C. System Flow Biaya Operasional
Proses maintenance biaya operasional dimulai dari data biaya operasional yang diterima oleh karyawan koperasi. Kemudian karyawan membuka form master
biaya operasional . Setelah itu, karyawan akan memasukkan data biaya operasional kemudian menyimpan data biaya operasional ke dalam tabel biaya operasional dan
detail biaya operasional. Setelah melakukan proses simpan, muncul tampilan data biaya operasional yang telah diperbaharui. Gambar system flow biaya operasional
dapat dilihat pada Gambar 3.6.
SYSTEM FLOW BIAYA OPERASIONAL
Karyawan Manajemen
Mulai
Biaya Operasional Biaya Operasonal
Membuka Form Master Biaya
Operasional Form Master
Biaya Operasional
Memasukkan Data Biaya Operasional
Menyimpan data Biaya Operasional
Biaya Operasional
Detil Biaya Operasional
Data Biaya Operasional
Disimpan
Selesai
Biaya Operasional
Detil Biaya Operasional
Gambar 3.6 System Flow Biaya Operasional
D. System Flow Perhitungan SHU
Proses perhitungan SHU dimulai dari pihak manajemen membuka form laporan shu kemudian memasukkan periode laporan. Kemudian, hasil input berupa
periode laporan akan diproses dalam perhitungan sisa hasil usaha. Dari proses perhitungan sisa hasil usaha dihasilkan keluaran berupa laporan sisa hasil usaha.
Gambar system flow perhitungan shu dapat dilihat pada Gambar 3.7.
SYSTEM FLOW PERHITUNGAN SHU
Manajemen
Selesai Mulai
Form Laporan
SHU Memasukkan
periode Laporan Memproses
Laporan SHU Penjualan
Detil Penjualan Biaya
Operasional Detil Biaya
Operasional Laporan SHU
Membuka Form Laporan SHU
Detil Retur Retur
Detil Biaya Operasional
Penjualan Retur
Biaya Operasional
Detil Retur Detil Penjualan
Gambar 3.7 System Flow Perhitungan SHU
E. System Flow Pelaporan
Pada proses pelaporan ini, karyawan memilih laporan yang akan dicetak dimana laporan tersebut dibutuhkan oleh pihak manajemen. Berikut adalah jenis
laporannya yaitu laporan persediaan barang, laporan perputaran barang periodik, laporan hasil penjualan periodik, laporan pendapatan kotor periodik, laporan jenis
barang terjual, laporan perbandingan jenis barang terjual, laporan jenis barang diminati anggota, laporan penjualan tertinggi, laporan partisipasi anggota periodik,
laporan sisa hasil usaha, laporan anggota sering retur, laporan jenis barang sering
diretur. Dimana pada setiap laporan tersebut dapat membantu pihak manajemen dalam mengevaluasi proses penjualan, persediaan barang, retur penjualan dan
pembagian sisa hasil usaha bagi setiap anggota koperasi. Adapun gambar system flow pelaporan dapat dilihat pada Gambar 3.8 dan Gambar 3.9.
3.2.3 Context Diagram