34
BAB V KETENAGAKERJAAN
eterlibatan perempuan dalam dunia kerja tidak hanya bertujuan untuk membantu memenuhi perekonomian rumah
tangga dan memperbaiki tingkat kesejahteraannya, tetapi juga untuk mencapai kepuasan individu. Oleh karena itu keterlibatan perempuan
dalam urusan
ketenagakerjaan dapat
menggambarkan tingkat
kesejahteraan dan pemberdayaan perempuan. Semakin banyak perempuan yang bekerja, secara tidak langsung dapat menunjukkan semakin banyak
perempuan yang mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Secara umum penduduk yang telah memasuki usia kerja diharapkan mampu
terlibat secara aktif dalam kegiatan perekonomian, demikian pula dengan penduduk perempuan. Penduduk yang telah memasuki usia kerja tersebut
dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Kelompok angkatan kerja terdiri atas penduduk yang
bekerja atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran.
Data mengenai
ketenagakerjaan di
Indonesia diperoleh
berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional Sakernas yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik BPS setiap tahun.
A. Penduduk Usia Kerja
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun dan lebih. Sedangkan angkatan kerja adalah penduduk yang sudah memasuki usia
kerja, baik yang sudah bekerja maupun belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Menurut ketentuan pemerintah Indonesia, penduduk
yang sudah memasuki usia kerja adalah berusia minimal 15 tahun keatas.
K
35
Akan tetapi tidak semua penduduk yang memasuki usia kerja termasuk angkatan kerja bisa jadi mereka tergolongan bukan angkatan kerja. Sebab
penduduk yang tidak akif dalam kegiatan ekonomi tidak termasuk dalam kelompok angkatan kerja. Misalnya ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa
dan sebagainya.
Gambar 5.1
Jumlah Penduduk
Usia Kerja Menurut Kelompok Umur dan
Jenis Kelamin
Provinsi Sumatera
Barat Tahun 2015 Sumber: BPS,
Sakernas Agustus 2015
Dimana defienisi dari bukan angkatan kerja adalah penduduk usia kerja 15 tahun keatas yang masih sekolah, mengurus rumah tangga, atau
melaksanakan kegiatan lainnya selain kegiatan pribadi Gambar 5.1 di atas menunjukkan bahwa penduduk usia kerja
Provinsi Sumatera Barat terbesar pada kelompok usia 60 tahun ke atas, yaitu laki-laki sebesar 11,57 persen dan perempuan sebesar 13,66 persen.
B. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK adalah suatu indikator ketenagakerjaan yang memberikan gambaran tentang penduduk yang aktif
secara ekonomi dalam kegiatan sehari-hari merujuk pada suatu waktu dalam periode survei. Gambar 5.2 menunjukkan TPAK Provinsi Sumatera
Barat terus mengalami penurunan dari tahun 2010 sampai dengan 2013.
13,52 12,09
11,56 10,32
9,93 9,27
8,15 7,24
6,35 11,57
12.75 11.58
10.85 10.18
9.80 9.06
8.15 7.45
6.52 13.66
15-19 20-24
25-29 30-34
35-39 40-44
45-49 50-54
55-59 60+
Persentase
Laki-laki Perempuan