Nisbah antara Luas Lahan Panen dengan Luas Lahan Irigasi

Gambar 5. Perkembangan Klas Lahan Irigasi di Kabupaten Deli Serdang

7. Nisbah antara Luas Lahan Panen dengan Luas Lahan Irigasi

Nisbah antara luas lahan panen dengan luas lahan irigasi digunakan sebagai petunjuk kemampuan pelayanan jaringan irigasi sebagai sarana budidaya padi di lahan sawah. Menurut Pusposutardjo 1991, perkembangan pelayanan jaringan irigasi dapat dilihat dari perkembangan luas panen. Untuk wilayah Deli Serdang, perkembangan luas panen dan tanam padi sawah total baik irigasi maupun non irigasi dapat dilihat pada Tabel 5 kolom 2 dan 3. Jika dibandingkan antara luas panen dengan luas lahan irigasi, maka akan diperoleh data perbandingan luas untuk 5 tahun terakhir masing-masing 1,6; 1,9; 1,8; 1,8; 1,9. Perkembangan nisbah ini dapat dilihat pada Gambar 2. Dari Gambar 2 juga dapat dilihat perbandingan luas lahan sawah total dengan luas lahan irigasi di Kabupaten Deli Serdang. Jika diperhatikan, selama 5 tahun terakhir terjadi peningkatan pelayanan irigasi di wilayah Kabupaten Deli Serdang. Namun, nisbah antara luas lahan 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 2009 2010 2011 2012 2013 Nis ba h R a tio Tahun Nisbah Lahan I. TeknisSemi Teknis dan Sederhana Luas PanenLuas Tanam Universitas Sumatera Utara panen dengan luas lahan irigasi di wilayah Kabupaten Deli Serdang masih dibawah 2,0. Ini menunjukkan bahwa sasaran 2x tanam padi dalam setahun di lahan sawah irigasi masih belum tercapai secara maksimal. Hal ini dapat disebabkan oleh debit air kurang, manajemen irigasi yang kurang baik, serta efisiensi irigasi yang masih rendah. Menurut Sumono 2012, perbaikan manajemen irigasi padi sawah untuk meningkatkan efisiensi irigasi dapat dilakukan dengan meningkatkan daya dukung irigasi dan pemahaman watak tanaman yang tercermin dari aktivitas biologis periodik padi sawah sesuai dengan fase-fase pertumbuhannya yang dipengaruhi oleh faktor iklim wilayah. Dalam Sumono 2012 juga dinyatakan perbaikan manajemen irigasi ini diperlukan untuk memperkirakan kebutuhan air tanaman padi sawah dan dampaknya terhadap kelestarian daya dukung lingkungan. Sementara upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya dukung irigasi, antara lain: perawatan dan pemeliharaan jaringan irigasi, irrinase keserasian antara irigasi dan drainase, jadwal pergiliran air yang merata serta perbaikan teknik irigasi untuk meningkatkan efisiensi irigasi.

8. Keandalan Jaringan Irigasi Berdasarkan Kerusakan Areal Panen