2 Mengolah hasil pemantauan pelaksanaan standar pendidik dan tenaga kependidikan sekolahmadrasah binaan;
3 Mengolah hasil pemantauan pelaksanaan standar pendidik dan tenaga kependidikan seluruh sekolahmadrasah tingkat
kabupatenkotaprovinsi. f.
Pemantauan pelaksanaan standar pengelolaan meliputi: 1 Memantau pelaksanaan standar pengelolaan pada
sekolahmadrasah binaan; 2 Mengolah hasil pemantauan pelaksanaan standar pengelolaan
sekolahmadrasah binaan; 3 Mengolah hasil pemantauan pelaksanaan standar pengelolaan
seluruh sekolahmadrasah tingkat kabupaten kotaprovinsi. g. Pemantauan pelaksanaan standar pembiayaan meliputi:
1 Memantau pelaksanaan standar pembiayaan pada sekolahmadrasah binaan;
2 Mengolah hasil pemantauan pelaksanaan standar pembiayaan sekolahmadrasah binaan;
3 Mengolah hasil pemantauan pelaksanaan standar pembiayaan seluruh sekolahmadrasah tingkat kabupaten kotaprovinsi.
h. Pemantauan pelaksanaan standar penilaian pendidikan meliputi: 1 Memantau pelaksanaan standar penilaian pada sekolahmadrasah
kategori standar dan kategori mandiri; 2 Mengolah hasil pemantauan pelaksanaan standar penilaian
sekolahmadrasah binaan kategori standar dan kategori mandiri; 3 Mengolah hasil pemantauan pelaksanaan standar penilaian seluruh
sekolahmadrasah tingkat kabupaten kotaprovinsi.
3. Acuan penilaian pemantauan delapan Standar Nasional Pendidikan sebagai berikut.
1 Kriteria Laporan pelaksanaan pamantauan delapan standar Nasional
pendidikan yang ditunjukkan dengan enam bukti: a Surat keterangan pelaksanaan pemantauan 8 SNP.
b Daftar sekolah yang dipantau. c Instrumen yang telah diisi.
d Hasil pengolahan pemantauan. e Kesimpulan temuan pemantauan.
Penyegaran Narasumber Calon Penilai Angka Kredit Pengawas Sekolah - Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen-2016
20
f Tindak lanjut hasil pemantauan delapan SNP.
2 Bukti fisik Laporan lengkap sesuai dengan kriteria yang berlaku dan diketahui
Korwas. 3 Pemberian angka kredit
Angka kredit diberikan untuk setiap laporansetiap tahun: Pengawas sekolah muda: 6,00
Pengawas sekolah madya: 9,00 Pengawas sekolah utama: 12,00.
4. Melaksanakan Penilaian Kinerja Guru danKepala Sekolah
a. Penilaian kinerja kepala sekolah dan guru meliputi: 1 Menilai kinerja kepala sekolahmadrasah dalam pengelolaan
sekolahmadrasah dan administrasi pada sekolahmadrasah binaan;
2 Menilai kinerja guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai proses
pembelajaranbimbingan sekolahmadrasah binaan; 3 Menganalisismemverifikasi hasil penilaian kinerja guru yang
dilakukan oleh kepala sekolahguru senior.
b.
Acuan Penilaian untuk Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru danatau Kepala Sekolah
1 Kriteria Laporan pelaksanaan penilaian kinerja guru danatau kepala
sekolah yang ditunjukkan dengan enam bukti: a Surat keterangan penilaian kinerja guru danatau kepala
sekolah. b Instrumen penilaian kinerja guru danatau kepala sekolah.
c Daftar hadir guru memenuhi beban jumlah guru minimal danatau kepala sekolah memenuhi jumlah minimal kepala
sekolah binaan yang dinilai. d Hasil pengolahan penilaian kinerja guru danatau kepala
sekolah. e Kesimpulan penilaian kinerja guru danatau kepala sekolah.
f Rekomendasitindak lanjut.
Penyegaran Narasumber Calon Penilai Angka Kredit Pengawas Sekolah - Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen-2016
21
Laporan pelaksanaan program yang memenuhi sistematika yang berlaku berisi:
a Identitas halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi;
b Bab I Pendahuluan latar belakang, fokus masalah, tujuan dan sasaran, ruang lingkup pengawasan;
c Bab II Kerangka Pikir Pemecahan Masalah; d Bab III Pendekatan dan Metode;
e Bab IV Hasil Pengawasan pada Sekolah Binaan hasil
pelaksanaan pembinaan guru danatau kepala sekolah; hasil pemantauan pelaksanaan 8 SNP; hasil penilaian
kinerja guru danatau kepala sekolah. f
Bab V Penutup; dan g Lampiran surat keterangan pelaksanaan; daftar hadir;
jadwal pelaksanaan, materi pembinaan, instrumen, kesimpulan hasil, tindak lanjut.
2 Bukti fisik Laporan lengkap sesuai dengan kriteria yang berlaku dan
diketahui Korwas. 3 Pemberian angka kredit
Angka kredit diberikan untuk setiap laporansetiap tahun: Pengawas sekolah muda: 4,00
Pengawas sekolah madya: 6,00
Pengawas sekolah utama: 8,00.
c.
Latihan
Penyegaran Narasumber Calon Penilai Angka Kredit Pengawas Sekolah - Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen-2016
22
Setelah anda mempelajari bahan ajar tentang pelaksanaan program pengawasan, Coba identifikasi hal-hal apa saja yang perlu di beri
angka kreditnya dan bagaimana kriteria dan bukti fisiknya? d. Rangkuman
Pelaksanaan program pengawasan pada dasarnya merupakan implementasi dari rencana kegiatan pengawasan yang telah
dituangkan dalam program pengawasan. Pada dasarnya pelaksanaan program pengawasan meliputi:
1. Pembinaan Guru dan Kepala sekolah 2. Pemantauan Pelaksanaan 8 delapanStandar Nasional Pendidikan
3. Penilaian Kinerja Guru danKepala Sekolah
e. Refleksi
Setelah anda mempelajari bahan belajardan dikaitkan dengan Juknis pelaksanaan jabatan fungsional pengawas sekolah,1
Identifikasi bagian-bagian mana dari materi pelaksanaan pengawasan yang perlu penguatan dan pengembangan, 2
Bagaimana cara anda menentukan pemberian angka kreditnya?
Penyegaran Narasumber Calon Penilai Angka Kredit Pengawas Sekolah - Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen-2016
23
KEGIATAN BELAJAR 3
EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
Bacalah materi di bawah ini dengan cermat. 10 menit A. Pengantar
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 menyatakan bahwa pengawas sekolah
merupakan pelaksana teknis fungsional dibidang pengawasan akademik dan manajerial pada sejumlah sekolah yang ditetapkan. Bidang pengawasan
akademik pada dasarnya menitik beratkan pada kegiatan membina, menilai, dan membimbing guru untuk mengembangkan kemampuan profesional
dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan tindak lanjutnya. Sementara bidang pengawasan
manajerial menitik beratkan pada pemantauan pemenuhan delapan standar nasional pendidikan, pembinaan, penilaian, dan pembimbingan kepala
sekolah dalam mengembangkan kemampuan profesional terutama dalam halpengelolaan sekolah.
Sebagai aktualisasi tanggung jawab dalam melaksanakan tugas pengawasan tentu diperlukan keterampilan yang cukup kompleks. Keterampilan yang
cukup kompleks dapat dimaknai bahwa pengawas sekolah dalam melaksanakan bidang tugasnya perlu mengembangkan keterampilan bukan
hanya dalam hal penyusunan program pengawasan dan melaksanakan program pengawasan tetapi diperlukan pula kemampuan mengembangkan
keterampilan dalam melakukan evaluasi pelaksanaan program pengawasan yang berfungsi untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan program
pengawasan dapat dicapai, dan seperti apa kualitas dan prestasi kerja pengawas dapat diwujudkan.
Penyegaran Narasumber Calon Penilai Angka Kredit Pengawas Sekolah - Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen-2016
24
B.
Materi Pokok 1. Pengertian
Untuk memahami konsep evaluasi pelaksanaan program pengawasan tidak dapat dipisahkan dari pemahaman tentang program dan
pengawasan. Istilah program secara spesifik sering diartikan sebagai sebuah rencana atau rancangan kegiatan. Namun secara umum
programdapat diartikan sebagai kesatuan kegiatan yang merupakan realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan, berlangsung dalam
proses berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu organisasi. Adapun pengawasan merupakan kegiatan pengawas satuan pendidikan dalam
menyusun program pengawasan, melaksanakanpembinaan akademik dan administrasi, memantau pemenuhan delapan standar nasional
pendidikan, menilai kinerja guru dan kepala sekolah, membimbing guru dan kepala sekolah dalam mengembangkan kemampuan profesional.
serta mengevaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan. Kemajuan dan perbaikan dalam pelaksanaan program pengawasan
tergantung pada pengukuran hasil aktivitas pengawasan dan evaluasi terhadap pengukuran itu berdasar atas kreteria atau standar tertentu.
Pengukuran berusaha menetapkan jumlah hasil pelaksanaan program pengawasan secara kuantitatif sedangkan penilaian berusaha
menetapkan harganya secara kualitatif. Dengan demikian dalam pelaksanaan program pengawasan, pengukuran dan penilaian digunakan
untuk menentukan keberhasilan aktivitas pengawasan yang berfungsi untuk program perbaikan dan tindak lanjut. Pengukuran menyangkut
penentuan jumlah perubahan yang diharapkan dalam proses pengawasan sedangkan penilaian berkenaan dengan penentuan harga
terhadap perubahan perubahan atau hasil-hasil yang dicapai dari proses pengawasan.
Dalam setiap program terdapat sejumlah komponen tertentu yang dapat dijadikan acuan untuk mengetahui keterlaksanaan program. Komponen-
komponen tersebut dapat dijelaskan dengan salah satu model yang disebut CIPP. Model CIPP ini dapat dideskripsikan sebagai berikut:
a
Contex, yaitu hal-hal yang terkait dengan proses baik langsung maupun tidak langsung seperti faktor lingkungan;
Penyegaran Narasumber Calon Penilai Angka Kredit Pengawas Sekolah - Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen-2016
25
b Input, yaitu sesuatu yang menjadi objek untuk dikembangkan oleh
program atau sesuatu yang diproses didalam program dapat pula dipersepsi sebagai
bahan mentah yang dimasukan dalam sesuatu untuk diproses, seperti guru dan kepala sekolah;
c Process, yaitu kegiatan yang menunjukan upaya mengubah input
dalam kondisi awal dan diharapkan akan mencapai kondisi yang diharapkan dalam tujuan program, seperti pengembangan
kemampuan profesional guru dan kepala sekolah, dan; d
Product, yaitu hasil akhir yang merupakan dampak dari bahan mentah yang telah diproses oleh program, seperti kualitas proses
pembelajaran dan kualitas pengelolaan satuan pendidikan dan dapat pula berupa prestasi kerja yang dicapai.
Dengan demikian berdasarkan beberapa pengertian evaluasi dan komponen-komponen tertentu yang dapat dijadikan kreteria dalam
menentukan keberhasilan suatu program, maka evaluasi pelaksanaan program pengawasan dapat dimaknai sebagai proses penilaian yang
dilakukan secara sistematis untuk mengetahui pencapaian tujuan dan pengungkapan masalah kinerja program dengan membandingkan antara
konteks, input, proses dan produk untuk memberikan umpan balik peningkatan kualitas kinerja program atau pengambilan keputusan
sebagai acuan dalam mengembangkan program selanjutnya.
2. Sasaran Penilaian