Pengembangan Bandar Udara Ahmad Yani Semarang Pengembangan Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin Development of Ahmad Yani Airport, Semarang

Lapor an T ahunan 2014 12

1. Pengembangan Bandar Udara Ahmad Yani Semarang

Nilai investasi: Rp2 Triliun Dalam momentum usia 50 tahun, Angkasa Pura Airports melakukan groundbreaking Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang pada Bulan Juni 2014. Pengembangan bandara ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Pada 2013, terakumulasi traik penumpang di Bandara Udara Ahmad Yani Semarang mencapai 3,2 juta orang. Saat ini, terminal penumpang Bandar Udara Ahmad Yani hanya memiliki luas sekitar 6.700 m 2 . Dengan pengembangan yang ada, luas terminal penumpang akan menjadi 58.652 m 2 . Dengan pengembangan ini, Bandar Udara Ahmad Yani akan mampu menampung 6-7 juta penumpang pertahunnya. Bangunan terminal Bandar Udara Ahmad Yani yang dikembangkan ini mengusung konsep unik, yaitu sebagai loaing airport atau bandara yang berada di atas air pertama di Indonesia dan juga mengusung konsep eco- airport yang ramah lingkungan. Selain kapasitas yang semakin meningkat, beberapa fasilitas juga dihadirkan, diantaranya 30 konter check-in, 3 unit aviobridge, 4 konter visa on arrival VoA, 5 unit elevator, 1 unit travelator, serta 7 unit eskalator. Selain itu, bandara ini akan dilengkapi dengan area parkir seluas 43.634 m² dan baggage make-up yang menggunakan sistem Baggage Handling System BHS dari yang sebelumnya masih manual.

2. Pengembangan Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin

Nilai investasi: Rp2,3 Triliun Untuk menciptakan pengalaman idak terlupakan di “Jewel of Borneo” kepada penumpang, Angkasa Pura Airports melakukan langkah besar dan strategis dengan mengembangkan Bandar Udara Syamsudin Noor pada semua bidang. Mengembangkan terminal baru yang menggabungkan kearifan lokal dengan modernitas,

1. Development of Ahmad Yani Airport, Semarang

Investment Value: Rp2 Trillion In commemoraing its 50th Anniversary, Angkasa Pura Airports held the groundbreaking ceremony for Ahmad Yani Internaional Airport, Semarang in June 2014. The development of this airport is aimed to improve the services for the passengers. In 2013, the traic volume at Ahmad Yani Internaional Airport, Semarang reached 3.2 million passengers. Currently, the passenger terminal at Ahmad Yani Airport is only 6,700 m 2 . With the ongoing development, the passenger terminal area will be expanded to 58,652 m 2 and will be able to accommodate 6 to 7 millions passengers annually. The new terminal building under construcion at Ahmad Yani Airport brings a unique concept as a loaing airport or the irst airport that loats on water in Indonesia and also brings an eco-airport concept that is environmentally friendly. In addiion to expanding its capacity, the airport also present several faciliies, such as 30 check-in counters, three aviobridge units, four counters for Visa on Arrival VoA services, 5 elevators, 1 travelator, and 7 escalators. Besides that, the airport also provides ample parking space totaling to an area of 42,634 m 2 and baggage make-up that applies the Baggage Handling System BHS that was previously manual.

2. Development of Syamsudin Noor Airport, Banjarmasin