Statistik deskriptif Uji normalitas Uji hipotesis

42 Umum serta Laporan Tertentu yang Disampaikan kepada Bank Indonesia. Perhitungan rasio LDR ini adalah sebagai berikut : Kredit LDR = Dana Pihak Ketiga

3.6 Teknik Analisis Data

Penelitian ini merupakan penelitian komparatif perbandingan yang datanya terdiri dari dua populasi, yaitu bank pemerintah dan bank swasta. Data dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan software statistic SPSS dengan metode statsistik yang digunakan sebagai berikut :

3.6.1 Statistik deskriptif

Statistik deskriptif yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan cara mendiskripisikan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

3.6.2 Uji normalitas

Uji ini berguna untuk tahap awal dalam metode pemilihan analisis data. Jika data normal digunakan statistik parametrik dan jika data tidak normal digunakan statistik non-parametrik atau lakukan treatment agar data normal Erlina, 2008 : 102 . Jika data parametrik akan digunakan uji t test pada data normal, sedangkan jika data non-parametik akan digunakan uji wilcoxon. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov. Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogorov Smirnov adalah dengan membandingkan distribusi data yang akan diuji UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 43 normalitasnya dengan distribusi normal baku. Distribusi normal baku adalah data yang telah ditransformasikan ke dalam bentuk Z-Score dan diasumsikan normal. Jadi sebenarnya uji Kolmogorov Smirnov adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan data baku. a. Diuji normalitasnya dengan data normal baku. Nilai signifikan ditentukan sebesar 0,05, apabila p 0,05 maka distribusi data normal. b. Nilai signifikan ditentukan sebesar 0,05, apabila p 0,05 maka distribusi data tidak normal.

3.6.3 Uji hipotesis

Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik statistik yang berupa uji beda dua rata-rata independent sample t-test. Independent sampel t-test dilakukan untuk menguji signifikansi beda rata-rata 2 kelompok. Independen disini dalam arti keduanya tidak saling berhubungan dan tidak saling terkait yang berasal dari dua populasi yang berbeda. Uji ini dilakukan dengan membandingkan rata-rata mean dua variabel bebas tersebut apakah sama atau berbeda, gunanya adalah untuk menguji kemampuan generalisasi signifikansi hasil penelitian yang berupa perbandingan dari dua rata-rata sampel variabel bebas tersebut. Dalam melakukan uji beda t-test yang membandingkan kinerja keuangan bank pemerintah dan bank swasta, terlebih dahulu harus dibuat hipotesis statistik sebagai berikut : H 0,  1 =  2 : artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara bank pemerintah dengan bank swasta yang diukur dari Loan to Deposit UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 44 ratio LDR, Non Performing Loan gross NPL gross, Return On Assets ROA, Capital Adequacy ratio CAR. H 1,  1   2 : artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara bank pemerintah dengan bank swasta yang diukur dari Loan to Deposit ratio LDR, Non Performing Loan gross NPL gross, Return On Assets ROA, Capital Adequacy ratio CAR. Keterangan :  1 = rata-rata LDR, NPL gross, ROA, CAR bank pemerintah  2 = rata-rata LDR, NPL gross, ROA, CAR bank swasta Tingkat signifikan yang digunakan adalah 5. Kriteria yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesis statistik tersebut diatas adalah : a. H diterima jika –t tabel t hitung t tabel , pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05. Artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara capital adequacy ratio, non performing loan gross, return on asset, dan loan to deposit ratio antara bank pemerintah dan bank swasta. b. H ditolak apabila –t tabel t hitung t tabel , pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara antara capital adequacy ratio, non performing loan gross, return on asset, dan loan to deposit ratio antara bank pemerintah dan bank swasta. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 45 BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data Penelitian

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Bank Pemerintah Dan Bank Swasta Nasional Menggunakan Metode Camels Periode Tahun 2008-2010 ( Studi Kasus Pada Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 0 7

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA NASIONAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 3 106

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SWASTA NASIONAL DAN BANK PEMERINTAH YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 62

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SWASTA NASIONAL DAN BANK PEMERINTAH YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 62

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK PEMERINTAH (BUMN) DAN BANK SWASTA NASIONAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) - Perbanas Institutional Repository

0 1 28

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK PEMERINTAH (BUMN) DAN BANK SWASTA NASIONAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) - Perbanas Institutional Repository

0 0 30

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK PEMERINTAH DAN BANK UMUM SWASTA NASIONAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) - Perbanas Institutional Repository

0 0 23

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SWASTA NASIONAL DAN BANK PEMERINTAH YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 18

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SWASTA NASIONAL DAN BANK PEMERINTAH YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 44

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Pemerintah (BUMN) dan Bank Swasta Nasional yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 3 117