Populasi Penelitian Sampel Penelitian

68 3. Dengan mempelajari observasi cross-section yang berulang-ulang, sehingga metode data panel cocok digunakan untuk mempelajari dinamika perubahan study of dynamic adjustment. 4. Dengan menggabungkan antara observasi time-series dan cross section, data panel memiliki implikasi ada data yang lebih informative, lebih variatif, dan kolinieritas multiko antara data semakin berkurang, dan derajat kebebasan degree of freedomdf lebih tinggi sehingga dapat diperoleh hasil estimasi yang lebih efisiensi. 5. Data panel paling baik untuk mendeteksi dan mengukur dampak secara sederhana tidak bias dilihat pada data cross section murni atau time series murni. 6. Data panel dapat digunakan untuk meminimalkan bias yang mungkin ditimbulkan oleh agregasi data individu. 6 Model persamaan regresi sebagai berikut: Y it = β + β 1 X 1it + β 2 X 2it + β 3 X 3it + β 4 X 4it + µ it …………… persamaan 1 Keterangan: Y : pertumbuhan pembiayaan bank syariah β : Konstanta β 1234 : Koefisien Regresi 1, 2, 3, 4 X 1 : Variabel independen 1 6 Ibid., hal 237. 69 X 2 : Variabel independen 2 X 3 : Variabel independen 3 X 4 : Variabel independen 4 µ it : Error Term i : Bank t : Tahun

H. Metode Estimasi Model Regresi Data Panel

Dalam metode estimasi model regresi data panel dapat dilakukan melalui tiga pendekatan, antara lain: 7 1. Model Ordinary Least Square OLS Pooled Common Effect Merupakan pendekatan model data panel yang paling sederhana karena hanya mengkombinasikan data time series dan cross section. Pada model ini tidak diperhatikan dimensi waktu maupun individu, sehingga diasumsikan bahwa perilaku data perusahaan sama dalam berbagai kurun waktu. Metode ini bisa menggunakan pendekatan Ordinary Least Square OLS atau teknik kuadrat terkecil untuk mengestimasi model data panel. 2. Model Fixed Effect Model ini mengasumsikan bahwa perbedaan antar individu dapat diakomodasi dari perbedaan intersepnya. Untuk mengestimasi data panel model Fixed Effect menggunakan teknik variabel dummy untuk menangkap perbedaan intersep antar perusahaan, perbedaan intersep bisa terjadi karena 7 Agus Tri Basuki, dan Immamudin Yuliadi, Ekonometrika: Teori dan Aplikasi, Yogyakarta: Mitra Pustaka Matani, 2015. Hal 136.

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), nilai tukar (kurs) dan inflasi terhadap pembiayaan bermasalah perbankan syariah di Indonesia periode Juli 2010-Desember 2013

9 73 133

Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2010-2013)

1 9 0

Pengaruh Debt Financing,Equity Financing dan Non Performing Financing Terhadap Profitabilitas Perbankan syariah (Studi Kasus Pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2010-2015)

0 10 139

Pengaruh Faktor Makroekonomi Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia

4 14 154

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH (STUDI PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA)

0 2 104

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PROFIT DISTRIBUTION MANAGEMENT PADA PERBANKAN SYARIAH (Studi empiris Bank Umum Syariah di indonesia periode 2010-2012)

1 5 103

PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2010-2013.

0 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2010-2013.

0 2 8

PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2010-2013.

0 3 18

PENGARUH PEMBIAYAAN SYARIAH TERHADAP LIKUIDITAS PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

0 0 14