SEDIMENTASI LAGUNA SEGARA ANAKAN
Ekosistem Laguna Segara Anakan
7
Gambar 3. Citra satelit perairan Laguna Segara Anakan dan sekitarnya.
Sungai Citanduy merupakan sungai terbesar, dengan massa air pembawa bahan sedimen yang terbanyak. Bahan sedimen tersebut berasal dari debu Gunung Galunggung,
tanah pertanian andosol dan latosol yang mengandung liat, pasir kuarsa, senyawa kimia pestisida dan pupuk serta limbah industri dan rumah tangga Atmawidjaja, 1995. Laju
sedimentasi yang terjadi di Segara Anakan dapat dilihat dari berkurangnya luasan Laguna Segara Anakan, sebagaimana disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1.
Pengurangan Luas Laguna Segara Anakan
Tahun Luas Perairan
1890 6.898,00 1903 6.400,00
1944 6.060,00 1971 4.290,00
1986 2.700,00 1992 1.800,00
2001 800,00 2002 600,00
Sumber : Proyek induk pengembangan wilayah Sungai Citanduy, Cibulan, Ditjen Pengairan, Departemen KIMPRASWIL
Sumber : Badan Pengelola Kawasan Konservasi Segara Anakan berdasarkan data Landsat type TM hasil interpretasi citra satelit.
Laju sedimentasi tersebut disamping dipengaruhi oleh tingginya partikel lumpur yang terbawa massa air sungai, juga dipengaruhi oleh morfometrik laguna dan adanya
hutan mangrove.