Pengaplikasian LCD Perancangan Hardware

gitu juga dengan lampu2, hanya saja nomor pin nya yang berbeda, pada lampu2 yang bekerja adalah pin 3. Pada elektronik kipas, ketika kipas1 didefiniskan on maka kipas1 menerima nilai low di pin 4, dan ketika kipas1 didefiniskan off maka kipas1 menerima nilai high. Pada kipas2 juga terjadi hal seperti itu hanya saja kipas2 menggunakan pin 5.

3.6 Pengaplikasian LCD

Rangkaian skematik konektor yang dihubungkan dari LCD Liquid Crystal Display ke mikrokontroler dapat dilihat pada gambar 3.11 dibawah ini : Gambar 3.11 Rangkaian LCD Rangkaian LCD pada gambar 3.11 diatas digabungkan dengan LCD i2C board dan dihubungkan ke mikrokontroler. Dimana LCD akan menampilkan suhu yang dideteksi oleh sensor LM35. Gambar 3.12 Coding LCD Universitas Sumatera Utara Coding LCD pada gambar 3.12 diatas menjelaskan bahwa, pada posisi kolom 14 baris 0 akan menampilkan suhu pada Ruang 1 yang diambil dari sensor LM35 pada sensor1, dan pada posisi kolom 14 baris 1 menampilkan suhu pada Ruang 2 dari sen- sor LM35 pada sensor2.

3.7 Perancangan Hardware

Dalam perancangan Hardware, terdapat 2 Flowchart yaitu dari Sensor Cahaya Light Dependent Resister dan Sensor Suhu LM35. Dapat dilihat pada gambar 3.13 dibawah ini. START Sensor Cahaya Apakah Cahaya Gelap? Lampu ON END Ya Lampu OFF Tidak Gambar 3.13 Flowchart Sensor Cahaya LDR Keterangan Flowchart Sensor Cahaya LDR: Program ini dimulai dengan start berarti rangkaian diaktifkan, lalu sensor cahaya bekerja, sensor akan mendeteksi cahaya dalam ruangan, apakah cahaya yang dideteksi oleh sensor gelap? Jika iya maka lampu secara otomatis akan hidup, jika cahaya yang dideteksi oleh sensor tidak gelap maka lampu tetap akan mati, sehingga Universitas Sumatera Utara tidak terjadi perubahan apapun pada alat ini. Hal yang sama akan terjadi secara berulang selama rangkaian ini aktif. Gambar 3.14 Flowchart Sensor Suhu LM35 Keterangan Flowchart Sensor Suhu LM35: Program ini dimulai dengan start, maka rangkaian diaktifkan. Lalu sensor suhu LM35 bekerja, dimaka suhu yang dideteksi oleh sensor ini akan terlihat pada tampilan LCD. Apakah suhu ruangan yang ditampilkan pada LCD normal? Jika suhu rungan yang ditampilkan LCD tidak normal maka kipas secara otomatis akan hidup, tetapi apabila suhu ruangan yang ditampilkan LCD normal, maka kipas tidak akan hidup tetap dalam kondisi mati. Hal yang sama akan terjadi selama kondisi rangkaian aktif. Universitas Sumatera Utara Pengontrolan alat listrik secara otomatis menggunakan sensor cahaya dan sensor suhu berbasis mikrokontroler direalisasikan dalam sebuah miniatur rumah. Pada gambar 3.15 dan 3.16 memperlihatkan miniatur rumah dari sisi depan dan sisi belakang, dimana sisi belakang terdapat beberapa alat yang digunakan seperti ATMega328, relay dan LCD. Gambar 3.15 Tampak Depan Gambar 3.16 Tampak Belakang Universitas Sumatera Utara Gambar 3.17 merupakan gambar alat dimana terdapat lampu dan kipas dalam keadaan mati. Gambar 3.17 Semua Alat Keadaan Mati Gambar dibawah ini memperlihatkan empat alat yang ada didalam miniatur rumah dalam keadaan hidup, dapat dibuktikan dengan melihat pada relay yang keempat lampunya hidup. Gambar 3.18 Semua Alat Keadaan Hidup Universitas Sumatera Utara Gambar 3.19 Lampu Keadaan Hidup Gambar 3.19 diatas memperlihatkan kondisi kedua lampu hidup dan dapat menerangi ruangan didalam miniatur rumah tersebut. Gambar 3.20 Kipas Keadaan Hidup Gambar 3.20 mengambarkan kondisi kedua buah kipas dalam keadaan hidup, berarti ruangan tersebut memiliki suhu besar dari 31°C. Universitas Sumatera Utara BAB 4 PENGUJIAN ALAT DAN PROGRAM

4.1. Pengujian Rangkaian Arduino Uno