Pengujian Testing 1. Pengujian pada Emulator

Gambar 4.45. Pembuatan Menu Utama Gambar latar dan gambar lainnya dirancang, teks keterangan untuk tombol-tombol dibuat untuk melengkapi tampilan menu utama. Script pada menu utama digunakan pada frame untuk menampilkan jam, tanggal dan waktu. Script juga digunakan pada tombol untuk masuk ke content aplikasi, membuka menu opsi dan keluar aplikasi. Proses selanjutnya, penulis memasukkan suara latar dengan format mp3, Penulis menggunakan perangkat lunak Audacity untuk pengeditan file audio sehingga mendapatkan mp3 dengan bitrate 16 KBps dengan tujuan mendapatkan file ukuran kecil. 4.1.5. Pengujian Testing 4.1.5.1. Pengujian pada Emulator Pada tahap ini penulis melakukan pengujian testing aplikasi setelah aplikasi multimedia dibuat. Pengetesan ini bertujuan untuk memastikan hasil aplikasi sesuai dengan yang direncanakan dan berjalan dengan baik. Sebelum melakukan pengujian pada perangkat ponsel, penulis terlebih dahulu melakukan pengujian pada emulator Adobe Device Central CS4. Gambar 4.46. Pengujian aplikasi pada emulator Adobe Device Central CS4

4.1.5.2. Pengujian pada Ponsel

Penulis melakukan pengujian pada perangkat ponsel untuk melihat hasil aplikasi apakah berjalan baik seperti pada emulator . Dalam pengujian aplikasi, penulis menggunakan ponsel Nokia E5 yang dapat dilihat pada gambar 4.43. Ponsel ini telah memenuhi kebutuhan spesifikasi minimal untuk menjalankan aplikasi. Gambar 4.47. Ponsel Nokia E5. Sumber: Peters, 2010 Tabel 4.2. merupakan spesifikasi ponsel yang digunakan dalam pengujian aplikasi mobile application informasi shalat ini. Tabel 4.2. Spesifikasi ponsel Nokia E5 yang digunakan Spesifikasi Keterangan Layar TFT 2,36 , 320x240 pixel 256K warna Network GPRS, EDGE, HSDPA, WLAN OS Symbian OS v9.3, Series 60 rel. 3.2 CPU ARM 11 600 MHz processor, browser WAP 2.0xHTML, HTML Konektivitas Bluetooth, Infrared, Mini USB Flash Lite Version Flash Lite 3.0 Memori Eksternal microSD, up to 32GB Memori Internal 250 MB; 256MB RAM Untuk pengujian menggunakan perangkat ponsel, penulis melakukan tahapan, yaitu. 1 Aplikasi yang telah diuji pada tahapan emulator akan menghasilkan sebuah file berformat .SWF, file inilah yang akan di transfer ke dalam handphone. Gambar 4.48. File aplikasi 2 File aplikasi ditransfer dari komputer ke dalam ponsel dengan memanfaatkan fitur konektivitas yang tersedia pada perangkat ponsel di antaranya: Bluetooth, miniUSB dan card reader. Dalam hal ini penulis menggunakan Bluetooth. Gambar 4.49. Perangkat Bluetooth pada laptop 3 Pengguna user dapat membuka aplikasi pada folder inbox tanpa harus melalui proses instalasi terlebih dahulu. Pada gambar 4.50. menunjukan tampilan pada ponsel setelah aplikasi dijalankan. Gambar 4.50. Pengujian aplikasi pada perangkat ponsel Nokia E5 Hasil dari pengujian pada perangkat ponsel memperlihatkan bahwa aplikasi ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan pengujian pada emulator Adobe Device Central CS4 yang dilakukan sebelumnya.

4.1.6. Distribusi Distribution