Pengayaan Interaksi Guru dengan Orang Tua Kompetensi Inti KI:

Buku Guru Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 101 Petunjuk Penskoran: Rumus Penghitungan Skor Akhir Skor Maksimal = Banyaknya Aspek yang Dinilai x 4 = 5 x 4 = 20 Skor Akhir = x 4 Contoh: Misalnya, nilai perolehan Bodhi adalah 16. Maka, skor akhir Bodhi = x 4 = 3,2. Jadi, nilai keterampilan Bodhi adalah B+ Tugas Produk Mintalah peserta didik untuk membuat puisi tentang tokoh kesetaraan gender dalam agama Buddha, lalu instruksikan peserta didik untuk membacakan karyanya di depan kelas. Serta pajanglah hasil karyanya. Kerja Sama dengan Orang Tua 1. Mintalah peserta didik untuk mengkonsultasikan tugas-tugas dengan orang tua 2. Mintalah pendapat dan tanggapan kepada orang tua untuk mendapatkan informasi tentang tugas peserta didik

H. Pengayaan

Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan tentang Hak Asasi Manusia dalam Agama Buddha guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan. Jumlah Perolehan Skor Skor maksimal 16 20 Kelas IX SMP 102

I. Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru tentang materi Hak Asasi Manusia dalam Agama Buddha. Guru akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran.

J. Interaksi Guru dengan Orang Tua

Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Catatan Guru dan Orang Tua” yang tersedia pada setiap akhir bab dalam buku teks pelajaran kepada orang tuanya. Guru dan Orang Tua dapat memberikan catatan mengenai proses atau hasil pembelajaran peserta didik pada kolom ini. Cara lainnya dapat juga dengan menggunakan buku penghubung kepada orang tua yang berisi tentang perubahan perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung baik langsung, maupun melalui telepon, tentang perkembangan perilaku anaknya. Refleksi Setelah PHQJLNXWLVHUDQJNDLDQSHPEHODMDUDQPHODOXLSHQGHNDWDQVDLQWL¿NPDWHUL bab 2 tentang “Hak Asasi Manusia dalam Agama Buddha”, Pengetahuan baru apa yang mereka peroleh, apa manfaat dari pembelajaran pada bab ini, sikap apa yang dapat mereka teladan dari pembelajaran ini, apa perilaku tindak lanjut yang akan PHUHNDODNXNDQ0LQWDODKPHUHNDPHQJXQJNDSNDQGDQPHQXOLVNDQUHÀHNVLPHUHND ini dengan cermat. Buku Guru Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 103 BAB 3 Agama Buddha dan Kesetaraan Gender

A. Kompetensi Inti KI:

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret menggunakan, PHQJXUDLPHUDQJNDLPHPRGL¿NDVLGDQPHPEXDWGDQUDQDKDEVWUDN menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori.

B. Kompetensi Dasar KD