Penilaian Petunjuk Khusus Proses Pembelajaran

Kelas IX SMP 124

3. Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup merupakan kegiatan guru bersama-sama peserta didik, dengan langkah-langkah: a. Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok PHODNXNDQUHÀHNVLXQWXNPHQJHYDOXDVLSHPEHODMDUDQ b. Guru bersama peserta didik menyimpulkan poin-poin hasil pembelajaran; c. Guru bersama peserta didik memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; d. Guru bersama peserta didik melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan e. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

G. Penilaian

Uji Kompetensi Sikap Penilaian Diri Isilah GHQJDQWDQGDFHNOLVW¥SDGDNRORPVNDOD Keterangan: 1 = Sangat jarang; 2 = Jarang; 3 = Sering; 4 = Selalu No Pernyataan Skala 1 2 3 4 1 Saya tidak pernah membedakan antara laki-laki dan perempuan dalam bergaul 2 Saya tidak pernah membedakan antara laki-laki dan perempuan dalam berdiskusi di kelas 3 Saya tidak pernah membedakan antara laki-laki dan perempuan dalam memberikan pertolongan 4 Saya tidak pernah membedakan antara laki-laki dan perempuan dalam bermain 5 Saya tidak pernah membedakan antara laki-laki dan perempuan dalam mengerjakan tugas kelompok Buku Guru Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 125 Petunjuk Penskoran: Rumus Penghitungan Skor Akhir Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4 5 x 4 = 20 Skor Akhir = x 4 Contoh: Misalnya, nilai perolehan Bodhi adalah 15. Maka, skor akhir Bodhi = x 4 = 3. Jadi, nilai sikap Bodhi adalah B Baik Penilaian Kompetensi Sikap Sosial Daftar Cek Penilaian Diri Berilah tanda cek pada kolom pilihan berikut dengan: 4 = selalu; 3 = sering; 2 = jarang; 1 = tidak pernah No Aspek Pengamatan Skor 4 3 2 1 1 Saya memperjuangkan hak-hak teman 2 Saya membela jika ada teman laki-laki semena-mena terhadap teman perempuan 3 Saya membagi tugas piket tidak membedakan jenis kelamin 4 Saya percaya ada teman perempuan yang lebih pandai dari teman laki-laki 5 Saya percaya ada teman perempuan yang lebih baik dari teman laki-laki JUMLAH Petunjuk Penskoran: Rumus Penghitungan Skor Akhir Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4 = 5 x 4 = 20 Skor Akhir = x 4 Contoh: Misalnya, nilai perolehan Bodhi adalah 13. Maka, skor akhir Bodhi = x 4 = 2,6. Jadi, nilai sikap Bodhi adalah B Baik Jumlah Perolehan Skor Skor maksimal 13 20 Jumlah Perolehan Skor Skor maksimal 15 20 Kelas IX SMP 126 Uji Kompetensi Pengetahuan Lingkari B jika pernyataan benar dan S jika pernyataan salah 1. Ketimpangan gender masih banyak terjadi di bidang pendidikan. 2. Pengertian gender adalah perbedaan peran, fungsi, dan tanggung jawab laki-laki. 3. Kesetaraan gender adalah ”Keadaan dimana kaum perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berperan dan berpartisipasi ....” 4. Keadilan gender adalah ”Keadaan dimana kaum perempuan dan laki-laki memperoleh perlakuan yang sama pada semua aspek kehidupan sosial masyarakat yang tidak menunjuk pada perbedaan fungsi biologisnya”. 5. Sang Buddha menentang kasta karena tidak suka terhadap kasta yang tinggi. 6. Sang Buddha menerima Pajjapati untuk menjadi bhikkhuni karena dipaksa oleh Ananda. 7. Seorang wanita tidak dapat mencapai kesucian seperti laki-laki. 8. Buddha mengizinkan perempuan menjadi bhikkhuni dengan menambahkan 8 aturan keras karena masih membedakan kedudukan wanita. 9. Jika Buddha membolehkan perempuan langsung naik sejajar dengan laki- laki, sama halnya melecehkan kaum laki-laki. 10. Jika Buddha menyejajarkan kedudukan antara laki-laki dan perempuan karena sama-sama dapat mencapai kesucian. Kunci Jawaban 1. B 2. B Petunjuk Penskoran: Rumus Penghitungan Skor Akhir Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 1 = 10 x 1 = 10 Skor Akhir = x 4 Contoh: Misalnya, nilai perolehan Bodhi adalah 9. Maka, skor akhir Bodhi = x 4 = 3,6. Jadi, nilai pengetahuan Bodhi adalah A- B - S B - S B - S B - S B - S B - S B - S 3. B 4. B 5. S 6. S 7. S 8. S 9. S 10. B B - S B - S B - S Jumlah Perolehan Skor Skor maksimal 9 10 Buku Guru Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 127 Penilaian Kompetensi Keterampilan Guru mengajak Peserta Didik untuk Membaca Puisi Kesetaraan Gender Oleh: Jo Priastana Lelaki dan perempuan Diantara apa bedanya Untuk tumbuh dan berkembang Lelaki dan perempuan Di antara kita apa bedanya Dalam berkarier dan bercita-cita Lelaki dan perempuan Di antara kita apa bedanya Dalam berkemampuan dan berkarya Lekaki dan Perempuan Di antara kita apa bedanya Dalam menempuh jalan kesucian dan menggapai cita-cita kesempurnaan Tak perlu dibedakan di antara kita Dalam kebisaan dan kecakapan Dalam pencerahan dan kebijaksanaan Tak perlu dibedakan di antara kita Dalam perlakuan dan penilaian Dalam penghormatan dan penghargaan Di antara kita lekaki dan perempuan Memikiki derajat dan martabat yang sama Memiliki kemuliaan dan keluhuran yang sama Di antara kita lelaki dan perempuan sama-sama makhluk luhur adanya sama-sama satu hakikat adanya sama-sama setara adanya Kelas IX SMP 128 Rubik penilaian: Teknik : Tes kinerja Bentuk instrumen : Skala penilaian Contoh instrumen : Membaca puisi Guru menginstruksikan peserta didik untuk membaca puisi berjudul “Kesetaraan Laki-Laki dan Perempuan”. No Nama Peserta Didik Aspek yang Dinilai Jml Skor Vocal 1-4 Lirik 1-4 Nada 1-4 Mimik 1-4 Penghayatan 1-4 1 2 3 4 5 Petunjuk Penskoran: Rumus Penghitungan Skor Akhir Skor Maksimal = Banyaknya aspek yang dinilai x 4 = 5 x 4 = 20 Skor Akhir = x 4 Contoh: Misalnya, nilai perolehan Bodhi adalah 16. Maka, skor akhir Bodhi = x 4 = 3,2. Jadi, nilai keterampilan Bodhi adalah B+ Jumlah Perolehan Skor Skor maksimal 16 20 Buku Guru Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 129 Tugas Produk Mintalah peserta didik untuk membuat puisi tentang tokoh kesetaraan gender dalam agama Buddha, lalu mintalah peserta didik untuk membacakan karyanya di depan kelas dan memajang hasil karyanya. Kerja Sama dengan Orang Tua 1. Mintalah peserta didik untuk mengkonsultasikan tugas-tugas dengan orang tua 2. Mintalah pendapat dan tanggapan kepada orang tua untuk mendapatkan informasi tentang tugas peserta didik

H. Pengayaan