Arduino Development Environment Arduino

Gambar 2.4 Peta Memori Data ATMega328

2.2.1.5 Memori Data EEPROM

Arduino uno terdiri dari 1Kbyte memori data EEPROM. Pada memori EEPROM, data dapat ditulisdibaca kembali dan ketika catu daya dimatikan, data terakhir yang ditulis pada memori EEPROM masih tersimpan pada memori ini, atau dengan kata lain memori EEPROM bersifat nonvolatile. Alamat EEPROM dimulai dari 0x000 hingga 0x3FF Simanjuntak, Matur. 2012.

2.2.2 Arduino Development Environment

Arduino Development Environment terdiri dari editor teks untuk menulis kode, sebuah area pesan, sebuah konsol, sebuah toolbar dengan tombol-tombol untuk fungsi yang umum dan beberapa menu. Arduino Development Environment terhubung ke arduino board untuk meng-upload program dan juga untuk berkomunikasi dengan arduino board Simanjuntak, Matur. 2012. Perangkat lunak yang ditulis mengguanakn Arduino Development Environment disebut sketch. Sketcth ditulis pada editor teks, disimpan dengan file berekstensi .ino. Area pesan memberikan informasi dan pesan error ketika kita Universitas Sumatera Utara menyimpan atau membuka sketch. Konsol menampilkan output teks dari arduino Development Environment dan juga menampilkan pesan error ketika akan mengkompile sketcth. Pada sudut kanan bawah dari jendela Development Environment menunjukkan jenis board dan Port serial yang sedang digunakan. Tombol toolbar digunakan untuk mengecek dan mengupload sketch, membuat, membuka dan menyimpan skecth, dan menampilkan serial monitor Simanjuntak, Matur. 2012. Gambar 2.5 Arduino IDE Sumber : software.intel.com Berikut ini adalah tombol-tombol toolbar serta fungsinya: 1. Verify . Berfungsi untuk mengecek error dan code program. 2. Upload. Meng-compile dan meng-upload program Arduino board. 3. New. Membuat sketch baru. 4. Open. Menampilkan sebuah menu dari seluruh sketch yang berada didalam sketchbook. 5. Save. Menyimpan sketch. 6. Serial Monitor. Membuka serial monitor Simanjuntak, Matur. 2012. Universitas Sumatera Utara

2.2 Sensor Cahaya Light Dependent Resistor LDR

Light Dependent Resistor LDR merupakan sebuah sensor cahaya. Jika intensitas ca- haya yang masuk ke dalam sensor tersebut semakin sedikit, maka resistansinya akan semakin besar demikian juga sebaliknya jika intensitas cahaya yang masuk semakin banyak maka resistansinya akan semakin sedikit dapat dilihat pada gambar 2.6 dan LDR dihitung dalam satuan ohm Grandio, Oka. 2012. Gambar 2.6. Grafik hubungan antara resistensi dan iluminasi Hambatan pada LDR berubah-ubah tergantung intensitas cahaya, dimana nilai hambatan akan sebanding dengan jumlah cahaya yang diterimanya. Pada umumnya, Nilai h ambatan LDR akan mencapai 200 Kilo Ohm kΩ pada kondisi gelap dan me nurun menjadi 500 Ohm Ω pada kondisi cahaya terang. Jika intensitas cahaya tinggi maka hambatanya akan semakin kecil dan jika intensitas cahaya semakin rendah maka hambatanya semakin besar. Begitu pula dengan nilai tegangannya, Jika Intensitas cahaya rendah maka tegangannya akan se- makin tinggi, dan sebaliknya jika intensitas cahaya semakin tinggi maka teganganya akan akan semakin rendah Laila, Nova. 2015. Bentuk fisik dari Sensor Cahaya LDR adalah seperti gambar dibawah ini : Gambar 2.7 Sensor Cahaya LDR Universitas Sumatera Utara