Rangkaian Sensor Suhu LM35 Rangkaian Relay

Gambar 3.6 Coding LDR Dari gambar 3.6 diatas, dapat dijelaskan bahwa jika ldr1 mendapatkan cahaya gelap maka lampu1 akan hidup dan ketika ldr1 mendapatkan cahaya terang maka lampu akan mati, dan diberi delay selama 1000 ms satu detik. Begitu juga dengan ldr2, jika ldr2 mendapatkan cahaya gelap maka lampu akan hidup dan diberi delay 1000 ms satu detik, ketika ldr2 mendapat cahaya terang maka lampu2 akan mati.

3.4 Rangkaian Sensor Suhu LM35

Untuk mengetahui suhu dalam ruangan, digunakan sensor LM35 yang merupakan sensor suhu. Output dari LM35 ini dimasukkan sebagai input ADC. Rangkaiannya dapat dilihat pada gambar 3.7. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.7 Rangkaian Sensor LM35 Gambar 3.7 diatas merupakan gambar rangkaian sederhana dari sensor LM35. Vout merupakan tegangan keluaran sensor yang berskala linier terhadap suhu terukur. Yaitu 10 milivolt per 1 derajad celcius. Jika suhu yang terukur 27 derajad celcius maka milai Vout=270mV. Agar output yang dihasilkan oleh ADC baik, maka tegangan refrensi ADC harus stabil, karena perubahan tegangan pada ADC akan merubah output ADC tersebut. Pada rangkaian ADC diatas tegangan masukan 12 volt dimasukkan kedalam IC regulator tegangan 9 volt 7890 agar keluaran menjadi 9 volt, kemudian keluaran 9 volt ini dimasukkan kedalam regulator 5 Volt 7805, sehingga keluaran menjadi 5 volt. Tegangan 5 volt inilah yang menjadi tegangan refrensi ADC. Dengan demikian walaupun tegangan masukan turun setengah, yaitu dari 12 volt menjadi 6 volt, tegangan refrensi ADC tetap 5 volt. Keluaran dari rangkaian sensor suhu dihubungkan kerangkaian ADC untuk diubah datanya menjadi data biner agar dapat dikenali oleh mikrokontroler. Output dari ADC dihubungkan ke mikrokontroler, sehingga setiap perubahan output ADC yang disebabkan oleh perubahan input Sensor LM35 akan diketahui oleh mikrokontroler Julardi, Neronzie. 2009 Universitas Sumatera Utara Gambar 3.8 Coding LM35 Dari gambar 3.8 diatas, dapat dijelaskan secara singkat bahwa, jika sensor LM35 bernilai besar dari 31°C maka kipas akan hidup dan diberi delay 100 ms. Dan jika sen- sor lm35 bernilai kecil dari 29°C maka kipas akan mati.

3.5 Rangkaian Relay

Relay merupakan suatu rangkaian switch magnetic yang bekerja bila mendapat catu dan suatu rangkain trigger. relay memiliki tegangan dan arus nominal yang harus dipenuhi output rangkaian. Arus yang digunakan adalah arus DC Direct Curent. Rangkaian relay ditunjukkan pada gambar 3.9 dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.9 Rangkaian Relay Rangkaian relay digunakan sebagai saklar yang digerakkan oleh listrik untuk menyambungkan dan memutuskan tegangan. Pada saat aliran listrik lampu hidup, maka relay juga akan hidup, begitu juga dengan aliran listrik pada kipas. Gambar 3.10 Coding Relay Perintah digitalWrite pinNumber,nilai akan memerintahkan arduino untuk menghidup atau mematikan tegangan di pinNumber, tergantung dari nilai nya low atau high. Ketika lampu1 didefinisikan on, maka lampu1 pada pin 2 menerima nilai low, dan ketika lampu1 didefiniskan off maka lampu1 pada pin 2 menerima nilai high. Be- Universitas Sumatera Utara gitu juga dengan lampu2, hanya saja nomor pin nya yang berbeda, pada lampu2 yang bekerja adalah pin 3. Pada elektronik kipas, ketika kipas1 didefiniskan on maka kipas1 menerima nilai low di pin 4, dan ketika kipas1 didefiniskan off maka kipas1 menerima nilai high. Pada kipas2 juga terjadi hal seperti itu hanya saja kipas2 menggunakan pin 5.

3.6 Pengaplikasian LCD