Pengaruh Pendapatan, Pendidikan, dan Kesehatan terhadap Kesejahteraan rumah tangga miskin

22 1. Sehat Jasmani Sehat jasmani merupakan komponen penting dalam arti sehat seutuhnya, berupa sosok manusia yang berpenampilan kulit bersih, mata bersinar, rambut tersisir rapi,berpakian rapi,berotot,tidak gemuk,nafas tidak bau,selerak makan baik,nyenyak,gesit, dan seluruh fungsi fisiologi tubuh berjalan lancer dan normal. 2. Sehat Mental Sehat mental dan sehat jasmani selalu dihubungkan satu sama lain dalam pepatah kuno “Jiwa yang sehat terdapat di dalam tubuh yang sehat” Men Sana In Corpore Sano. 3. Sehat Spritual Spritual merupakan komponen tambahan pada pengertian sehat oleh WHO dan memiliki arti penting dalam kahidupan sehari-hari masyarakat. Setiap individu perlu mendapat pendidikan formal maupun informal, kesempatan untuk berlibur, mendengar alunan lagu dan musik, siraman rohani seperti ceramah agama dan lainnya agar terjadi keseimbangan jiwa yang dinamis dan tidak monoton.

2.5 Pengaruh Pendapatan, Pendidikan, dan Kesehatan terhadap Kesejahteraan rumah tangga miskin

Pendapatan suatu negara biasanya dapat diukur dengan pendapatan perkapita penduduk nya,besar rendahnya pendapatan ini ditentukan yang bekerja di dalam rumah tangga, dalam rumah tangga tidak semua anggota keluarga bekerja produktif sehingga anggota keluarga itu menjadi beban tanggungan dan karena semakin banyak Universitas Sumatera Utara 23 anggota keluarga yang menjadi beban tanggungan semakin banyak juga anggota keluarga yang harus bekerja menggali pedapatan yang lainnya untuk memenuhi standar hidup dan meningkatkan tingkat kesejahteraan mereka. Ada beberapa faktor tingkat besar dan rendahnya pendapatan perkapita di kota yaitu: 1. Rendahnya produktivitas tenaga kerja yang masih rendah 2. Adanya ketergantungan antara sesama keluarga hingga menyebabkan pendapatan tidak menjangkau kesejahteraan. 3. Pendidikan yang rendah dan kurangnya keahlian dalam pekerjaan. Dalam penelitian ini, yang di maksud dengan pengaruh pendapatan terhadap kesejahteraan rumah tangga miskin adalah pendapatan yang diterima anggota keluarga yang bekerja dalam satu bulan ,pendapatan masing-masing anggota keluarga tersebut lalu dijumlah menjadi satu. Pendidikan juga sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan, dengan meningkatkan pendidikan seseorang ini akan berpengaruh kepada cara berfikir dan kualitas hidupnya, rendahnya tingkat pendidikan akan berdampak kedalam pengambilan keputusan dalam menghadapi permasalahan dalam rumah tangga dan juga rumah tangga yang berpendidikan rendah cenderung miskin di bandingkan rumah tangga yang berpendidikan tinggi. Berikut ini adalah dampak yang di timbulkan karena rendahnya pendidikan terhadap pembangunan yaitu : Universitas Sumatera Utara 24 1. Rendahnya penguasaan teknologi maju, sehingga harus mendatangkan tenaga ahli dari negara maju. Keadaan ini sungguh ironis, di mana keadaan jumlah penduduk Indonesia besar, tetapi tidak mampu mencukupi kebutuhan tenaga ahli yang sangat diperlukan dalam pembangunan. 2. Rendahnya tingkat pendidikan mengakibatkan sulitnya masyarakat menerima hal- hal yang baru. Hal ini nampak dengan ketidakmampuan masyarakat merawat hasil pembangunan secara benar, sehingga banyak fasilitas umum yang rusak karena ketidakmampuan masyarakat memperlakukan secara tepat. Selain pendapatan,pendidikan, kesehatan juga mempunyai hubungan karena jika rumah tangga miskin itu kondisi kesehatan nya dalam keadaan rendah akan berakibat kepada fungsi sosialnya karena mereka tidak bisa melakukan aktifitas mereka bekerja. Seringkali rumah tangga mengabaikan kesehatannya karena Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan, Gizi yang rendah, Lingkungan yang tidak sehat lingkungan kumuh. Dalam penelitian ini pengaruh kesehatan dalam kesejahteraan rumah tangga keadaan fisik, mental, dan sosial rumah tangga dalam kesehariannya. Universitas Sumatera Utara 25

2.6 Penelitian Terdahulu