BAB 3
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM
3.1 Diagram Blok Sistem
Diagram blok merupakan gambaran dasar dari rangkaian sistem yang akan dirancang. Setiap Diagram blok mempunyai fungsi masing-masing. Penjelasan dari Diagram blok
dibawah ini adalah Adaptor dihubungkan pada mikrokontroler ATMega328 dimana adaptor memberikan tegangan pada sistem, mikrokontroler terhubung ke relay, di-
mana relay berfungsi sebagai saklar yang dapat menyambung dan memutuskan tegan- gan, sensor LDR dan LM35 dapat bekerja sesuai dengan perintah yang dikirimkan
oleh mikrokontroler, dan kedua sensor ini dihubungkan ke relay sehingga relay dapat menyambungkan dan memutus aliran listrik yang digunakan oleh sensor. LCD dapat
bekerja sesuai dengan perintah yang diberikan oleh mikrokontroler. Adapun Diagram blok dari sistem pengontrolan alat listrik secara otomatis
menggunakan sensor cahaya dan sensor suhu berbasis mikrokontroler dapat dilihat seperti gambar 3.1 dibawah ini:
Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem
Universitas Sumatera Utara
Desain sistem rangkaian terdiri dari : 1.
Adaptor berfungsi untuk mensupplay tegangan keseluruh rangkaian yang ada. 2.
Sensor ATMega328 berfungsi untuk mengolah data digital yang dikirimkan. 3.
Relay berfungsi sebagai perantara mikrokontroler yang memiliki tegangan 5
volt. 4.
Sensor cahaya LDR berfungsi untuk mendeteksi ada tidaknya cahaya sinar matahari.
5. Sensor suhu LM35 berfungsi utuk mengukur suhu ruangan.
6. LCD 2x16 berfungsi untuk menampilkan hasil pembacaan suhu pada sensor
suhu LM35 Julardi, Neronzie. 2009.
3.2 Rangkaian ATMega328 Arduino Uno
Mikrokontroler ATMega328 memiliki arsitektur Harvard, yaitu memisahkan memori untuk kode program dan memori untuk data sehingga dapat memaksimalkan kerja
Ginting, Natalia. 2012. Berikut ini adalah tampilan arsitektur ATMega328.
Gambar 3.2 Arsitektur ATMega328
Universitas Sumatera Utara
Atmega328 memiliki 3 buat Port utama, yaitu PortB, PortC dan PortD, dengan total pin inputoutput 23 pin. Berikut ini merupakan konfigurasi PIN
ATMega328.
Gambar 3.3 Konfigurasi Pin ATMega328
Tabel 3.1 Konfigurasi Port B
Port Pin Alternate Function
PB7 XTAL2 Chip Clock Oscillator pin 2
TOSC2 Timer Oscillator pin 2 PCINT7 Pin Change Interrupt 7
PB6 XTAL1 Chip Clock Oscillator pin 1 or External clock
input TOSC21Timer Oscillator pin 1
PCINT6 Pin Change Interrupt 6 PB5
SCK SPI Bus Master Clock Input PCINT5 Pin Change Interrupt 5
PB4 MISO SPI Bus Master InputSlave Output
PCINT4 Pin Change Interrupt 4 PB3
MOSI SPI Bus Master OutputInput OC2A TimerCounter2 Output Compare Match A
Output PCINT3 Pin Change Intterrupt 3
PB2 SS SPI Bus Master Slave Select
Universitas Sumatera Utara
OC1B TimerCounter1 Output Compare Match B Output
PCINT2 Pin Change Interrupt 2 PB1
OC1A TimerCounter1 Output Compare Match A Output
PCINT1 Pin Change Interrupt 1 PB0
ICP1 TimerCounter1 Input Capture Input CLKO Divided System Clock Output
PCINT0 Pin Change Interrupt 0
Tabel 3.2 Konfigurasi Port C
Port Pin Alternate Function
PC6 Reset
Reset Pin PCINT14 Pin Change Interrupt 14
PC5 ADC5 ADC Input Channel 5
SCL 2-wire Serial Bus Clock Line PCINT13 Pin Change Interrupt 13
PC4 ADC4 ADC Input Channel 4
SDA 2-wire Serial Bus Data InputOutput Line PCINT12 Pin Change Interrupt 12
PC3 ADC3 ADC Input Channel 3
PCINT11 Pin Change Interrupt 11 PC2
ADC2 ADC Input Channel 2 PCINT10 Pin Change Interrupt 10
PC1 ADC1 ADC Input Channel 1
PCINT9 Pin Change Interrupt 9 PC0
ADC0 ADC Input Channel 0 PCINT8 Pin Change Interrupt 8
Tabel 3.3
Konfigurasi Port D
Port Pin Alternate Function
PD7 AIN1 Analog Comprator Negative Input
Universitas Sumatera Utara
PCINT23 Pin Change Intterrupt 23 PD6
AIN0 Analog Comprator Positive Input OC0A TimerCounter0 Output Compare Match A
Output PCINT22 Pin Change Intterrupt 22
PD5 T1 TimerCounter 1 External Counter Input
OC0B TimerCounter0 Output Compare Match B Output
PCINT21 Pin Change Intterrupt 21 PD4
XCK USART External Clock InputOutput T0 TimerCounter 0 External Counter Input
PCINT20 Pin Change Intterrupt 20 PD3
INT1 External Interrupt 1 Input OC2B TimerCounter2 Output Compate Match B
Output PCINT19 Pin Change Intterrupt 19
PD2 INT0 External Interrupt 0 Input
PCINT18 Pin Change Intterrupt 18 PD1
TXD USART Output Pin PCINT17 Pin Change Intterrupt 17
PD0 RXD USART Input Pin
PCINT16 Pin Change Intterrupt 16
Rangkaian sistem minimum mikrokontoler ATMega328 dapat dilihat pada gambar 3.4 dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4 Rangkaian Minimum ATMega328
Rangkaian ini digunakan untuk mengontrol kerja seluruh sistem. Pin A2 terhubung pada sensor suhu1 dan A3 pada sensor suhu2. Pin 8 dan 9 terhubung pada sensor
LDR1 dan LDR2. Pin 2 dan 3 menghubungkan lampu1 dan lampu2 ke rangkaian relay
1 dan 2, sementara pin 4 dan 5 menghubungkan kipas1 dan kipas2 kerangkaian relay
. A4 dan A5 dihubungkan ke sda Serial Data dan scl Serial Clock yang terhubung pada LCD.
3.3 Rangkain Sensor Cahaya Light Dependent Resistor LDR