Storyboard Flowchart Desain Struktur Navigasi

user dan komputer perangkat lunak atau aplikasi dalam format tertentu yang diharapkan memiliki hubungan 2 arah atau timbal balik antara aplikasi dengan penggunanya user Harto, 2008. Interaktivitas dalam multimedia menurut Zeemry Harto, 2008 diberikan batasan sebagai berikut: 1. Pengguna user dilibatkan untuk berinteraksi dengan program aplikasi. 2. Aplikasi informasi interaktif bertujuan agar pengguna bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Perancangan aplikasi mobile berbasis multimedia interaktif pada prinsipnya sama dengan multimedia interaktif berbasis komputer, karena pada saat ini handphone tidak hanya berfungsi sebagai telepon saja, melainkan dapat memainkan dan menampilkan objek-objek multimedia seperti memutar musik dan memainkan video. Aplikasi mobile berbasis multimedia memungkinkan user memilih informasi yang diinginkan dan mudah digunakan.

2.4. Perancangan Sistem

2.4.1. Storyboard

Storyboard menurut Luther 1994, dalam Sutopo, 2003 merupakan deskripsi dari setiap scene yang secara jelas menggambarkan objek multimedia serta perilakunya yang penjelasannya dapat menggunakan symbol maupun teks. Storyboard merupakan serangkaian sketsa dibuat persegi panjang yang menggambarkan suatu urutan alur cerita elemen- elemen yang diusulkan untuk aplikasi multimedia Suyanto, 2003. Storyboard memiliki manfaat antara lain: 1. Bagi Pengembang dan pemilik multimedia, storyboard merupakan visual test yang pertama-tama dari gagasan dimana secara keseluruhan dapat dilihat apa yang akan disajikan. 2. Bagi staf pembuat multimedia, storyboard merupakan pedoman dari aliran pekerjaan yang harus dilakukan. 3. Bagi sponsor, storyboard merupakan gambaran suatu multimedia yang akan diproduksi Sutopo, 2003.

2.4.2. Flowchart

Sistem flowchart menggambarkan tahapan proses dari suatu sistem, termasuk sistem multimedia. Sedangkan program flowchart menggambarkan urutan-urutan instruksi dari suatu program komputer Suyanto, 2003. Flowchart view digunakan untuk melengkapi storyboard untuk multimedia non-linier interaktif dan multimedia yang menggunakan banyak percabangan. Flowchart disebut juga diagram tampilan yang digunakan pada multimedia interaktif untuk menggambarkan alur dari suatu scene tampilan ke scene lainnya Sutopo, 2003. Simbol-simbol dalam flowchart di antaranya : Tabel 2.1. Simbol-simbol flowchart No Simbol Fungsi 1. Menggambarkan proses atau proses perhitungan 2. Proses penggabungan merge 3. Proses pemecahan extract 4. Proses secara manual 5. Pemasukan data melalui keyboard 6. Arah data arus data 7. Sambungan pada halaman berbeda 8. Mulai start atau selesai stop 9. Proses input atau output 10. Keputusan decision

2.4.3. Desain Struktur Navigasi

Struktur navigasi merupakan rancangan alur program. Dalam pengembangan aplikasi berbasis multimedia maupun pengembangan web menurut Lowery 2001, dalam Sutopo, 2003: 37, terdapat beberapa model navigasi dasar, di mana desainer harus mengenal dengan baik karena setiap model memberikan solusi untuk kebutuhan yang berbeda. Secara umum terdapat 4 jenis model struktur navigasi dalam pengembangan aplikasi berbasis multimedia, yaitu : 1. Linear navigation model Merupakan model yang digunakan oleh sebagian besar multimedia linier. Informasi diberikan secara sekuensial dimulai dari satu halaman. Linear navigation model banyak digunakan dan berhasil dengan baik pada beberapa macam aplikasi seperti: a. Presentasi. b. Aplikasi computer based-training. c. Aplikasi yang memerlukan informasi berurutan. 2. Hierarchical model Model ini diadaptasi dari top-down design yang memiliki konsep dimulai dari dari satu node yang menjadi halaman utama dan dibuat beberapa cabang ke halaman- halaman level 1, dari tiap halaman level 1 dikembangkan menjadi beberapa cabang lagi. 3. Spoke-and-hub model Model hub dinyatakan dengan halaman utama yang mempunyai hubungan dengan setiap node, setiap node dapat berhubungan kembali ke halaman utama dan memiliki struktur hyperlink yang fleksibel. 4. Full web model Model ini memberikan kemampuan hyperlink yang banyak yang digunakan untuk dapat mengakses semua topi k dengan cepat, namun memiliki kelemahan seperti user akan kehilangan cara untuk kembali ke topik sebelumnya. Dalam hal ini penulis menggunakan model struktur navigasi Hierarchical model dalam pembuatan aplikasi ini.

2.4.4. State Transition Diagram