Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian hubungan kausal causal effect, yaitu suatu penelitian yang dilakukan terhadap fakta – fakta untuk membuktikan secara empiris tentang pengaruh suatu variabel dengan variabel lain, yaitu fakta empiris pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris independen, komite audit, manajemen laba dan kinerja keuangan. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 2 dua variabel dependen yaitu Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan dan 4 empat variabel independen yaitu Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Proporsi Dewan Komisaris Independen dan Komite Audit. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Untuk ketepatan perhitungan sekaligus mengurangi human errors digunakan program komputer yang dibuat khusus untuk membantu pengolahan data statistik yaitu program SPSS dengan tingkat signifikan pada confidence level 95 dengan Alpha g 0,05.

4.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan terhadap kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris independen, serta komite audit perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2006 – 2008.

4.3. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Periode pengamatan adalah dari tahun 2006 – 2008, dengan jumlah populasinya adalah 67 enam puluh tujuh perusahaan. Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini dipilih berdasarkan kriteria – kriteria tertentu purposive sampling, yaitu : 1. Telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebelum tahun 2006 agar tersedia data untuk menghitung akrual. 2. Menerbitkan Laporan Keuangan dari tahun 2006 – 2008. 3. Memiliki data mengenai kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris dan komite audit. 4. Laporan keuangan telah diaudit oleh Auditor Independen. Sesuai dengan kriteria di atas, maka jumlah sampel yang terpilih adalah sebanyak 20 dua puluh perusahaan. Tahun amatan yang digunakan adalah 3 tiga tahun berturut-turut dari tahun 2006 – 2008, sehingga jumlah sampel yang di observasi adalah sebanyak 60 sampel lampiran 1.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

1 70 119

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 41 110

Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 51 83

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

1 74 88

Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Property and Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 53 95

MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, MANAJEMEN LABA DAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR Mekanisme Corporate Governance, Manajemen Laba Dan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Di Bursa Efek Indonesia T

0 2 16

MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE, MANAJEMEN LABA DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 11

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 14

MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, MANAJEMEN LABA DAN KINERJA KEUANGAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, MANAJEMEN LABA DAN KINERJA KEUANGAN (Studi Empiris Pada Perusahaan go public Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010).

0 1 15

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14