Bagaimana tugas Creative dalam program Bioskop Indonesia secara Bagaimanakah proses pengembangan dari program Bioskop

HASIL WAWANCARA CREATIVE Nama: Ludna Mothia 1. Apa saja tugas dan tanggung jawab creative dalam Program Bioskop Indonesia ini? “ Tugas Creative dalam Bioskop Indonesia ini adalah untuk membuat sinopsis, mencari artis, cek jadwal artis, membuat breakdown lokasi dan master dari naskah “

2. Bagaimana tugas Creative dalam program Bioskop Indonesia secara

lebih spesifik? “ Pada dasarnya creative bertugas untuk mengecek artis yang valuable untuk syuting, Artis-artis tersebut akan disesuaikan karakternya dengan karakter yang ada di dalam cerita. Creative juga akan mencari artis pendukung yang sesuai dengan tuntutan cerita dalam synopsis tersebut. Ketika naskah sudah jadi, maka creative akan membuat master breakdown dan lokasi breakdown untuk diberikan kepada asisten sutradara 2 untuk dibuat jadwal syuting. Naskah yang sudah jadi tersebut akan di forward ke band yang akan bermain dalam Bioskop Indonesia. Team produksi akan menunggu feedback dari band yang bersangkutan untuk kemudian akan mengadakan revisi naskah sesuai dengan kesepatan sutradara, produser dan team produksi. Apabila ternyata ada revisi dalam naskah teresbut, maka naskah akan dikembalikan kepada penulis untuk dibuat revisinya.”

3. Bagaimanakah proses pengembangan dari program Bioskop

Indonesia tersebut? “ Proses pengembangan Bioskop Indonesia tersebut dilakukan dalam setiap proses produksi. Pembuatan cerita dari Bioskop Indonesia juga disesuaikan dengan kondisi masyarakat sekarang, sehingga cerita yang nanti dibuat akan terasa dekat dengan masyarakat. “ 4. Adakah Strategi Khusus untuk pengembangan program tersebut? “ Sebenarnya kita mendapatkan strategi lebih khusus untuk pengembangan program dari analisis rating dan share. Dalam Bioskop Indonesia yang ditayangkan pada saat prime time mempunyai potensi yang sangat besar terhadap penonton yang bersifat female. Dengan pengetahuan tersebut, maka kita membuat konsep dan naskah yang lebih dekat dengan khalayak sasaran yaitu wanita. Namun hal tersebut bukan menjadi suatu patokan untuk mengembangkan program. Setiap konsep yang kita buat dalam Bioskop Indonesia dibuat berbeda dengan sinetron dan tayangan lain. Untuk tema, kita lebih fleksibel dengan selera pasar yang sedang diminati oleh masyarakat itu sendiri.” 5. Kenapa diperlukan adanya strategi pengembangan tersebut?