Modal Pengertian modal adalah sejumlah harga uangbarang yang dipergunakan untuk

pembayaran atau alat pertukaran pendapatan juga dapat didefinisikan sebagai berikut: “Pendapatan menunjukan jumlah seluruh uang yang diterima oleh seseorang atau rumah tangga selama jangka waktu tertentu biasanya satu tahun, pendapatan terdiri dari upah, atau penerimaan tenaga kerja, pendapatan dari kekayaan seperti: sewa, bunga dan deviden serta pembayaran transfer atau penerimaan dari pemerintah seperti tunjangan sosial atau asuransi pengangguran”.

II.6. Modal Pengertian modal adalah sejumlah harga uangbarang yang dipergunakan untuk

menjalankan usaha, modal berupa uang tunai, barang dagangan bangunan dan lain sebagainya. Menurut Schwiedland dalam Ryanto 2000, modal usaha merupakan faktor yang sangat penting dalam kegiatan usaha karena tanpa modal usaha tidak akan dapat melakukan kegiatan usaha. Pengertian modal dalam artian yang lebih luas meliputi baik modal dalam bentuk uang Geld Kapital, maupun dalam bentuk barang Sach Kapital, misalnya mesin-mesin, barang-barang dagangan, dan lain sebagainya. Modal dalam bentuk uang dapat digunakan oleh sektor produksi untuk membeli modal baru dalam bentuk barang investasi yang dapat menghasilkan barang baru lagi. II.7. Pemasaran Menurut Saladin 1996, pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiaran bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan. Definisi tersebut mengandung beberapa kesimpulan yaitu: Rohana Situmorang : Pengaruh Peran Business Development Service BDS Terhadap Pendapatan Pengusaha Pertenunan Di Kota Pematangsiantar, 2009 USU Repository © 2008 a. Pemasaran adalah kegiatan manusia yang ditujukan untuk menentukan kebutuhan dan keinginan angganan melalui proses pertukaran. b. Pemasaran adalah kegiatan perusahaan dalam membuat rencanamenentukan harga, promosi serta mendistribusikan barang dan jasa. c. Pemasaran beronentasikan kepada langganan yang ada dan potensial. d. Pemasaran tidak hanya bertujuan memuaskan langganan, akan tetapi juga memperhatikan semua pihak yang terkait dengan perusahaan. e. Program pemasaran itu dimulai dengan sebuah ide tentang produk baru dan tidak berhenti sampai keinginan konsumen benar-benar terpuaskan. Selanjutnya Kotler 1996 menyatakan bahwa, pemasaran merupakan proses sosiat dan manajerial seseorang atau sekelompok orang untuk memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. Dari pengertian diatas dapat diketahui bahwa pemasaran merupakan fungsi bisnis yang mengindentifikasikan keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi sekarang dan mengukur seberapa besar pasar yang akan dilayani, menentukan pasar sasaran yang paling baik dilayani organisasi serta menentukan berbagai produk jasa dan program yang tepat untuk melayani pasar tersebut II.8. Informasi Untuk mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan konsumen maka suatu perusahaan perlu memiliki informasi pasar yang menggambarkan dan menjawab tentang prinsip what, who, when, where, why dan how sehingga dengan data-data tersebut perusahaan dapat memperkirakan peluang pasar yang tepat dan penjualan Rohana Situmorang : Pengaruh Peran Business Development Service BDS Terhadap Pendapatan Pengusaha Pertenunan Di Kota Pematangsiantar, 2009 USU Repository © 2008 yang maksimal dengan implementasi strategi yang efektif. Informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan. Rohana Situmorang : Pengaruh Peran Business Development Service BDS Terhadap Pendapatan Pengusaha Pertenunan Di Kota Pematangsiantar, 2009 USU Repository © 2008

BAB III METODOLOGI PENELITIAN