang kekecewaan dan kegagalan dialami seseorang ditempat ia bekerja. Lingkungan kerja yang dimaksud disini adalah situasi kerja, rasa
aman, gaji yang memadai, kesempatan untuk mengembangkan karir, dan rekan kerja yang kolegial.
Faktor yang ketiga dalah komunikasi. Komunikasi yang baik disekolah adalah komunikasi yang efektif, tidak adanya komunikasi yang efektif
dapat mengakibatkan timbulnya salah pengertian. Komunikasi antar rekan kerja.
Faktor yang keempat adalah adanya sarana dan prasarana. Adanya sarana dan prasarana yang memadai membantu guru dalam meningkatkan
kinerjanya, terutama kinerja dalam proses belajar mengajar. Jadi kesimpulannya adalah baik dan buruknya kinerja guru dalam
proses belajar mengajar dipengaruhi oleh beberapa faktor yang telah diterangkan diatas.
4. Penerapan Budaya Kinerja Guru