Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penilaian Kinerja Karyawan Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja Karyawan

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penilaian Kinerja Karyawan

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi penilaian kinerja karyawan, yaitu: a. Karakteristik Situasi b. Deskripsi Pekerjaan, spesialisasi pekerjaan dan standar kinerja c. Tujuan-tujuan penilaian kinerja d. Sikap para karyawan dan manajer terhadap evaluasi.

3. Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja Karyawan

Tujuan dan pokok sistem penilaian kinerja karyawan adalah menghasilkan informasi yang akurat tentang perilaku dan kinerja anggota organisasi. Semakin akurat informasi yang dihasilkan oleh sistem penilaian kinerja, semakin besar potensi nilainya bagi organisasi. Kendatipun semua organisasi sama memiliki tujuan utama, terdapat variasi yang sangat besar dalam penggunaan khusus yang dibuat organisasi atas informasi yang dihasilkan dari sistem penilaian mereka. Tujuan khusus tersebut dapat digolongkan ke dalam dua bagian besar, yaitu : a. Evaluasi evaluation b. Pengembangan development Manfaat dari Penilaian kinerja karyawan : Hasil penilaian kinerja bermanfaat sebagai dasar bagi evaluasi regular terhadap kinerja anggota organisasi. Apakah seorang karyawan dinilai kompeten atau Universitas Sumatera Utara tidak kompeten, efektif atau tidak efektif, dapat dipromosikan atau tidak, dan seterusnya adalah didasarkan pada informasi yang dihasilkan oleh sistem penilaian kinerja. Selain itu, organisasi sering mencoba mempengaruhi motivasi dan kinerja mendatang dengan mengaitkan berbagai pemberian imbalan, seperti : kenaikan gaji dan promosi Sofyandi, 2008: 128. Universitas Sumatera Utara

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat PT Bank Central Asia, Tbk

BCA berdiri tanggal 21 Februari 1957 di pusat perniagaan kota, Jakarta, dengan nama “Bank Central Asia, N.V.” Setelah go public tahun 2002, BCA kini bernama “PT Bank Central Asia, Tbk.” Kini kantor pusat BCA terletak di jalan Jenderal Sudirman Kav. 22-23, Jakarta Selatan. Daftar bank yang pernah bergabung dengan BCA adalah: 1. Bank Sarana Indonesia 31 Januari 1973 2. Bank Gemari 30 Juni 1976 3. Bank Indo-Commercial 30 Maret 1979 Perkembangan-perkembangan BCA selanjutnya adalah: 1977 BCA menjadi bank devisa bank yang dapat melayani transaksi dalam valuta asing. 1980 BCA memiliki kantor pusat, 7 kantor cabang utama KCU dan 144 kantor cabang pembantu KCP. 1984 BCA memiliki dua kantor perwakilan di Hongkong dan New York AS. 1987 Peluncuran Bank Card kartu ATM BCA yang merupakan cikal bakal Kartu Paspor BCA. 1989 Peluncuran Tahapan BCA. Universitas Sumatera Utara