57
Variabel X
1
sebesar 0.273. artinya apabila X
1
mengalami kenaikan sebesar 1 sedangkan variabel lainnya dianggap konstan, maka X
1
akan mengalami kenaikan sebesar 0.273.
Variabel X
2
sebesar 0.526, artinya apabila variabel X
2
mengalami kenaikan sebesar 1 sedangkan variabel lainnya dianggap konstan, maka X2
akan mengalami kenaikan sebesar 0.526.
4.5 Uji Hipotesis dengan Regresi Linier Berganda
4.5.1 Uji t Parsial
Uji t ini dilakukan untuk menguji hipotesis secara parsial guna menunjukkan pengaruh tiap variabel independen secara individu terhadap
variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel atau nilai probabilitas t hitung dengan t tabel atau dengan
melihat nilai signifikansi p-value lebih kecil dari nilai alpha = 0.05 5 persen.
Tabel 4.12 Tabel Uji t Parsial
Sumber : Data diolah Penulis Berdasarkan hasil tabel uji t pada tabel diatas, dapat dijelaskan
bahwa:
Coefficients
a
Model t
Sig. 1
Constant 2.371
.020 X1
2.749 .007
X2 5.247
.000
Universitas Sumatera Utara
58
H
1
: Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi tentang Sanksi
Perpajakan Berpengaruh Positif Terhadap Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai t hitung = 2.749 t tabel = 1.6606 dan tingkat sig t = 0.007 α 0.05.
Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa persepsi wajib pajak orang pribadi tentang sanksi perpajakan secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi sehingga hipotesis dapat diterima.
H
2
: Kesadaran Wajib Pajak Orang Pribadi Berpengaruh Positif Terhadap Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi
Berdasarkan tabel 4.8 diketahui bahwa nilai t hitung = 5.247 t tabel = 1.6606 dan tingkat sig t = 0.00 α 0.05.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kesadaran wajib pajak orang pribadi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi sehingga hipotesis dapat diterima.
4.5.2 Uji Statistik F
Uji F ini dilakukan untuk menguji hipotesis secara simultan guna menunjukkan pengaruh variabel-variabel independen secara bersama
terhadap variabel
dependen. Pengujian
ini dilakukan
dengan membandingkan F
hitung
dengan F
tabel
atau nilai probabilitas F
hitung
dengan F
tabel
atau dengan melihat nilai signifikansi p-value lebih kecil dari nilai alpha = 0.05 5 persen.
Universitas Sumatera Utara
59
Tabel 4.13 Tabel Uji F Anova
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
13.664 2
6.832 55.893
.000
b
Residual 11.856
97 .122
Total 25.520
99 Sumber : Data diolah Penulis
H
3
: Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi tentang Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak Orang Pribadi
Berpengaruh Positif Terhadap Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi.
Berdasarkan tabel 4.13 nilai df
1
= 2 dan nilai df
2
= 97, maka didapat nilai F
tabel
= 2.11. Dari tabel 4.13 di atas diperoleh nilai F
hitung
sebesar 55.893. Hal ini berarti nilai F
hitung
F
tabel
. Sedangkan nilai signifikan = 0.00 α 0.05. Dari kedua hal tersebut, maka dapat
disimpulkan persepsi wajib pajak orang pribadi tentang sanksi perpajakan dan kesadaran wajib pajak orang pribadi secara simultan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi sehingga hipotesis ini dapat diterima.
4.5.3 Koefisien Determinasi R