Liquid Crystal Display LCD

berpindah posisi ke kutub lain atau terlepas dari kutub asanya. Keadaan ini akan bertahan selama arus mengalir pada kumparan relay, dan relay akan kembali keposisi semula yaitu normally-off, bila tidak ada lagi arus yang mengalir padanya. Posisi normal relay tergantung pada jenis relay yang digunakan. Pemakaian jenis relay tergantung pada keadaan yang diinginkan dalam suatu rangkaian sistem, Menurut kerjanya relay dapat dibedakan menjadi: 1. Normaly Open NO. Saklar akan tertutup bila dialiri arus. 2. Normaly close NC. Saklar akan terbuka bila dialiri arus. 3. Change over CO. Relay ini mempunyai saklar tunggal yang normalnya tertutup yang mana bila kumparan 1 dialiri arus maka saklar akan terhubung ke terminal A, sebaliknya jika kumparan 2 dialiri arus maka saklar akan terhubung ke terminal B. Analogi rangkaian relay yang digunakan adalah saat basis transistor ini dialiri arus maka transistor dalam keadaan tertutup yang dapat menghubungkan arus dari kolektor ke emiter yang mengakibatkan relay terhubung Pasaribu, Syahrizal. 2013. Gambar 2.10. Simbol Relay Sumber: repository.usu.ac.id

2.5 Liquid Crystal Display LCD

Liquid Crystal Display LCD adalah modul penampil yang banyak digunakan karena tampilannya menarik. LCD yang paling banyak digunakan saat ini ialah tipe LCD 2 baris 6 kolom dengan chipset HD44780. LCD 2×16 HD44780 merupakan modul LCD dengan tampilan 2 baris dan kolom dengan konsumsi daya rendah. Modul tersebut dilengkapi dengan mikrokontroler yang didesain khusus untuk mengendalikan LCD. Universitas Sumatera Utara Untuk rangkaian interfacing, LCD 2×16 tidak bansyak memerlukan komponen pendukung. Hanya diperlukan satu variable resistor untuk memberi tegangan kontras pada matriks LCD. Dengan menggunakan Next System One, pemrograman untuk menampilkan karakter atau string ke LCD 2×16 sangat mudah karena didukung library yang telah disediakan oleh Next System ONE itu sendiri. Programmer tidak harus memahami karakteristik LCD secara mendalam, perintah tulis dan inisialisasi sudah disediakan oleh library dari Next System ONE. LCD 2×16 standard memiliki ruang memori untuk menyimpan 8 karakter khusus yang digunakan. Setiap karakter memiliki ukuran 5×8 piksel Andrian, Lendra. 2010. Bentuk LCD dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Gambar 2.11 Liquid Crystal Display Sumber : Parralax.com LCD dapat menampilkan karakter ASCII sehingga bisa menampilkan campuran huruf dan angka sekaligus berwarna ataupun tidak berwarna, hal ini disebabkan karena terdapat banyak titik cahaya pixel yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Modul LCD memiliki karekteristik sebagai berikut: 1. Terdapat 16x2 karakter huruf yang bisa ditampilkan 2. Terdiri dari 5x7 dot-matrix cursor. 3. Terdapat 192 macam karakter. 4. Terdapat 80x8 bit display RAM Maksimal 80 karakter. 5. Memiliki kemampuan penulisan dengan 8 bit maupun dengan 4 bit. 6. Dibangin oleh osilator lokal 7. Satu sumber tegangan 5 volt. 8. Otomatis reset saat tegangan dihidupkan. 9. Bekerja pada suhu 0°C sampai 55 °C Manik, Sadarma. 2015 Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Konfigurasi Pin LCD

2.6 Flowchart