Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan dibagian rekam medik RSUP. H. Adam Malik Medan. Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan terletak di Jalan Bungalow No. 17, Medan. Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik ini merupakan rumah sakit kelas A yang juga merupakan rumah sakit rujukan wilayah pembangunan meliputi Provinsi Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat dan Riau. Selain itu rumah sakit ini juga merupakan rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 5.1.2 Deskripsi Sampel Subjek yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah rekam medik pasien rawat inap yang mengalami cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik tahun 2012. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode consecutive sampling. Dengan menggunakan rumus besar sampel penelitian analisis kategorik tidak berpasangan maka didapatkan jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 52 untuk tiap kelompok yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi pengendara yang memakai helm adalah 52, pengendara yang tidak memakai helm adalah 52 . 5.1.2.1 Karakteristik Pasien Cedera Kepala Akibat Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan penelitian, pasien cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas berdasarkan jenis kelamin yang paling banyak adalah laki-laki yaitu 66 orang 63,5, berdasarkan usia yang paling banyak adalah ≤ 25 tahun sebanyak 66 pasien 63,5, berdasarakan tingkat pendidikan terakhir yang paling banyak adalah SMA 60 pasien 57,7, berdasarakan kepemilikan SIM C yang paling banyak adalah pengendara yang memiliki SIM C 70 pasien 67,3. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. Karakteristik Pasien Cedera Kepala Akibat Kecelakaan Lalu Lintas 5.1.2.2 Karakteristik Kendaraan Berdasarkan penelitian, kondisi kendaraan pada saat terjadinya kecelakaan lalu lintas secara garis besar dibagi menjadi tiga, yaitu jenis kendaraan, besar cc kendaraan dan usia kendaraan. Jenis kendaraan yang paling banyak adalah Honda 57 buah 54,8, besar cc kendar aan yang paling banyak adalah ≥ 125 cc 59,6, dan usia kendaraan yang paling banyak adalah 5 tahun 49. Dapat dilihat pada tabel 5.2. dibawah ini : Variabel N 1. Jenis kelamin Laki-laki 66 63,5 Perempuan 38 36,5 2. Usia ≤ 25 tahun 66 63,5 25 tahun 38 36,5 3. Tingkat Pendidikan SD 19 18,3 SMP 21 20,2 SMA 60 57,7 PT 4 3,8 4. Kepemilikan SIM C Memiliki SIM C 70 67,3 Tidak memiliki SIM C 34 32,7 Total 104 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2. Karakteristik Kendaraan pada Pasien Cedera Kepala Akibat Kecelakaan Lalu Lintas 5.1.2.3 Karakteristik Jalan Berdasarkan penelitian, kondisi jalan pada saat terjadinya kecelakaan lalu lintas secara garis besar dibagi menjadi tiga, yaitu struktur jalan, kondisi fisik jalan, dan ada tidaknya belokan. Kecelakaan paling sering terjadi pada struktur jalan yang mendatar yaitu sebanyak 77 kasus 74, dan paling jarang pada struktur jalan mendaki yaitu 9 kasus 8,7. Berdasarkan kondisi fisik jalan, kecelakaan paling sering terjadi pada kondisi fisik jalan yang tidak berlubang yaitu 80 kasus 76,9 dan pada kondisi fisik jalan yang berlubang yaitu 24 kasus 23,1. Kecelakaan juga paling sering terjadi pada kondisi jalan yang lurus yaitu sebanyak 68 kasus 65,4 dan pada jalan yang berkelok yaitu 36 kasus 34,6. Dapat dilihat pada tabel 5.3. dibawah ini : Kondisi Kendaraan N 1. Jenis Kendaraan Honda 57 54,8 Yamaha 26 25,0 Suzuki 8 7,7 Kawasaki 9 8,7 Lain-lain 4 3,8 2. Besar cc kendaraan 125 cc 42 40,4 ≥ 125 cc 62 59,6 3. Usia Kendaraan ≤ 5 tahun 51 49 5 tahun 53 51 Total 104 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Karakteristik Jalan pada Pasien Cedera Kepala Akibat Kecelakaan Lalu Lintas 5.1.2.4 Kondisi Cuaca Berdasarkan penelitian, kondisi cuaca pada saat terjadinya kecelakaan lalu lintas yaitu pada kondisi cuaca cerah terdapat 85 kasus 81,7 dan pada kondisi hujan terdapat 19 kasus 18,3. Dapat dilihat pada tabel 5.4. dibawah ini : Tabel 5.4. Kondisi Cuaca pada Pasien Cedera Kepala Akibat Kecelakaan Lalu Lintas Kondisi Jalan N 1. Gradien Jalan Mendaki 9 8,7 Datar 77 74,0 Menurun 18 17,3 2. Kondisi Fisik Jalan Berlubang 24 23,1 Tidak Berlubang 80 76,9 3. Alignment Jalan Lurus 68 65,4 Belokan 36 34,6 Total 104 100 Cuaca N Cerah 85 81,7 Hujan 19 18,3 Total 104 100 Universitas Sumatera Utara 5.1.2.5 Deskripsi Derajat Cedera Kepala pada Kelompok Memakai Helm Berdasarkan penelitian, derajat cedera kepala pada pengendara sepeda motor yang memakai helm dan mengalami kecelakaan lalu lintas adalah derajat ringan 42 kasus 40,4, sedang 9 kasus 8,7 dan berat 1 kasus 1,0. Dapat dilihat pada tabel 5.5. dibawah ini : Tabel 5.5. Distribusi Derajat Cedera Kepala pada Kelompok Memakai Helm 5.1.2.6 Deskripsi Derajat Cedera Kepala pada Kelompok Tidak Memakai Helm Berdasarkan penelitian, derajat cedera kepala pada pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm dan mengalami kecelakaan lalu lintas adalah derajat ringan 28 kasus 26,9, sedang 8 kasus 7,7 dan berat 16 kasus 15,4. Dapat dilihat pada tabel 5.6. dibawah ini : Tabel 5.6. Distribusi Derajat Cedera Kepala pada Kelompok Tidak Memakai Helm Derajat Cedera Kepala N Ringan 42 40,4 Sedang 9 8,7 Berat 1 1,0 Total 52 100 Derajat Cedera Kepala N Ringan 28 26,9 Sedang 8 7,7 Berat 16 15,4 Total 52 100 Universitas Sumatera Utara 5.1.3 Hasil Analisis Data Analisis data dilakukan melalui analisis bivariat, yaitu untuk melihat hubungan antara variabel independen yaitu pemakaian helm dengan variabel dependen yaitu derajat cedera kepala. Derajat cedera kepala dibagi menjadi dua yaitu derajat ringan GCS 13-15 dan derajat sedang-berat GCS 3-12 untuk mendapatkan nilai RP Risk Prevalent. Proporsi pengendara sepeda motor yang memakai helm dan mengalami kecelakaan lalu lintas lebih banyak mengalami cedera kepala ringan 42 kasus daripada cedera kepala sedang-berat 10 kasus. Pada kelompok lain, proporsi pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm dan mengalami kecelakaan lalu lintas didapati yang mengalami cedera kepala ringan sebanyak 28 kasus dan cedera kepala sedang-berat 24 kasus. Adapun distribusi hubungan pemakaian helm dengan derajat cedera kepala dapat dilihat pada tabel 5.7 Tabel 5.7. Distribusi Hubungan Pemakaian Helm dengan Derajat Cedera Kepala Pemakaian Helm Derajat Cedera Kepala p RP Ringan Sedang- Berat Pakai Helm 42 10 .003 3.600 Tidak Pakai Helm 28 24 Total 70 34 Dari hasil uji statistik terlihat bahwa variabel helm secara statistik terbukti berhubungan dengan derajat cedera kepala pada pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Baik nilai p maupun RP, kedua-duanya memiliki nilai yang signifikan yang menyatakan adanya hubungan pemakaian helm dengan derajat cedera kepala. Universitas Sumatera Utara

5.2. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Insidensi Fraktur Maksilofasial Akibat Kecelakaan Lalu Lintas Pada Pengendara Sepeda Motor Di RSUP H. Adam Malik Medan

5 71 79

GAMBARAN FRAKTUR MAKSILOFASIAL AKIBAT KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR YANG MENGGUNAKAN HELM.

0 1 3

Pengaruh Pelanggaran Lalu Lintas Terhadap Potensi Kecelakaan Pada Remaja Pengendara Sepeda Motor.

0 0 14

POLA PERLUKAAN PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR YANG MENGALAMI KECELAKAAN LALU LINTAS - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 14

Pengaruh Pemakaian Helm Terhadap Derajat Cedera Kepala pada Pengendara Sepeda Motor yang Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas yang Dirawat di RSUP. H. Adam Malik Medan Tahun 2012

0 0 12

Pengaruh Pemakaian Helm Terhadap Derajat Cedera Kepala pada Pengendara Sepeda Motor yang Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas yang Dirawat di RSUP. H. Adam Malik Medan Tahun 2012

0 2 2

Pengaruh Pemakaian Helm Terhadap Derajat Cedera Kepala pada Pengendara Sepeda Motor yang Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas yang Dirawat di RSUP. H. Adam Malik Medan Tahun 2012

0 0 4

Pengaruh Pemakaian Helm Terhadap Derajat Cedera Kepala pada Pengendara Sepeda Motor yang Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas yang Dirawat di RSUP. H. Adam Malik Medan Tahun 2012

0 0 23

Pengaruh Pemakaian Helm Terhadap Derajat Cedera Kepala pada Pengendara Sepeda Motor yang Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas yang Dirawat di RSUP. H. Adam Malik Medan Tahun 2012

0 0 4

Pengaruh Pemakaian Helm Terhadap Derajat Cedera Kepala pada Pengendara Sepeda Motor yang Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas yang Dirawat di RSUP. H. Adam Malik Medan Tahun 2012

0 0 8