25
pengurangan beban pajak berdampak pada kurangnya sumber daya finansial yang dapat mengakibatkan terhambatnya pembangunan negara.
Ketiga, kesadaran bahwa pajak ditetapkan dengan undang-undang dan dapat dipaksakan. Wajib pajak akan memebayaar karena pembayaran pajak
disadari memiliki landasan hukum yang kuat dan merupakan kewajiban mutlak setiap warga negara.
Penelitian terdahulu yang mendukung hipotesis ini, diungkapkan oleh Nur Hikmah 2012 yang menyebutkan Kesadaran wajib pajak berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang melalukan kegiatan usaha di KPP Pratama Semarang Barat. Sedangkan
Larasaty 2013 juga mengatakan Kesadaran wajib pajak berpengaruh positif terhadap pelaporan wajib pajak orang pribadi.
Berdasarkan pembahasan diatas, peneliti ingin menguji kembali hubungan kedua variabel tersebut dengan mengajukan hipotesis sebagai
berikut: H2: Kesadaran Wajib Pajak Orang Pribadi Berpengaruh Positif
Terhadap Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi
2.4 Kerangka Pemikiran
Berdasarkan tinjauan pustaka dan pengembangan hipotesis yang dikemukakan, gambar berikut merupakan kerangka pemikiran penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
26
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran
H1 +
H2 +
H3
Sumber : Larasaty 2013, Hikmah 2012, Fuadi 2012
2.5 Hipotesis
Berdasarkan pada landasan teori, penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
H
1
: Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi tentang Sanksi Perpajakan
Berpengaruh Positif Terhadap Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi.
H
2
: Kesadaran Wajib Pajak Orang Pribadi Berpengaruh Positif Terhadap
Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi
H
3
: Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi tentang Sanksi Perpajakan dan
Kesadaran Wajib Pajak Orang Pribadi Berpengaruh Positif Terhadap Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi.
Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi tentang Sanksi
Perpajakan X1
Kesadaran Wajib Pajak Orang Pribadi
X2 Kepatuhan
Pelaporan Wajib Pajak Orang
Pribadi Y
Universitas Sumatera Utara
27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal bertujuan untuk menguji hipotesis dan merupakan
penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel Erlina, 2011. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan sebab
akibat antara variabel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dua variabel independen terhadap satu variabel dependen. Variabel
independen dalam penelitian ini di dalam hipotesis memiliki pengaruh terhadap variabel dependennya.
3.2 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional
Menurut Erlina 2011 : 48, defenisi operasional adalah menjelaskan karakteristik dari obyek ke dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang
menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan ke dalam penelitian. Dengan defenisi operasional, peneliti dapat mengumpulkan, mengukur, atau
menghitung informasi melalui logika empiris. Istilah-istilah dalam defenisi operasional harus dapat diuji dan mempunyai rujukan empiris.
Variabel penelitian dan defenisi operasional menjelaskan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian. Penelitian ini terdiri dari satu variabel dependen
dan dua variabel independen, dan dijelaskan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara