BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskripsi Variabel
Data variabel ini ditunjukkan melalui statistik deskriptif yang menggambarkan informasi karakteristik variabel dalam penelitian ini yakni :
Kepemilikan Institusional sebagai X
1
, Kepemilikan Manajerial sebagai X
2
, Proporsi Dewan Komisaris Independen sebagai X
3
, Komite Audit sebagai X
4
, Manajemen Laba sebagai Y
1
, dan Kinerja Keuangan sebagai Y
2
, antara lain meliputi nilai minimum, maksimum, rata-rata, standar deviasi yang ditunjukkan oleh Tabel 5.1
berikut ini.
Tabel 5.1. Deskripsi Statistik
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum
Sum Mean
Std. Deviation Variance
Kep.Inst 60
.7440 .9998
57.0960 .951600
.0770850 .006
Kep.Man 60
.0002 .2560
2.9054 .048423
.0770704 .006
PDKI 60
.0030 .6666
20.8069 .346782
.1255912 .016
Kom.Audit 60
.2500 .3333
19.5815 .326358
.0232172 .001
Man.Laba 60
-.0730 .4891
2.1129 .035215
.0792506 .006
Kin.Keuangan 60
.0203 .9516
25.7363 .428938
.2167459 .047
Valid N listwise 60
Tabel 5.1 diatas menunjukkan pengukuran variabel dari N sebanyak 60 enam puluh dapat disimpulkan bahwa nilai rata – rata kepemilikan institusional
dalam kurun waktu tahun 2006 – 2008 yaitu sebesar 0.9516. Sedangkan nilai standar deviasi sebesar 0.0770, nilai terkecil dari kepemilikan institusional sebesar 0.7440
dan nilai maksimum kepemilikan institusional sebesar 0.9998. Kondisi ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional perusahaan sampel sangat bervariasi,
rata – rata jarak antara perusahaan yang kepemilikan institusionalnya tinggi cukup jauh dengan rata – rata jarak antara perusahaan yang kepemilikan institusionalnya
rendah. Untuk nilai rata – rata kepemilikan manajerial dalam kurun waktu tahun
2006 – 2008 yaitu sebesar 0.0484. Sedangkan nilai standar deviasi sebesar 0.0770, nilai terkecil dari kepemilikan manajerial sebesar 0.0002 dan nilai maksimum
kepemilikan manajerial sebesar 0.2560. Kondisi ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial perusahaan sampel sangat bervariasi, rata – rata jarak antara perusahaan
yang kepemilikan manajerialnya tinggi cukup jauh dengan rata – rata jarak antara perusahaan yang kepemilikan manajerialnya rendah.
Nilai rata – rata proporsi dewan komisaris independen dalam kurun waktu tahun 2006 – 2008 yaitu sebesar 0.3467. Sedangkan nilai standar deviasi sebesar
0.1255 nilai terkecil dari proporsi dewan komisaris independen sebesar 0.0030 dan nilai maksimum proporsi dewan komisaris independen sebesar 0.6666. Kondisi ini
menunjukkan bahwa proporsi dewan komisaris independen perusahaan sampel sangat bervariasi, rata – rata jarak antara perusahaan yang proporsi dewan komisaris
independennya tinggi cukup jauh dengan rata – rata jarak antara perusahaan yang proporsi dewan komisaris independennya rendah.
Nilai rata – rata komite audit dalam kurun waktu tahun 2006 – 2008 yaitu sebesar 0.3263. Sedangkan nilai standar deviasi sebesar 0.0232 nilai terkecil dari
komite audit sebesar 0.2500 dan nilai maksimum komite audit sebesar 0.3333. Kondisi ini menunjukkan bahwa komite audit perusahaan sampel relatif sama atau
tidak bervariasi, rata – rata jarak antara perusahaan yang komite auditnya tinggi sangat dekat dengan rata – rata jarak antara perusahaan yang komite auditnya rendah.
Nilai rata – rata manajemen laba dalam kurun waktu tahun 2006 – 2008 yaitu sebesar 0.3521. Sedangkan nilai standar deviasi sebesar 0.7925 nilai terkecil
dari manajemen laba sebesar -0.0730 dan nilai maksimum manajemen laba sebesar 0.4891. Kondisi ini menunjukkan bahwa manajemen laba perusahaan sampel sangat
bervariasi, rata – rata jarak antara perusahaan yang manajemen labanya tinggi dan posifir cukup jauh dengan rata – rata jarak antara perusahaan yang manajemen
labanya rendah dan negatif. Sedangkan nilai rata – rata kinerja keuangan dalam kurun waktu tahun 2006
– 2008 yaitu sebesar 0.4289. Sedangkan nilai standar deviasi sebesar 0.2167, nilai terkecil dari kinerja keuangan sebesar 0.0203 dan nilai maksimum kinerja keuangan
sebesar 0.9516. Kondisi ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan sampel sangat bervariasi, rata – rata jarak antara perusahaan yang kinerja keuangannya tinggi
cukup jauh dengan rata – rata jarak antara perusahaan yang kinerja keuangannya rendah.
5.2. Analisis Data 5.2.1. Uji Normalitas