Annual R eport 2014
227
penggunaan laba, menunjuk akuntan publik, serta menetapkan jumlah dan jenis kompensasi dan fasilitas
Dewan Komisaris dan Direksi.
RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. Pelaksanaan RUPS melalui proses pengumuman dan
pemanggilan RUPS yang dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. Bahan informasi yang diperlukan terkait
pelaksanaan RUPS disampaikan bersamaan dengan pemanggilan RUPS. Namun jika hal tersebut belum tersedia
pada saat pemanggilan RUPS, maka bahan informasi tersebut akan disampaikan pada saat RUPS diselenggarakan.
Pada tahun 2014, Angkasa Pura Airports telah melaksanakan 1 satu kali RUPS Tahunan dan 1 satu kali RUPS Luar Biasa.
Uraian penyelenggaraan RUPS tersebut sebagai berikut.
Pelaksanaan RUPS Tahun 2014
1.
RUPS Tahunan tanggal 24 Maret 2014 Pelaksanaan RUPS
Waktu : 10.00 – 11.00 WIB Tempat : Ruang Rapat Lantai 12A Kantor Kementerian
BUMN Jalan Medan Merdeka Selatan No.13, Jakarta Pusat
Agenda RUPS • Persetujuan Laporan Tahunan Perusahaan termasuk
Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2013.
• Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan dan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan PKBL Tahun Buku 2013 sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung
jawab sepenuhnya volledig acquit et decharge kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan
atas indakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2013.
• Penetapan penggunaan laba bersih Perusahaan tahun buku 2013.
Annual Report, sipulate the allocaion of proit uilizaion, appoint public accountants, and determine the the amount
and type of compensaion and faciliies for Board of Directors and Board of Commissioners.
The GSM consists of the Annual General Shareholders Meeing and the Extraordinary General Shareholders
Meeing. The GSM is announced and the noice is issued to all shareholders in compliance with the prevailing
provisions. All informaion material related to the GSM shall be delivered along with the GSM noice. However, if the
materials are not yet available upon the issuance of GSM noiicaion then the material will be provided at the ime
of the GSM. In 2014, Angkasa Pura Airports had conducted one 1
Annual GSM and one 1 Extraordinary GMS. The descripion of GSM convenion is as follows.
General Shareholders Meeing in 2014
1. Annual GSM held on 24 March 2014 GMS held at:
Time : 10.00 to 11.30 Western Indonesian Time
Place : the Meeing Room, on 12
th
Floor, Oice of the State-owned Enterprise
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13, Central Jakarta
GSM Agenda • Annual Report Approval including the Board of
Commissioners Supervisory Duty Report for Fiscal Year 2013
• Raiicaion of the Corporate Financial Statement and Partnership and Community Development
Program Annual Report for Fiscal Year 2013 and graning full release and discharge volledig acquit et
decharge
to Board of Commissioners and Directors of management acion and supervisory that has
been taken for Fiscal Year 2013.
• Endorsement on the allocaion of the company’s net proit for Fiscal Year 2013
228
Lapor an T
ahunan 2014
• Penetapan pemberian tanieminsenif kerja kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas kinerja
tahun buku 2013, serta penetapan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan tahun
2014.
• Persetujuan penambahan modal ditempatkan disetor sebesar Rp2.926.167.000.000,- yang berasal
dari Penyertaan Modal Negara PMN berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2014 tentang
Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham Perusahaan
Perseroan Persero PT Angkasa Pura I.
• Penetapan Kantor Akuntan Publik KAP untuk melakukan audit umum atas Laporan Keuangan
Perusahaan dan PKBL untuk tahun buku 2014.
Keputusan RUPS • Menyetujui Laporan Tahunan mengenai keadaan
dan jalannya Perusahaan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama tahun buku
2013.
• Mengesahkan Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2013 yang telah diaudit oleh KAP Doli,
Bambang, Sulisiyanto, Dadang Ali dan sesuai laporannya Nomor: R.3.11170214 tanggal 25
Februari 2014 dengan pendapat “wajar dalam semua hal yang material”, serta memberikan pelunasan
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya volledig acquit et decharge kepada Direksi dan
Dewan Komisaris atas indakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan selama tahun
buku 2013, sepanjang indakan tersebut tercatat pada Laporan Keuangan Perusahaan dan idak
bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundangan.
• Approval on the incenives for the Board of Commissioners and Directors for their performance
in the Fiscal Year of 2013, as well as the approval on the remuneraion Board of Commissioners and
Directors for 2014
• Approval to raise the issued and paid-up capital of Rp2,926,167,000,000 derived from State Capital
Paricipaion based on Government Regulaion No. 8 in 2014 concerning the Addiion Investment of
Republic of Indonesia into Capital Stock Company of the State-Owned Limited Liabiliies Company PT
Angkasa Pura I
• Approval of the appointed Public Accountant to perform the general audit for Company’s Financial
Statement and that of the Partnership and Community Development Program for Fiscal Year
2014.
GSM Decision • Approve the Annual Report regarding the condiion
and operaion of the company including Report on the Board of Commissioners Supervisory Duty for
the Fiscal Year 2013
• Raify the audited Company’s Financial Statement of the Fiscal Year 2013 by Doli, Bambang,
Sulisiyanto, Dadang Ali Public Accountant Firm as reported in its report No: R.3.11170214 on
February 25, 2014 as “an unaqualiied opinion in all material aspects”, and providing full release and
discharge volledig acquit et decharge to the Board of Directors and Board of Commissioners over the
act of management and supervisory performed
during the Fiscal Year 2013, as long as it is recorded on the Company’s Financial Statement and did not
contradicted with the provision and law.
Annual R eport 2014
229
• Mengesahkan Laporan Tahunan PKBL Tahun Buku 2013 yang telah diaudit oleh KAP Doli, Bambang,
Sulisiyanto, Dadang Ali dan sesuai laporannya Nomor: R.3.11210214 tanggal 25 Februari
2014 dengan pendapat “wajar dalam semua hal yang material”, serta memberikan pelunasan
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya volledig acquit et decharge kepada Direksi dan
Dewan Komisaris atas indakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan selama
tahun buku 2013, sepanjang indakan tersebut tercatat pada Laporan Tahunan PKBL serta idak
bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundangan.
• Menetapkan penggunaan laba bersih laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada
enitas induk Perusahaan tahun buku 2013 sebesar Rp644.789.404.727,-.
• Menetapkan pemberian taniem atas kinerja tahun 2013 untuk Direksi dan Dewan Komisaris
Perusahaan sebesar Rp16.000.000.000,- yang dibagi untuk Direktur Utama, Direktur, Komisaris Utama,
Komisaris mengikui faktor jabatan yang berlaku dalam tahun 2013; gaji Direktur Utama Perusahaan
Tahun 2014 ditetapkan sebesar Rp93.000.000,- per bulan, sedangkan gaji Direktur dan honorarium
Dewan Komisaris mengikui ketentuan; tunjangan dan fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris
Perusahaan Tahun 2014 mengacu kepada ketentuan dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-04
MBU2014; serta pajak atas gajihonorarium Direksi dan Dewan Komisaris ditanggung dan menjadi
beban Perusahaan.
• Menyetujui penambahan modal ditempatkan disetor sebesar Rp2.926.167.000.000,- yang berasal
dari Penyertaan Modal Negara PMN berdasarkan Peraturan pemerintah Nomor 8 tahun 2014 sebesar
Rp2.926.166.059.117,86 dan dari cadangan sebesar Rp940.882,14.
• Raifying audited Partnership and Community Development Program Annual Report for Fiscal year
2013 by Doli, Bambang, Sulisiyanto, Dadang Ali Public Accountant Firm in accordance to its report
No: R.3.11210214 dated February 14, 2014 as “an unaqualiied opinion in all material aspects”, and
providing full release and discharge volledig acquit et decharge
to the Board of Directors and Board of Commissioners over the act of management
and supervisory performed during the Fiscal Year 2013 as long as it is recorded on the Partnership
and Community Development Program’s Financial Report and did not contradicted with the provision
and law.
• Sipulaing of allocaion of the Company’s net proit net proit for the Current Year atributable
to parent enity for Fiscal Year 2013 amounted to Rp644,789,404,727.
• Sipulaing of bonus for 2013 performance to Board of Directors and Board of Commissioners at amount
of Rp16,000,000,000 divided to Main Director, Director, President Commissioner, Commissioners
salary based on their applied posiion in the year 2013; the Company’s Main Director bonus in 2014
at amount of Rp93,000,000 per month, whilst the Director’s salary and Board of Commissioners
honorarium comply the provision; allowances and faciliies to Board of Commissioners and Directors in
2014 refers to the provision in Regulaion of Ministry of State-Owned Enterprise No: PER-04MBU2014;
and the tax over salary honorarium of the Directors and Board of Commissioners is borne and expensed
on the Company.
• Approving addiional
capital subscribed
paricipaion amouning to Rp2,926,167,000,000 derived from Government Capital Paricipaion
based on Government Regulaion No. 8 in 2014 at Rp2,926,166,059,117.86 and from reserves of
Rp940,882.14.
230
Lapor an T
ahunan 2014
• Memutuskan agar Dewan Komisaris mengajukan secara tersendiri kepada Pemegang Saham
mengenai KAP yang diusulkan untuk melakukan audit umum atas Laporan Keuangan Perusahaan
dan Laporan Keuangan PKBL Tahun Buku 2014 sesuai ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar
dan peraturan perundang-undangan.
Arahan RUPS • Direksi diminta untuk menindaklanjui dan
menyelesaikan secara tuntas terhadap temuan, catatan dan saranrekomendasi KAP dan BPK-RI
pada tahun buku 2013, termasuk tahun-tahun sebelumnya yang belum selesai diindaklanjui.
Progres indak lanjut atas temuan tersebut agar dibahas bersama Dewan Komisaris dan disampaikan
kepada Pemegang Saham secara berkala.
• Direksi diminta terus meningkatkan kontribusi pendapatan non aeronauika dalam rangka
mengurangi ketergantungan terhadap pendapatan aeronauika yang relaif terbatas potensi
pengembangannya.
• Dalam rangka mendukung cashlow operasional Perusahaan, Direksi diminta untuk menjaga
collecion periode piutang pada level yang lebih opimal serta melakukan penyempurnaan terhadap
sistem dan prosedur penagihan piutang.
• Direksi agar meningkatkan kontribusi pendapatan non aeronauika dan fokus untuk meningkatkan
kinerja bandara yang masih merugi. Direksi agar meningkatkan monitoring dan pembinaan terhadap
kinerja Anak Perusahaan, khususnya yang saat ini dalam kondisi merugi.
• Untuk menyelesaikan permasalahan pengalihan aset dan human capital PT Angkasa Pura I Persero
kepada LPPNPI, Direksi agar berkoordinasi secara intensif dengan instansi terkait. Laporan
perkembangan atas pelaksanaan hal tersebut agar disampaikan secara periodik kepada Kementerian
BUMN. • Decided that the Board of Commissioners
separately proposed the proposal about Public Accountant Firm to conduct a general audit over
the Company’s Financial Statement and Partnership and Community Development Program Financial
Statement for Fiscal Year 2014 according to the provision as regulated in the aricles of associaion
and laws and regulaions
GSM Direcives
• Board of Directors were requested to inalize and address the indings, records, and recommendaions
of the Public Accountant Firm and the Audit Board for the Fiscal Year 2013, including those that were
unresolved from the previous years. The follow- up progress of these indings should be discussed
jointly with the Board of Commissioners and conveyed to the Shareholders regularly.
• Board of Directors were requested to improve its non-aeronauics contribuion income to reduce the
dependency towards aeronauics income that have relaively limited potenial for further development.
• In the context of supporing the Company’s operaional cashlow, the Board of Directors were
requested to maintain the period for receivable collecion set at an opimum level as well as
improving the system and the procedure for collecion of receivables.
• Board of Directors were requested to enhance the non-aeronauics revenue’s contribuion and
focus on strengthening the airports that are sill sufering loss, as well as to enhance the supervision
and development of the performance of the subsidiaries, paricularly in those that are currently
exeperiencing loss.
• To resolve the issues on the transfer of assets dan human capital of PT Angkasa Pura I Persero to
LPPNPI public company, Board of Directors were requested to coordinate intensively with the
relevant agencies as well as to submit the progress report of that implementaion periodically to the
Ministry of State-Owned Enterprise.
Annual R eport 2014
231
• Direksi agar mengupayakan penyampaian Laporan Keuangan Tahun Buku 2014 yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik selambat-lambatnya pada minggu pertama bulan Februari 2015.
• Dalam rangka penyelesaian permasalahan tenaga kerja outsourcing di masing-masing perusahaan
sebagaimana Surat Edaran Menteri BUMN Nomor: SE-06MBU2013 tanggal 22 November 2013,
dengan ini diminta agar Direksi:
a. Mempelajari dan mencermai maslaah tenaga kerja outsourcing dengan telii dan
hai-hai sesuai dengan peraturan di bidang ketenagakerjaan;
b. Menyelesaikan permasalahan tenaga kerja outsourcing dan PHK di masing-masing BUMN,
dan diproses melalui mekanisme korporasi dengan memperhaikan aspek governance dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk efekivitas penyelesaian permasalahan
tersebut, Direksi agar berkonsultasi dan berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan
setempat;
c. Mengkaji sistem dan pola pengelolaan tenaga kerja outsourcing yang memberikan kepasian
hidup yang layak bagi tenaga kerja tersebut, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku dengan tetap memperhaikan kebutuhan dan kemampuan Perusahaan jangka
panjang; d. Membentuk im pengawasan penanganan
masalah tenaga kerja outsourcing di masing- masing BUMN dengan melibatkan Serikat
Pekerja di BUMN yang bersangkutan; e. Melaporkan kepada Menteri BUMN terkait
prakik, sistem dan pengelolaan kesejahteraan tenaga kerja outsourcing, termasuk skema dan
proses penyelesaian tenaga kerja outsourcing yang sudah dilakukan di masing-masing BUMN.
• The Board of Directors were requested to inalize and submit the audited Financial Statement for the
Fiscal Year 2014 by the Public Accountant Firm no later than the irst week of February 2015.
• In the setlement of the issues on the outsourcing workers in the respecive company as sipulated in
the Circular Leter of the Minister of State-Owned Enterprise Number: SE-06MBU2013 dated 22
November 2013, the Board of Directors were requested to:
a. Study and observe the labor outsourcing issues carefully in line with the regulaions on labor
employment;
b. Resolve the issues onlabor outsourcing and terminaion of employment in the respecive
SOE, and proceed through corporate mechanism by taking into consideraion taking
into consideraion the governance aspect and the prevailing regulaions. For efecive
setlement on these maters, the Board of Directors were requested to consult and
coordinate with local Employment Service Oice;
c. Study the system and management patern on labor outsourcing that provides suicient
and certain welfare for the labor, based on applicable law and regulaions by keep taking
into account the Company’s long term needs and capacity.
d. Establish a team to supervise the handling of labor outsourcing in the respecive SOE by
involving the related Labor Union. e. Report the pracices, systems in managing the
welfare of the outsourced laborto the Minister of State-Owned Enterprises, including the
scheme and the setlement of the issues related to labor outsourcing in each SOE
232
Lapor an T
ahunan 2014
• Membudayakan perilaku non cash payment pembayaran idak tunai dalam seiap transaksi
yang dilakukan BUMN. • Menghilangkan honorarium rapat bagi Direksi dan
Dewan Komisaris, baik dalam rapat internal Direksi, rapat internal Dewan Komisaris, maupun rapat
gabungan antara Direksi dan Dewan Komisaris.
• Senaniasa mendorong pelaksanaan pengadaan barang dan jasa melalui e-Procurement.
• Mengutamakan penggunaan produksi dalam negeri, rancang bangun dan perekayasaan nasional
serta perluasan kesempatan bagi usaha kecil, sepanjang kualitas, harga, dan tujuannya dapat
dipertanggungjawabkan. • Memperhaikan
dengan sungguh-sungguh
pemenuhan kewajiban perpajakan sesuai ketentuan yang berlaku.
• Mematuhi ketentuan mengenai kewajiban pendataran dan pelaporan peserta program
jaminan sosial pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS.
• Untuk mendukung pelaksanaan tugas kementerian BUMN serta meningkatkan kualitas pengawasan
dan pembinaan BUMN, Direksi agar melakukan monitoring dnan updaing data pada 5 lima portal
BUMN, yakni Portal Financial Informaion System, Portal Aset, Portal SDM, Portal PKBL, dan Portal
Publik secara berkala dan koninu.
• Direksi diminta untuk menindaklanjui saran dan arahan Dewan Komisaris sebagaimana yang
disampaikan dalam RUPS ini.
2. RUPS Luar Biasa tanggal 7 April 2014 melalui SK Menteri Negara BUMN Selaku Pemegang Saham
Nomor : SK-75MBU2014 • Promote non cash payment culture for every
transacion by SOE. • Disconinue the provision of honorariums for the
meeings of Board of Commissioners and Directors, either for Directors internal meeing, Board on
Commissioners internal meeing as well as joint meeing between the Board of Commissioners and
Directors.
• Constantly encourage the implementaion of goods and service procurement through e-Procurement.
• Prioriize the use of naional products, design and building, naional engineering as well as expansion
of job opportunity for small enterprises, provided that the quality, price, and the goals are accountable.
• Closley monitor the setlement of tax obligaion in compliance with the applicable provisions.
• Comply with the provisions on the registraion obligaion and reporing of social security member
into Workers Social Security Agency BPJS
• In order to support the tasks of the Ministry of State-Owned Enterprise as well as to enhance
the quality of developing and supervising, the Board of Directors were requested to monitor
and update the ive 5 SOE’s portal namely the Financial Informaion System Portal, Assets Portal,
HRD Portal, PKBL Portal, and Public Portal on a coninuous and regular basis.
• Directors were requested to follow up the Board of Commissioners advices and direcives as submited
In this GMS.
2. The Extraordinary GSM dated 7 April 2014 through the Decision Leter of Minister of SOE as one of the
Shareholders No: SK-75MBU2014
Annual R eport 2014
233
Keputusan RUPS • Memberhenikan anggota Dewan Komisaris:
Askolani, Bernadus Didik Prasetyo, dan Eddy Mulyadi Soepardi; serta
• Mengangkat anggota Dewan Komisaris: Boy Syahril Qamar, Anandy Wai, dan Dwi Ary Purnomo.
Realisasi Arahan RUPS Tahun 2013
1. RUPS Tahunan tanggal 15 Mei 2013 Pelaksanaan RUPS