e. Pisahkan Ayam Petelur Muda dari yang Lebih Tua : Ini akan menolong
mengurangi kemungkinan menyebarnya penyakit dari induk ayam yang lebih tua yang lebih muda.
f. Tempat Berteduh : Sediakan satu tempat berteduh yang berukuran 3 4 meter
untuk tiap hari 100 sampai 125 ayam petelur. g.
Pencegahan Parasit : Ayam petelur dapat terkena penyakit cacing. Sebagaimana dikemukakan sebelumnya, terdapat sejumlah obat yang dapat dipergunakan untuk
mencegah parasit pada ayam yang datangnya dari dalam. Dengan pengelolaan dan sanitasi yang baik dapat membantu mengurangi terjangkitnya parasit.
Periksalah beberapa ayam petelur dari waktu ke waktu untuk parasit yang datangnya dari luar seperti kutu ayam.
h. Lindungi Dari Musuhnya : Yakinkan bahwa binatang pemangsa tidak dapat
memasuki bangunan tempat ayam tidur di malam hari.
4.2. Proyeksi Produksi Ayam Petelur pada Tahun 2012 di Sumatera Utara
Rumus : =
Dengan : =
=…? =
= 7.698.504 n
= 4 tahun
r =
-0,0381
Universitas Sumatera Utara
Sehingga : =
= 7.698.504
= 7.698.504
= 7.698.504 0,856090541
= 6.590.616,4
= 6.590.616
Dari hasil proyeksi didapat bahwa pada tahun 2012 diperkirakan produksi peternakan ayam petelur mengalami penurunan sebesar 6.590.616 ekor.
2. Tingkat produksi ayam pedaging :
Tahun 1999 = 20.154.215
Tahun 2008 = 42.891.621
Rumus : =
= = 20.154.215
= = 42.891.621
n = 9 tahun r = …?
Sehingga :
=
Universitas Sumatera Utara
= 42.891.621
= 20.154.215
=
log =
log
9 log 1 + r =
log 2,1282
log 1 + r =
log 1 + r =
0,0364 1 + r
= 0,0364
antilog 1 + r
= 1,0874
r =
1,0874-1 r
= 0,0874
r =
0,087 r
= 8,7
Dari perhitungan didapat bahwa tingkat produksi ayam pedaging di Sumatera Utara sebesar 8,7. Hal ini berarti ayam pedaging meningkat 8,7 setiap tahunnya.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Proyeksi Produksi Ayam Pedaging pada Tahun 2012 di Sumatera Utara
Rumus : =
Dengan : =
=…? =
= 42.891.621 n
= 4 tahuns
r =
0,0874 Sehingga :
= =
42.891.621 =
42.891.621 =
42.891.621 1,398161421 =
59.969.409,7 =
59.969.410
Dari hasil proyeksi didapat bahwa pada tahun 2012 diperkirakan produksi peternakan ayam pedaging meningkat sebesar 59.969.410 ekor.
3. Tingkat produksi ayam kampung :
Tahun 1999 = 19.736.970
Tahun 2008 = 11.349.742
Universitas Sumatera Utara
Rumus : =
= = 19.736.970
= = 11.349.742
n = 9 tahun r = …?
Sehingga :
= =
11.349.742 =
19.736.970
=
log =
log
9 log 1 r = log 0,575
log 1 r =
log 1 r =
1 r =
antilog
1 r
= 0,9404
r =
0,9404 – 1
Universitas Sumatera Utara
r =
0,0596 r
= 0,059 100
r =
5,9
Dari perhitungan didapat bahwa tingkat produksi ayam kampung di Sumatera Utara sebesar -5,9. Hal ini berarti bahwa ayam kampung mengalami penurunan 5,9
setiap tahunnya.
4.4. Proyeksi Produksi Ayam Kampung pada Tahun 2012 di Sumatera Utara
Rumus : =
Dengan : =
=…? =
= 11.349.742 n
= 4 tahun
r =
-0,0596 Sehingga :
= =
11.349.742 –
= 11.349.742
Universitas Sumatera Utara
= 11.349.742 0,782078742
= 8.876.391,9
= 8.876.392
Dari hasil proyeksi didapat bahwa pada tahun 2012 diperkirakan produksi peternakan ayam kampung mengalami penurunan sebesar 8.876.392 ekor.
4. Tingkat produksi itik manila :
Tahun 1999 = 2.210.690
Tahun 2008 = 2.908.280
Rumus : =
= = 2.210.690
= = 2.908.280
n = 9 tahun r = …?
Sehingga :
= =
2.908.280 =
2.210.690
=
Universitas Sumatera Utara
log =
log
9 log 1 r = log 1,3155
log 1 =
log 1 =
0,01323 1 r
= 0,01323
antilog 1
r =
1,0309 r
= 1,0309 – 1
r =
0,0309 r
= 0,031 100
r =
3,1
Dari perhitungan didapat bahwa tingkat produksi itik manila di Sumatera Utara sebesar 3,1. Hal ini berarti bahwa itik manila meningkat 3,1 setiap tahunnya.
4.5. Proyeksi Produksi Itik Manila pada Tahun 2012 di Sumatera Utara