28
3.2.1 Variabel Dependen
Menurut Sugiyono 2012:59 Variabel Dependen sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Variabel dependen ini
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi. Dalam pajak, aturan yang berlaku adalah undang-undang perpajakan, jadi, kepatuhan pajak
merupakan kepatuhan seseorang , dalam hal ini adalah wajib pajak, terhadap peraturan atau undang-undang perpajakan.
3.2.2 Variabel Independen
Menurut Sugiyono 2012:59 Variabel Independen ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictator, antecedent. Dalam bahasa Indonesia
sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel dependen terikat. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
X1:Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Tentang Sanksi Perpajakan X2:Kesadaran Wajib Pajak Orang Pribadi
Universitas Sumatera Utara
29
Definisi operasional variabel sebagaimana telah dijelaskan dalam bab sebelumnya, dapat dilihat dalam ringkasan tabel berikut :
Tabel 3.1 Tabel Definisi Operasional Variabel
Variabel Indikator
Skala
Kepatuhan pelaporan
wajib pajak orang
pribadi Y
Wajib pajak patuh adalah tepat waktu dalam menyampaikan SPT untuk semua jenis pajak
dalam dua tahun terakhir. Ordinal
Wajib pajak patuh adalah tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak, kecuali
telah memperoleh izin untuk mengangsur atau menunda pembayaran pajak
Ordinal
wajib pajak patuh adalah tidak pernah dijatuhi hukuman karena melakukan tindak pidana di
bidang perpajakan dalam jangka waktu 10 tahun terakhir
Ordinal
wajib pajak patuh adalah dalam dua tahun terakhir menyelenggarakan pembukuan
Ordinal
wajib pajak
patuh adalah
koreksi pada
pemeriksaan yang terakhir untuk tiap-tiap jenis pajak yang terutang paling banyak lima persen
Ordinal
Persepsi Wajib Pajak
Orang Pribadi
Tentang Sanksi
Perpajakan X1
Sanksi pidana yang dikenakan bagi pelanggar aturan pajak yang cukup berat
Ordinal
Sanksi administrasi
yang dikenakan
bagi
pelanggar aturan pajak sangat ringan Ordinal
Pengenaan sanksi yang cukup berat merupakan salah satu sarana untuk mendidik wajib pajak
Ordinal
sanksi harus dikenakan kepada pelanggarnya tanpa toleransi
Ordinal
pengenaan sanksi atas pelanggaran pajak dapat dinegosiasikan
Ordinal
Kesadaran wajib pajak
orang pribadi
X2 kesadaran bahwa pajak merupakan bentuk
partisipasi dalam menunjang pembangunan negara Ordinal
kesadaran bahwa penundaan pembayaran pajak dan pengurangan beban pajak sangat merugikan
negara Ordinal
kesadaran bahwa pajak ditetapkan dengan undang- undang dan dapat dipaksakan
Ordinal
harus menghitung, membayar dan melaporkan pajak dengan suka rela
Ordinal
harus menghitung, membayar dan melaporkan pajak dengan benar
Ordinal
Sumber :Irianto2005,Yadyana2009, diolah peneliti 2015
Universitas Sumatera Utara
30
3.3 Skala Pengukuran Variabel