Dari hasil pengujian didapatkan data sebagai berikut :
Tabel 4.1 Pengujian Suhu Ruangan 1
Percobaan Suhu Ruangan °
C Kipas
1 29
Mati 2
30 Mati
3 31
Hidup 4
32 Hidup
5 33
Hidup 6
29 Mati
7 28
Mati 8
28 Mati
Tabel 4.2 Pengujian Suhu Ruangan 2
Percobaan Suhu Ruangan ° C
Kipas
1 31
Hidup 2
32 Hidup
3 30
Hidup 4
31 Hidup
5 31
Hidup 6
29 Mati
7 29
Mati 8
28 Mati
Dari hasil pengujian tabel 4.1 dan tabel 4.2 didapatlah suatu kesimpulan, yaitu dimana kipas angin akan hidup secara otomatis disaat suhu ruangan mencapai angka
lebih besar dari 31°C dan kipas akan mati saat terjadi perubahan suhu 29°C.
4.3. Pengujian Terhadap Sensor LDR
Pada pengujian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar sensitivitas sensor terhadap cahaya matahari. Pada pengujian ini dilakukan pengukuran terhadap
Universitas Sumatera Utara
intensitas cahaya yang dihasilkan oleh lampu pada jam tertentu. Pada saat pengambilan data sensor diposisikan tegak lurus tehadap cahaya matahari. Pada
pengujian ini dibutuhkan alat bantu berupa lux meter. Berikut data yang didapat pada pengujian :
Tabel 4.3
Pengujian Cahaya hari 1
Jam Cuaca
Intensistas Cahaya Lux Lampu
08.00 Cerah
20.000 Mati
09.00 Cerah
60.000 Mati
12.00 Cerah
80.000 Mati
15.00 Cerah
50.000 Mati
16.00 Cerah
30.000 Mati
18.00 Cerah
18.000 Hidup
Gambar 4.4 Grafik Hubungan Antara Waktu dengan Intensitas Cahaya Pada Hari
Ke-1
Tabel 4.4 Pengujian Cahaya hari 2
Jam Cuaca
Intensistas Cahaya Lux Lampu
08.00 Cerah
40.000 Mati
09.00 Cerah
65.000 Mati
12.00 Cerah
80.000 Mati
Universitas Sumatera Utara
15.00 Cerah
45.000 Mati
16.00 Cerah
35.000 Mati
18.00 Cerah
19.000 Hidup
Gambar 4.5 Grafik Hubungan Antara Waktu dengan Intensitas Cahaya Pada Hari
Ke-2
Tabel 4.5 Pengujian Cahaya hari 3
Jam Cuaca
Intensistas Cahaya Lux Lampu
08.00 Cerah
35.000 Mati
09.00 Cerah
63.000 Mati
12.00 Cerah
75.000 Mati
15.00 Cerah
43.000 Mati
16.00 Cerah
20.000 Mati
18.00 Cerah
17.000 Hidup
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.6 Grafik Hubungan Antara Waktu dengan Intensitas Cahaya Pada Hari
Ke-3
Berdasarkan data dan hasil pengujian yang didapat pada tabel 4.3, tabel 4.4 dan tabel 4.5 diatas, dapat dilihat bahwa intensitas cahaya Lux tertinggi pada saat jam 12
siang dimana posisi matahari tepat diatas dan sangat terik. Nilai terendah adalah pada saat jam 6 sore dimana matahari sudah hampir terbenam yang menyebabkan turunnya
intensitas cahaya matahari sehingga pada saat kondisi seperti ini, maka alat mikrokontroler akan bekerja dan lampu akan hidup.
Gambar 4.7 Lampu dengan kondisi hidup
Universitas Sumatera Utara
Saat sensor LDR mendeteksi cahaya gelap maka lampu secara otomatis akan hidup, tetapi pada saat LDR terang lampu akan mati.
4.4. Pengujian Terhadap LCD