belajar yang diperoleh melalui pengalaman umum yang dapat mengubah tingkah laku. Pengertian motivasi belajar yang digunakan dalam penelitian ini mengacu
pada pengertian milik Sardiman 2001 bahwa motivasi belajar adalah faktor psikis yang bersifat non-intelektual yang berperan dalam penumbuhan gairah,
merasa senang, dan semangat untuk belajar sehingga memiliki banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar.
2. Macam-macam motivasi belajar
M enurut Sardiman 2001 terdapat dua macam motivasi yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik dalam belajar yaitu:
a. Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya
tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. M enurut Uno 2007 motivasi intrinsik
timbul tanpa memerlukan rangsangan dari luar karena memang telah ada dalam diri individu sendiri sejalan dengan kebutuhannya. Sementara itu
memiliki rasa percaya diri menjadi dasar mental bagi kemampuan belajar selanjutnya karena rasa percaya diri menumbuhkan motivasi pada anak bahwa
ia dapat memperoleh nilai A Wlodkowski, 2004. Adanya disiplin diri dapat membantu anak termotivasi untuk mencapai tujuannya. Lingkungan menilai
tinggi bagi anak-anak yang dapat bersikap disiplin karena berarti mereka dapat mengatur diri, mengendalikan diri dan mengontrol diri Gordon, 1996. Dari
uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam motivasi intrinsik terdapat
ketekunan belajar, perasaan bergairah dan bersemangat, rasa percaya diri dan disiplin diri yang saling mempengaruhi.
b. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya
perangsang dari luar. Terdapat empat hal yang mempengaruhi motivasi belajar anak yaitu lingkungan budaya, keluarga, sekolah dan diri anak itu sendiri.
Selanjutnya siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi menurut Sardiman 2001 adalah tekun menghadapi tugas berarti dapat bekerja terus-
menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai, ulet menghadapi kesulitan berarti tidak lekas putus asa sehingga tidak memerlukan
dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin dan menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah, lebih senang bekerja sendiri, cepat bosan
pada tugas-tugas yang rutin serta dapat mempertahankan pendapatnya jika telah meyakini sesuatu, tidak mudah melepaskan hal yang diyakini teersebut, dan
senang mencari dan memecahkan soal-soal. Seseorang yang memiliki ciri-ciri tersebut memiliki motivasi belajar yang cukup kuat.
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa ada dua macam motivasi belajar yaitu motivasi belajar intrinsik dan motivasi belajar ekstrinsik.
M otivasi belajar intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri, sedangkan motivasi belajar ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar diri individu.
Ciri-ciri dari motivasi belajar adalah tekun, ulet, menunjukkan minat, mandiri, bosan pada hal-hal yang rutin, mempertahankan pendapat yang diyakininya dan
senang memecahkan soal-soal.
3. Komponen-komponen motivasi belajar.