Geo-Informasi ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI PROGRAM DAN KEGIATAN

RENCANA STRATEGIS BADAN GEOLOGI 2010 - 2014 81 § Ancaman d egradasi l ingkungan a kibat p emanfaatan s umber d aya g eologi Penurunan muka air tanah, berkurangnya daerah resapan, kegiatan penambangan, dll § Kebutuhan Lokasi TPA Sampah limbah domestik dan limbah B3 § Permasalahan pembangunan fisik pada tanah lunak dan endapan gambut § Degradasi kualitas dan kuantitas air tanah dan air permukaan di daerah industri § Penyakit karena faktor geologi gondokkekurangan yodium, ginjalkesadahan, dll § Ancaman Kerusakan Bangunan w aduk dan bendaungan Adap un tantangan 5 tahun kedepan adalah: § Masih terdapat sekitar 500 revisi Rancangan Peraturan Daerah tentang RTRW Provinsi, Kabupaten dan Kota yang akan dibahas dan sudah barang tentu memerlukan data dan informasi lingkungan geolgi. § Belumtidak ada institusi lain yang melakukan kegiatan seperti yang dilakukan oleh Bidang Lingkungan Geologi dan Penataan Ruang Str ategi yang akan dilaksanakan b idang Lingkungan Geologi dan Penataan Ruang terdiri dari: a. Optimalisasi penataan ruang berbasis geologi b. Peningkatan ketersediaan data geologi untuk pembangunan infrastruktur vital dan strategis c. Pengendalian degradasi lingkungan akibat pemanfaatan ruang bawah tanah dan sumber daya geologi d. Pengkajian geologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim global e. Peningkatan pengelolaan lahan gambut untuk pembangunan infrastruktur

f. Geo-Informasi

§ Pengelolaan data dan informasi geologi nasional Pusat-Daerah Sistem informasi yang sudah dikembangkan berbagai instansi baik pusat maupun daerah umumnya masih bersifat sektoral. Sehingga, pertukaran data sangatlah penting dalam iklim otonomi daerah. Dengan cara itu semua pihak RENCANA STRATEGIS BADAN GEOLOGI 2010 - 2014 82 diuntungkan. Daerah terbantu dalam percepatan pengumpulan dan penyusunan data serta pemenuhan kewajibannya kepada Pemerintah berkenaan dengan informasi geologi. Pemerintah pun tertolong dalam penyusunan dan pemutakhiran basis data terkait sehingga diperoleh basis data yang lebih baik dan terkini untuk perencanaan dan penetapan kebijakan pengelolaan geologi. Untuk itu perlu dibuat sistem informasi terpadu dimana sistem informasi yang ada di tiap - tiap instansi pemerintah baik pusat maupun daerah merupakan bagian sub sistem dari sistem informasi tersebut. Data dan informasi geologi dapat dipakai sebagai landasan bagi penetapan kewenangan Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Contohnya adalah data geologi mengenai air tanah dan cekungan air tanah, sistem hidrologi panas bumi, sistem hidrologi cekungan air tanah, peta daerah bencana geologi dan sebagainya yang akan sangat menentukan pembagian kewenangan antar setiap daerah. Oleh karena itu data tersebut adalah merupakan data strategis yang harus siap sebelum terjadi ketidakjelasan atau bahkan konflik antar daerah. § Kebutuhan data dasar geologi rinci Penyediaan informasi dasar bagi kepentingan pembangunan nasional berupa peta- peta geologi dan analisis geologi peta bertema yang dapat dipakai sebagai landasan untuk pencarian dan peningkatan cadangan mineral, pencarian lahan bagi pembangunan pertanian, transmigrasi, pembangunan infrastruktur jalan, bendungan, dll. Aktivitas eksplorasi pertambangan dan perminyakan baik masa lalu maupun saat ini telah membuktikan bahwa Indonesia mempunyai sumber daya alam yang besar, untuk itu pemerintah berusaha meningkatkan pertumbuhan pada sektor energi dan sumber daya mineral. Hal yang paling penting dalam eksplorasi sumber daya energi dan mineral adalah informasi geologi. Sumber daya energi dan mineral adalah hasil dari proses geologi, dan strategi eksplorasi ditentukan oleh faktor – faktor geologi dan lingkungan keterdapatan cebakan – cebakan mineral dan energi tersebut. Informasi awal geologi yang paling penting adalah peta geologi. Tanpa peta geologi keberadaan sumber RENCANA STRATEGIS BADAN GEOLOGI 2010 - 2014 83 daya mineral dan energi tidak diketahui, dan program eksplorasi tidak dapat berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, pemetaan geologi adalah aktivitas utama yang tidak hanya untuk pencarian sumber daya air, energi minyak dan gas bumi, batubara, panas bumi dan mineral, tetapi juga dapat berfungsi sebagai dasar dalam penyelidikan geoteknik, pemetaan kebencanaan geologi, perencanaan pengembangan wilayah dan lain - lainnya. Tantangan lain yang dihadapi semua negara pada abad ke 21 termasuk di dalamnya kenaikan muka air laut, manajemen sampah dan mekanisme penyimpanan gas CO 2 . Pengetahuan tentang batuan yang pada saat ini telah menjadi sesuatu yang sangat penting terutama terkait dengan era perubahan lingkungan global. Peta geologi skala kecil skala 1: 250.000 dan skala 1: 100.000 yang terdiri dari 237 lembar telah selesai dipetakan pada tahun 1995. Peta geologi ini dijadikan peta dasar dalam identifikasi dan penilaian sumber daya alam di Indonesia, namun peta - peta tersebut belum memberikan informasi geologi secara maksimal. Dalam rangka menentukan strategi untuk penggunaan sumber daya alam negara secara optimal, Indonesia memiliki kebutuhan dan permintaan untuk menghasilkan informasi geologi dalam bentuk peta geologi berskala menengah hingga skala rinci. Dalam konteks ini, maka Badan Geologi akan melakukan kegiatan pemetaan geologi skala 1:50.000 mulai tahun 2010. § Pemasyarakatan manfaat informasi geologi Saat ini sudah waktunya bagi Badan Geologi menyampaikan kepada masyarakat tentang kondisi geologi Indonesia yang sebenarnya. Sudah menjadi kenyataan bahwa Indonesia selain memiliki kekayaan yang berlimpah juga berada dalam “ring of fire”. Kedua kombinasi kekayaan serta bahaya ini harus disadari betul. Bahwa alam ini selalu berjalan - jalan dari satu kesetimbangan menuju ke kesetimbangan yang lain. Di sela - sela saat - saat perubahan kesetimbangan alam ini masyarakat harus pandai - pandai memanfaatkan peluangnya. RENCANA STRATEGIS BADAN GEOLOGI 2010 - 2014 84 Bencana gempa bumi yang disertai tsunami di Aceh 26 Desember 2004 telah “membangunkan” masyarakat untuk sadar akan kondisi tanah -air nya. Kepanikan oleh sebagian besar masyarakat yang sering muncul saat ini lebih disebabkan karena ketidak - tahuan. Masyarakat perlu diberikan informasi tentang mitigasi seperti apa yg diperlukan dan informasi kalau memang ada bahaya, serta informasi kalau memang ada sumber daya alam, karena masyarakat sudah mulai menyadari manfaat informasi geologi saat ini. Peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat akan fenomena atau gejala alam tersebut sangat diperlukan agar masyarakat, di satu sisi dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam yang dimiliki secara efektif, efisien dan berkelanjutan, namun di lain sisi juga memiliki wawasan untuk melakukan mitigasi bencana yang ditimbulkan oleh alam itu sendiri. Semua itu merupakan kekuatan masyarakat yang dapat diandalkan untuk melanjutkan pembangunan nasional yang berkelanjutan.

g. Tata Laksana Kepemerintahan