Proses Membuat Laporan Sisa Hasil Usaha Proses Membuat Laporan Pembagian Sisa Hasil Usaha

L. Proses Membuat Laporan Sisa Hasil Usaha

Dalam pembuatan laporan sisa hasil usaha dibutuhkan tabel penjualan, detail penjualan, detail retur, anggota, biaya operasional dan detail biaya operasional. Laporan sisa hasil usaha anggota didapatkan dari laba kotor dikurangi biaya operasional. Berikut adalah data manual pendapatan kotor periodik periode 1 Januari 2011- 31 Desember 2011, yang dapat dilihat pada Gambar 4.110 , data manual tabel biaya operasional dapat dilihat pada Tabel 4.46 Gambar 4.110 Data Manual Form Laporan Pendapatan Kotor Periodik Tabel 4.46 Data Manual Biaya Operasional Januari-Desember 2011 Nama Obyek Nama Biaya Total Data 1 Biaya sewa air 720.000 Data 2 Biaya sewa listrik 1.200.000 Data 3 Biaya sewa telepon 960.000 Data 4 Biaya transportasi 1.200.000 Data 5 Biaya gaji 84.000.000 Data 6 Biaya tunjangan 42.000.000 Total biaya operasionalJanuari-Desember 2011 130.080.000 Dari form pendapatan kotor periodik dan data manual biaya operasional periode 1 Januari – 31 Desember 2011 diperoleh perhitungan sisa hasil usaha sebagai berikut: Total sisa hasil usaha = laba kotor – biaya operasional = 164.378.100 – 130.080.000 = Rp 34.298.100 Dari hasil perhitungan manual diatas, maka form laporan sisa hasil usaha pada Gambar 4.111 sudah sesuai dengan data manual. Gambar 4.111 Form Laporan Sisa Hasil Usaha Periode Januari-Desember 2011

M. Proses Membuat Laporan Pembagian Sisa Hasil Usaha

Dalam pembuatan laporan sisa hasil usaha dibutuhkan tabel penjualan, detail penjualan, detail retur, anggota, biaya operasional dan detail biaya operasional. Laporan pembagian sisa hasil usaha anggota didapatkan dari persentase total sisa hasil usaha koperasi yang dikalikan dengan hasil pembagian total transaksi anggota dan toatl transaksi koperasi. Berikut adalah data manual form laporan sisa hasil usaha periode 1 Januari 2011- 31 Desember 2011, yang dapat dilihat pada Gambar 4.112. Data manual partisipasi anggota dengan nama “Bianca Prima Anggraini” pada periode 1 Januari 2011- 31 Desember 2011 yang dapat dilihat pada Tabel 4.47 serta contoh perhitungan. Gambar 4.112 Data Manual Form Laporan Sisa Hasil Usaha Periode Januari-Desember 2011 Tabel 4.47 Data Manual Laporan Partisipasi Anggota Nama Obyek Tanggal Nama Anggota Total Partisipasi Data 1 17-04-2011 Bianca Prima Anggraini 11.100.000 Data 2 02-05-2011 Bianca Prima Anggraini 7.995.000 Data 3 11-05-2011 Bianca Prima Anggraini 3.250.000 Data 4 11-06-2011 Bianca Prima Anggraini 2.860.000 Data 5 14-10-2011 Bianca Prima Anggraini 1.670.000 Total Partisipasi “Bianca Prima Anggraini” 26.875.000 Dari form laporan sisa hasil usaha dan data manual partipasi anggota “Bianca Prima Anggraini” periode 1 Januari – 31 Desember 2011 diperoleh perhitungan pembagian sisa hasil usaha sebagai berikut: Total Transaksi Koperasi1 Januari – 31 Desember 2011 = Rp 3.714.228.950,- Total SHU periode 1 Januari – 31 Desember 2011= Rp 34.298.100,- Sisa hasil usaha semua anggota = 40 X total sisa hasil usaha = 40 X 34.298.100,- = Rp 13.719.240,- SHU “Bianca” = X sisa hasil usaha semua anggota = X 13.719.240 = Rp 99.268,- Dari hasil perhitungan manual diatas, maka form laporan pembagian sisa hasil usaha pada Gambar 4.113 sudah sesuai dengan data manual. Gambar 4.113 Form Laporan Pembagian Sisa Hasil Usaha Periode Januari-Desember 2011

4.2.3 Uji Coba Kemudahan Penggunaan Aplikasi oleh User