bergerak. Video menyediakan satu kaedah penyaluran informasi yang amat menarik dan live. Video merupakan
sumber atau media yang paling dinamik serta efektif dalam menyampaikan suatu informasi Sutopo, 2003.
2.2.2.6. Interactive Link
Interactive link
merupakan sebagian
dari multimedia yang diperlukan untuk menggabungkan
beberapa elemen objek multimedia sehingga menjadi informasi yang terpadu, di mana pengguna dapat
menekan mouse atau objek pada layer seperti tombol atau teks dan menyebabkan program melakukan perintah
tertentu Sutopo, 2003. Dalam penelitian ini yang digunakan oleh penulis adalah teks,
gambar vektor dan bitmap, animasi, audio dan interactive link.
2.3. Multimedia Interaktif
Multimedia interaktif atau disebut juga sebagai non-linear multimedia adalah multimedia yang dapat menangani interaktif dari
pengguna user Sutopo, 2003. Pengertian interaktif terkait dengan komunikasi 2 arah atau lebih
dari komponen-komponen komunikasi. komunikasi dalam multimedia interaktif berbasis komputer adalah hubungan antara manusia sebagai
user dan komputer perangkat lunak atau aplikasi dalam format tertentu
yang diharapkan memiliki hubungan 2 arah atau timbal balik antara aplikasi dengan penggunanya user Harto, 2008.
Interaktivitas dalam multimedia menurut Zeemry Harto, 2008 diberikan batasan sebagai berikut:
1. Pengguna user dilibatkan untuk berinteraksi dengan program aplikasi.
2. Aplikasi informasi interaktif bertujuan agar pengguna bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Perancangan aplikasi mobile berbasis multimedia interaktif pada prinsipnya sama dengan multimedia interaktif berbasis komputer, karena
pada saat ini handphone tidak hanya berfungsi sebagai telepon saja, melainkan dapat memainkan dan menampilkan objek-objek multimedia
seperti memutar musik dan memainkan video. Aplikasi mobile berbasis multimedia memungkinkan user memilih informasi yang diinginkan dan
mudah digunakan.
2.4. Perancangan Sistem
2.4.1. Storyboard
Storyboard menurut Luther 1994, dalam Sutopo, 2003
merupakan deskripsi dari setiap scene yang secara jelas menggambarkan objek multimedia serta perilakunya yang
penjelasannya dapat menggunakan symbol maupun teks.
Storyboard merupakan serangkaian sketsa dibuat persegi
panjang yang menggambarkan suatu urutan alur cerita elemen- elemen yang diusulkan untuk aplikasi multimedia Suyanto, 2003.
Storyboard memiliki manfaat antara lain:
1. Bagi Pengembang dan pemilik multimedia, storyboard merupakan visual test yang pertama-tama dari gagasan dimana
secara keseluruhan dapat dilihat apa yang akan disajikan. 2. Bagi staf pembuat multimedia, storyboard merupakan pedoman
dari aliran pekerjaan yang harus dilakukan. 3. Bagi sponsor, storyboard merupakan gambaran suatu
multimedia yang akan diproduksi Sutopo, 2003.
2.4.2. Flowchart
Sistem flowchart menggambarkan tahapan proses dari suatu sistem, termasuk sistem multimedia. Sedangkan program flowchart
menggambarkan urutan-urutan instruksi dari suatu program komputer Suyanto, 2003.
Flowchart view digunakan untuk melengkapi storyboard
untuk multimedia non-linier interaktif dan multimedia yang menggunakan banyak percabangan. Flowchart disebut juga
diagram tampilan yang digunakan pada multimedia interaktif untuk menggambarkan alur dari suatu scene tampilan ke scene lainnya
Sutopo, 2003.
Simbol-simbol dalam flowchart di antaranya : Tabel 2.1. Simbol-simbol flowchart
No Simbol
Fungsi 1.
Menggambarkan proses atau proses perhitungan
2. Proses
penggabungan merge
3. Proses pemecahan extract
4. Proses secara manual
5. Pemasukan
data melalui
keyboard 6.
Arah data arus data 7.
Sambungan pada halaman berbeda
8. Mulai start atau selesai
stop 9.
Proses input atau output
10. Keputusan decision
2.4.3. Desain Struktur Navigasi
Struktur navigasi merupakan rancangan alur program. Dalam pengembangan aplikasi berbasis multimedia maupun
pengembangan web menurut Lowery 2001, dalam Sutopo, 2003: 37, terdapat beberapa model navigasi dasar, di mana desainer
harus mengenal dengan baik karena setiap model memberikan solusi untuk kebutuhan yang berbeda.
Secara umum terdapat 4 jenis model struktur navigasi dalam pengembangan aplikasi berbasis multimedia, yaitu :
1. Linear navigation model Merupakan model yang digunakan oleh sebagian
besar multimedia linier. Informasi diberikan secara sekuensial dimulai dari satu halaman.
Linear navigation model banyak digunakan dan
berhasil dengan baik pada beberapa macam aplikasi seperti: a. Presentasi.
b. Aplikasi computer based-training. c. Aplikasi yang memerlukan informasi berurutan.
2. Hierarchical model Model ini diadaptasi dari top-down design yang
memiliki konsep dimulai dari dari satu node yang menjadi halaman utama dan dibuat beberapa cabang ke halaman-
halaman level 1, dari tiap halaman level 1 dikembangkan menjadi beberapa cabang lagi.
3. Spoke-and-hub model Model hub dinyatakan dengan halaman utama yang
mempunyai hubungan dengan setiap node, setiap node dapat berhubungan kembali ke halaman utama dan
memiliki struktur hyperlink yang fleksibel. 4. Full web model
Model ini memberikan kemampuan hyperlink yang banyak yang digunakan untuk dapat mengakses semua
topi
k
dengan cepat, namun memiliki kelemahan seperti user akan kehilangan cara untuk kembali ke topik sebelumnya.
Dalam hal ini penulis menggunakan model struktur navigasi Hierarchical
model dalam pembuatan aplikasi ini.
2.4.4. State Transition Diagram
State transition diagram STD menunjukkan bagaimana
sistem bertingkah laku sebagai akibat dari kejadian eksternal. Untuk melakukannya, STD menunjukkan berbagai model tingkah
laku disebut state sistem dan cara dimana transisi dibuat dari state
satu ke state lainnya. STD berfungsi sebagai dasar bagi pemodelan tingkah laku Pressman, 2002.
Notasi State Transition Diagram yang digunakan oleh penulis untuk membangun aplikasi adalah sebagai berikut:
1. State ialah kumpulan keadaan atau atribut yang mencirikan seseorang atau suatu benda pada waktu tertentu, bentuk
keberadaan tertentu atau kondisi tertentu. State disimbolkan dengan segi empat.
Gambar 2.9. Simbol State
2. Transisi State atau perubahan state, disimbolkan dengan panah berarah.
Gambar 2.10. Simbol Transisi State
3. Kondisi dan aksi. kondisi adalah kejadian yang menyebabkan sebuah sistem menunjukkan beberapa bentuk perilaku yang
dapat diprediksi, sedangkan aksi didefinisikan proses yang terjadi sebagai konsekuensi dari adanya transisi. Untuk
melengkapi STD dibutuhkan dua hal untuk mengubah keadaan. Di bawah ini ilustrasi dari kondisi dan aksi yang ditampilkan di
sebelah anak panah yang menghubungkan dua keadaan.
Gambar 2.11. Notasi State Transition Diagram Sumber: Wisnu, 2002
2.5. Shalat
Sebagaimana dimaklumi tak ada suatu perintah yang sangat dipentingkan dalam Islam, sebgaimana pentingnya perintah mendirikan
shalat. Banyak ayat-ayat Al Qur-an dan hadits-hadits Nabi yang menunjukkan dan menekankan tentang pentingnya ibadat shalat
dibandingkan ibadat-ibadat lainnya. Perintah mendirikan tersebut adakalanya dalam bentuk suruhan yang tegas, dan adakalanya dengan cara
memuji orang yang mengerjakannya dan mencela orang yang meninggalkannya. Ditegaskan, bahwa shalat adalah tiang agama Islam,
siapa yang mendirikannya berarti dia mendirikan tiang agama, dan siapa yang meninggalkannya berarti ia merobohkan agama Pedoman Shalat,
1996. Shalat merupakan kewajiban bagi setiap muslim sehari semalam
lima kali. Perintah shalat petama kali disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW ketika beliau sedang isra dan miraj langsung dari
Allah SWT. Hal ini dijelaskan dalam hadits berikut :
Rasulullah SAW bersabda : “Allah SWT telah mewajibkan atas umatku pada malam isra lima puluh kali shalat, maka aku selalu kembali
menghadap-Nya dan memohon keringanan sehinggga dijadikan kewajiban shalat lima kali dalam sehari semalam
. HR Al-Bukhori dan Muslim Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu,
sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.
QS. Al-Hajj : 77 Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta
orang-orang yang rukuk. QS. Al-Baqarah : 43
Ibadah shalat merupakan ibadah yang pertama kali diperhitungkan dalam hisab, sebagaimana hadits Rasulullah berikut :
Amal yang pertama kali dihisab bagi seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat. Jika shalatnya baik maka baiklah seluruh amalnya
yang lain, dan jika shalatnya rusak maka rusaklah seluruh amalnya yang lain.
HR. At-Thabrani Shalat juga merupakan sarana penghapus kesalahan dan dosa.
Dalam sebuah hadits dinyatakan sebagai berikut : Dari Abi Hurairah ra, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda :
Shalat lima waktu dan shalat jumat yang satu kepada shalat jumat yang lain adalah sebagai penghapus kesalahan yang terjadi pada waktu antara
dua jumat selama tidak melakukan dosa besar. Berdasarkan hasil wawancara, mengenai shalat ini penulis berujuk
pada buku yang berjudul “Risalah Tuntunan Shalat Lengkap”, Drs. Moh Rifai., 2010 Penerbit PT. Karya Toha Putra, Semarang sebagai dasar
pembuatan aplikasi.
2.6. Adobe Flash CS4 Professional